Selasa, 30 Juli 2019

Perasaan Perempuan Siapa Tahu?


Jika kamu mencoba memahami hati atau pun perasaan perempuan dari tulisan atau vidieo yang banyak tersebar di internet sia - sia saja, sekedar gambaran mungkin iya, tapi hati seorang perempuan tidak sesimpel yang mereka tuliskan atau katakan melalu vidieo vlog. Entah bagaimana menjelaskannya. 

Sampai saat aku menuliskan ini pun aku tak bisa mengerti dan memahami bagaimana sebenarnya perasaan mereka, bahkan untuk mendekatinya pun aku kesulitan. Didekati dengan intens mereka lari, diberi perhatian setiap hari mereka pergi... jadi bagaimana? Aku tak menuliskan ini untuk kalian yang sudah menikah, aku menuliskan ini untuk mereka yang masih sendiri dan ingin mendapatkan jodoh melalui ikatan suci, bukan pacaran apa pun alasannya.

Banyak usaha sudah dilakukan untuk mendapatkan perhatiannya, namun sejauh ini masih tak ada hasil yang memadai. Jadi bagaimana? Do`a... iya, doa hal yang banyak orang lupakan, lalaikan karena terlalu sibuk berusaha. Jika segala cara yang baik sudah dilakukan untuk mendapatkannya, maksud saya mendapatkan jodoh dan belum ada hasil juga, mungkin kita kurang berdo`a, meminta kepada Allah yang maha segalanya untuk membukakan hatinya. Bukankah mudah saja bagiNya membalikkan hati seseorang yang benci menjadi suka, yang jengkel menjadi cinta? Berdoalah. Mari berdoa, semoga jodoh kita disegerakan.

Jumat, 12 Juli 2019

Memaknai Kehilangan


Ada apa dengan rasa ini... kenapa begitu menyedihkan, segala sesuatu menjadi tidak menarik lagi seolah menjadi selembar foto yang kehilangan warnanya. Cuma menyisakan dua warna saja hitam dan putih. Hitam adalah kesedihan dan penyesalan, sementara putih adalah harapan yang dulu sempat dirancang indah untuk masa depan.

Apakah yang salah setelah semua usaha dilakukan, masihkah ada yang kurang dari semua itu? Katanya wanita butuh kepastian, tetapi ketika kepastian diberikan yang ada adalah penolakan... katanya seperti ini dan seperti itu.... Pada akhirnya bukan semua seperti semua yang orang katakan tentang bagaimana mendapatkan jodoh, tetapi bagaimana bergantung pada Nya yang menguasai hati manusia. Hanya tinggal berdoa, semoga Dia membukakan hatinya, atau memberikan jalan lain yang terbaik.

 



Jumat, 05 Juli 2019

Bersabarlah


Besabarlah, tak perlu menjadi gila karena harapanmu tak menjelma nyata. Mungkin belum saatnya harapan yang kau susun menemukan jalan, percayalah karena itu yang membuat kobar semangatmu tak  meredup. Jangan biarkan padam. Memang akan terasa sangat kecewa kalau apa yang diharapkan tak menemui kenyataan, rasa yang terlanjur membumbung tinggi tiba-tiba jatuh berserakan begitu saja. 

Tapi, bersabarlah, bersabarlah dan bersabarlah. Jangan menganggap sabar adalah nasehat yang basi dan itu- itu saja, apa-apa sabar, kalau aku sabar terus mau jadi apa... Ingatlah tak akan rugi dengan bersabar, ada ganjaran pahala dariNya untukmu jika kamu mau bersabar. Tak usah cemas akan kehilangan karena sesungguhnya segala sesuatu itu sudah diciptakan berpasangan, jodoh tak akan tertukar, sekali lagi jodohmu tak akan tertukar. Jodoh tak akan tertukar.

Percayalah dan tanamkan dari hatimu, meski saat ini kau mengingkarinya dan tak mau menerima kenyataan dia menjadi jodoh orang lain. Saat ini hatimu masih penuh dengan segal hal terindah tentangnya. Bukankah untuk mereka yang jatuh cinta segala hal tentang dia menjadi begitu menarik dan indah?

Terima saja untuk saat ini, terima kehilangan dan perasaan tak rela, akuilah kalau tak rela, akuilah kalau kehilangan... setelah itu ikhlaskan dan relakan meski untuk itu perasaan harus terserak menyedihkan.

Harapan


Adakah yang salah dari harapan? Ketika sebuah rasa berkembang menjadi cinta maka yang ada adalah rasa ingin memiliki, ingin bersama dengan dia dalam sebuah ikatan yang suci, pernikahan. Siapa yang tak senang dapat bersama selamanya dengan yang tersayang? Tiap momen pastinya akan menjadi sangat indah, cerah dan tentunya menyenangkan. Hal yang sederhana oun akan terasa mewah kalu dikerjakan dengan mereka yang tersayang.

Apa salahnya menyusun harapan dan mimpi? Bukankah itu hal yang wajar dan diharapkan oleh setiap hati yang mencinta. Tak ada... Tak ada yang salah sama sekali. 

Tiap orang berpikir demikian tentang itu, bersama... pada akhirnya.

Namun yang salah adalah, membiarkan perasaan berkembang terlalu jauh, menyusun harapan dan mimpi terlalu ke depan sementara belum tahu apa yang dipikirkan dia tentang kita, menyambut perasaan kah atau justru tak ada kesmpatan sama sekali.

Jangan berharap terlalu jauh kalau tak mau merasakan kehilangan yang mendalam,berharap boleh saja tapi jangan buru-buru merajut mimpi kalau perasaan belum menemukan jalan. Apa yang lebih menyedihkan daripada berharap terlanjur berharap terlalu banyak sedang di amenganggap kita teman, sahabat atau hal lain sebagai penolakan halus, penolakan tidak pernah menyenangkan dengan cara halus ataupun terus terang.

Bersabarlah.... rasamu akan menemukan jalan pada saatnya, berdoalah. Jangan menjadi sombong dengan berusaha sendirian, berdoalah padaNya, semoga dia mengabulkan harapanmu, berharaplah padaNya, karena Dia tidak pernah menyalahi janji, Dia menentukan yang terbaik untuk hambaNya mesik di awal cerita kita tak pernah tahu maksud jalan berduri yang kita tempuh. Percyalah dan jangan putus berdoa, kelak pada saatnya pasti ada segenggam kebahagiaan untukmu.




Rabu, 03 Juli 2019

Kembang Teh-Teh an

Bunga Teh-Teh an

 Bunga ini kalau di sini bernama bunga Teh-Teh an, daunnya mirip dengan tanaman Teh tapi tidak bisa dijadikan minuman, biasanya dijadikan pagar hidup mudah dipangkas dan dibentuk dan diatur menurut selera. 

Dulu aku ingat saat kecil, tanaman ini dijadikan pagar hidup di sepanjang jalan, hijau dan asri. Sekarang orang lebih memilih pagar dari beton bagi yang mempunyai ekonomi berkecukupan. Sekarang tanaman ini masih ada, dan banyak terdapat di sini tapi sebagai pembatas antar kebun.

Bagaimana dengan bau dari bunga ini? Kalau aku mengatakannya mirip dengan bau wangi pada makanan, seperti wangi vanili denga harum yang berbeda.


  

Kembang Crobo

Foto Bunga Crobo 

Foto di atas diambil menggunakan kamera Nikon D 3100. Sekarang kameranya tidak ada lagi, sudah dijual karena sesuatu hal.

Bunga ini banyak terdapat di Desaku, jika sedang berbunga warnanya kuning cerah menyenangkan kalau ditatap lama lama, hanya saja bunga ini rasanyanya sangat pait, begitu pula dengan daunnya, seperti cinta yang dibayangkan terasa sangat indah namun saat dijalani  kadang menyedihkan jika tidak mendapat balasan.

Meski pahit, masih ada saja lebah yang hinggap di sana, mencari nektar bunga yang akan diprduksi menjadi madu. Madu yang dihasilkan akan terasa sedikit pahit karena berasal dari bunga ini, tapimasih tetap mempunyai manfaat layaknya madu. Seperti cinta meski menyakitkan suatu saat akan terasa manis ketika mendapatkan balasan.

Kok malah membahas cinta ya? Baik kembali ke bunga. Bunga ini banyak tumbuh di lereng pegunungan, kalau di sini jarang bisa dimanfaatkan, daunnya yang pahit tidak bisa dijadikan pakan ternak, sementara pohonnya di dalam berongga dengan ukuran kecil kalau dijadikan kayu bakar kurang baik, bara yang dihasilkan tidak akan maksimal.

Sepintas mendengar, tapi etah bisa dipertanggung jawabkan atau tidak, katanya daun dari tanaman ini dapat dimanfaatkan sebagai obat penyakit gula, katanya begitu. Tapi kebenarannya aku sendiri tidak tahu.

Demikian tulisan sekilas tentang tanaman ini, semoga ada yang bisa diambil dari tulisan ini.
 


Seroja

Foto Seroja di Kolam 

Seroja, judul lagu lawas yang masih sering didengarkan orang, nadanya yang sendu membuat hati terbuai dengan iramanya ditambah syair penuh nasehat tentang bagaimana mencintai seseorang sewajarnya. Tak terlalu dalam agar saat rasa itu patah luka yang tertoreh tidak terlalu dalam. Karena bagaimanapun patah hati itu menyakitkan.

Bunga ini masih ada sampai saat ini, bunga yang berbeda tentunya meski jenisnya sama. Sayang dulu aku memotret menggunakan kamera hp lama Nokia C6, saat itu belum memiliki hp dengan kualitas kamera bagus, setidaknya masih bisa dilihat jelas ya...

Kapan-kapan kalau tidak kelupaan akan aku posting foto bunga Seroja lainnya.
 

Selasa, 02 Juli 2019

Keindahan Sawah Jatipurno

Foto Sawah Desa Tawang                                                                                                                 


 

 

Wonogiri Apa Kabar?


Masihkah keindahanmu seperti dulu? Atau perlahan terbawa arus jaman menyisakan kerontang seperti di sana, tempat lain yang sungguh panas dan menyedihkan. Masihkah Orang - orangnya ramah tamah seperti dulu? Kali ini aku berharap dengan sangat semoga, meskipun di sana mereka berkelahi demi rupiah mengabaikan etika kemanusiaan di sini jangan, biarlah Wonogiri tetap beretika.

Dulu, sangat menyenangkan berjalan ke Gunung Gandul sambil menatap keindahan Kota dari atas, seakan kita berada di awan, orang orang dan bangunan menjadi sangat kecil. Saat itulah kita bisa merenung betapa kecilnya diri kita, pantaskah untuk berjalan membusungkan dada? 



 

 

Catatan Bulan Juli 2


Hari ke dua bulan Juli. Aku duduk menatap hamparan sawah yang membentang, hijau dan menentramkan- harusnya. Namun suasana hati yang kurang baik membuat setiap keindahan teralihkan. Ayolah jangan cengeng, harusnya bisa menhhadapi hal seperti ini...

Angin berhembus semilir, membawakan kesejukan khas pedesaan, namun  hati yang gelisah tak mampu merasakannya selain rasa duka yang menggenggam hati. Ini kisah macam apa sebenarnya... Tapi sudahlah, kalau saja hati mau berdamai dengan kenyataan mungkin akan lebih menentramkan.

Kalau saja...


Senin, 01 Juli 2019

Catatan Awal Juli

Assalamualaikum, aku memberikan judul catatan awal juli. Karena aku tak tahu apa yang baiknya akan dituliskan di sini, jujur tulisan kali ini untuk menumpahkan kegelisahan yang tak bisa aku ceritakan di sini, kegelisahan yang begitu kuat menggenggam hati tentang harapan yang tak menjelma nyata, cinta.

Ada banyak kisah sebenarnya, tapi aku terlalu malu menuliskannya, carilah dalam catatan lama di sana pasti akan kalian temui sebagian cerita. Sebagian saja yang sudah terlanjur aku tuliskan dulu. Sebagian lagi aku memilih menyimpannya sendiri dalam hati, tanpa niat menceritakan pada orang lain. Biarkan mereka mengira aku baik-baik saja.

Jujur aku banyak merasakan kecewa, lewat banyak kisah patah yang tak terduga. Saat ini, saat aku menuliskan di sini aku masih belum tahu apa makna di balik semua hal yang mesti dijalani, hati dan pikiranku masih belum mampu mencerna dengan jernih makna dari peristiwa. Hatiku masih  belum mampu meski ingin menerimanya. Tapi jauh di sana, didalam hati aku percaya tak pernah ada yang kebetualan. Semua sudah diatur olehNya.

Apalagi selanjutnya? Tak ada, semoga segenap gelisah ini, setiap kekecewaan ini bisa bisa sedikit terobati lewat tulisan di sini.

YANG TAK TERKATAKAN

 Kadang lisan tak mampu menjelaskan tentang hal yang begitu dalam dirasakan, tak mampu bersuara pada mereka yang terdekat sekalipun. Bukan karena tak percaya lagi, tapi karena hati sudah terlalu lelah dengan jawaban yang klise, bersabarlah itu bukan jodoh kamu. Tak bisakah mereka menjelaskan lebih banyak agar setidaknya perasaan bisa sedikit lega?

Kini cuma bisa diam saja, sembari membiarkan perasaan duka menghilang perlahan, mugkin perlu waktu lama mungkin juga terlalu lama. Tak ada yang dapat dilakukan selain menerima kenyataan betatapun pahitnya.

Tapi, jauh di dasar sana, hati masih mempunyai keyakinan kalau jodoh pasti akan bertemu, entah kapan.....