Sabtu, 28 Desember 2013

Kadang Cinta Sulit Dimengerti

kadang cinta itu sulit dipahami,seorang harus membiarkan orang yang dicintai membencinya!masuk akalkah?pasti semua akan bilang tidak.

Tiap orang yang jatuh cinta pasti akan mati matian membuat cintanya bersambut,hanya orang kurang waras yang ingin orang yang dicintainya membencinya.

Saat orang yang kita cintai tiba tiba sudah berkeluarga,dikaruniai seorang anak yang manis,suami yang baik,tapi masih mencintai kita,apa yang akan kita lakukan,sementara kita diam diam masih menyimpan perasaan padanya?

Membiarkan perasaan tercabik melihat dia membenci kita mungkin lebih baik daripada terperangkap kedalam dosa yang akan disesali seumur hidup.

Mungkin akan terasa sangat menyakitkan,tapi bukankah lebih baik daripada terus memberikannya harapan?biarlah sejenak ia membenci kita sampai suatu saat ia tahu sendiri kenapa.

Kadang cinta sulit dimengerti,seorang sampai usia mendekati empat puluh masih belum juga menemukan jodohnya,sudah banyak calon yang diajukan orang terdekatnya tapi tak adapun yang bisa menarik hatinya,mau bagaimana lagi jodoh itu bukan hal yang bisa dipaksa,mudah mudahan saja dia bisa segera bertemu dengan seseorang yang bisa membuatnya jatuh cinta agar tidak rugi membiarkan waktu sekian lama berlalu begitu saja.

Rabu, 25 Desember 2013

Kini Aku Sadar

Dahulu aku mengnggap bahwa aku adalah orang yang paling kuat dan paling segalanya,tapi lambat laun semua perasaan itu memudar seiring dengan bertambahnya pengalaman hidup yang aku jalani,semua pengalaman itu menjadikan aku mampu menempatkan diriku dalam posisi yang wajar tanpa harus terperangkap dalam rasa rendah diri dan percaya diri yang berlebihan.

Yah pengalaman hidup itulah yang diperlukan untuk menempa kedewasaan.meski pada awalnya terasa sangat pahit dan tapi setelah lama dijalani ternyata terasa manis juga untuk dikenang.

Dahulu aku sangat menyesali kenapa hidupku tidak berjalan dengan lurus seperti orang orang,lahir,tumbuh,sekolah,kuliah dan bekerja itulah harapanku dulu,aku begitu menyesali nasibku yang membawaku sampai di tanah siti nurbaya,juga pada suatu saat harus menginjakkan kaki dipulau borneo,didua pulau itu tak ada yang aku jalani dengan gembira,aku home sick dikedua tempat itu,ditambah lagi patah hati yang berkepanjangan membuat perasaan campur aduk tidak karuan,sama sekali tidak menyenangkan.

Aku iri dengan orang yang bisa bekerja dengan mapan dan teratur,jadi guru,PNS,polisi dan lain sebagainya,sementara aku untuk melanjutkan kuliah sama sekali tak ada biaya,maklumlah aku adalah anak seorang petani dilereng lawu selatan.

Tapi kini tidak lagi,aku tak pernah menyesali semuanya,semua masa laluku apapun yang sudah aku jalani.aku kini tahu untuk belajar tidak harus kuliah dengan biaya mahal dimanapun asal ada keinginan kita tetap bisa belajar.

Hidup ini bukan semata mata untuk menyesali masa lalu dan meratapinya,tapi untuk berusaha lebih baik lagi dari  hari yang sudah terlanjur kita jalani.tak pernah ada kata terlambat untuk berbenah.

Senin, 23 Desember 2013

Nasehat Dari Waktu

Saat sedang sendiri aku mendengarkan tembang lama,mungkin karena wajahku memang rada jadul jadi senangnya sama lagu lama,apa hubungannya coba,lagu itu masalah selera kawan, bukan corak wajah yang tidak bisa diubah,kalau wajah sudah jadul mau gimana lagi?paling banter bisa direnovasi dengan potong rambut paling mutakhir lengkap dengan penampilan paling gres abad ini.

Kali ini bukan membicarakan wajah atau rambut maupun penampilan paling keren,tapi lagu,kawan.kadangkala aku suka mendengarkan tembang lawas yang sangat romantis itu,ga tahu kenapa .

Kadang sebuah lagu membawa perasaan kemasa bertahun tahun silam lengkap dengan kilasan peristiwa yang sudah dilalui,suka,duka,tawa,canda,tangis semua terlintas begitu saja,kadang tanpa terasa mata menjadi basah saat mendengarkan sebuah lagu lama,lagu yang aku dengarkan saat patah hati dahulu,terkenang lagi betapa beratnya mencintai,memendam rindu namun harus terpisah lautan luas,jarak yang demikian jauh,alangkah sakitnya memendam rindu..

Atau saat sebuah tembang mengingatkan pada masa masa masih sekolah dasar,berjalan melewati pematang sawah untuk dapat bersekolah,tanpa alas kaki tapi begitu ceria,bebas lepas tanpa beban itulah dahulu.sekarang?entahlah kawan aku juga tidak tahu kenapa bahagia itu begitu sulit,entah kenapa entah kenapa

Apa yang berbeda,bukankah yang dulu itu kita juga?


Rabu, 18 Desember 2013

Aku Jatuh Cinta

Kisah ini memang sederhana cinta pada pandangan pertama,sederhana bukan?atau menurutmu hanya sebuah cerita kuno dari salah satu yang pernah kamu baca dalam sebuah cerita,mungkin saja demikian tapi tidak dengan semua ini aku sama sekali tidak menganggap sederhana meski diawali dengan demikian.

Aku mencintainya sejak pandangan pertama,aku tidak malu mengakuinya karena mencintainya bukan hal yang memalukan,dia seperti rembulan diantara kerlip bintang begitulah kesanku saat pertama melihatnya rasa suka itu hadir begitu saja,memandangnya adalah sebuah kebahagiaan yang mengangumkan tak pernah aku rasakan selama ini,tapi satu yang aku ingat bahwa sekedar memandangnya membuatku bahagia,itu saja.

Waktu terasa berjalan sangat singkat saat ada didekatnya,semua terasa sangat menyenangkan,ada rasa ingin selalu melindunginya dan menjaganya dengan setulusnya,yah begitulah yang aku rasakan padanya saat pertama mengenalnya sampai saat ini saat lebih sepuluh tahun dari waktu itu,terdengar aneh bukan?tapi menurutku biasa saja bagi orang yang sedang jatuh cinta.

Seperti umumnya orang yang jatuh cinta aku mencari tahu siapa dimana rumahnya,apa warna kesukaannya,lagu kesayangannya,ukuran sepatunya,bagaimana bentuk tanda tangannya,dimana sekolahnya yah seperti itulah,semua seakan berjalan dengan sendirinya,entah darimana datangnya tapi aku ingin lebih mengenalnya,siapakah gadis manis seperti bulan purnama itu?berlebihankah kata kataku?mungkin menurut kalian iya,tapi bagiku tidak semuanya wajar untuknya

Ada apa ini sejak hari itu aku selalu merindukannya,semua tentangnya melekat erat dalam ingatanku perlahan namun pasti menyusup dalam hati,dan terus ada disana,siapakah kamu begitu saja masuk dalam hatiku membawakan benih cinta dihatiku,siapapun kamu aku menyukaimu dengarlah bisikan hatiku,begitu kata hatiku,aku memang hanya berani mengungkapkan dalam hati saja padamu siapapun dirimu.mudah mudahan besuk atau lusa kita bisa bertemu kembali.

Hari ini untuk pertama kalinya aku mengetahui namamu,aku akan selalu mengingatnya seperti aku mengingat awal perjumpaanku denganmu,kini aku bisa memanggilmu kalau suatu saat aku bertemu denganmu.bukan lagi dengan rembulan diantara bintang,meskipun menurutku demikian,jangan tertawakan dan menganggap aku konyol tapi begitulah menurutku kamu memang seperti rembulan biarlah orang mengolokku tapi aku akan tetap mengatakan kamu rembulan,tersenyumlah dan bawakan kesejukan embun pagi padaku.

Aku melihatnya sekilas tadi,tak bisa kupercaya pandanganku tadi tapi itu memang dirimu,aku tak akan lupa senyum embun pagi itu,andai saja lebih lama aku bisa menatapnya baru aku sadari kamu begitu manis iya benar manis bukan manis yang bisa dikecap dari gula tapi manis yang lain entahlah bagaimana bisa menjabarkannya,tapi aku suka melihatnya,senyumanmu.

Hari ini aku tak bisa melihatmu,aku sudah duduk ditempat biasa aku melihatmu tapi sampai sang surya beranjak keperaduannya aku tak melihatmu melintas seperti biasanya,ada apa denganmu?mudah mudahan kamu tidak apa apa,aku memang belum bisa menyapamu andai saja aku punya kesempatan aku ingin tapi kesempatan itu belum datang juga.aku rindu ya..benar benar rindu aku hanya bisa memeluk lutut berharap besuk aku bisa melihatmu kembali,meski sekilas cukuplah bagiku