Tampilkan postingan dengan label Cerpen lucu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cerpen lucu. Tampilkan semua postingan

Kamis, 27 Februari 2014

Cerpen:Namaku Andri (Cowok Paling Sial)

Perkenalkan namaku Andriyanto,aku sekolah di SMK Muhammadiyah 4 Wonogiri,mengambil jurusan Elektronika Komunikasi,kenapa aku mengambil jurusan itu?entahlah aku sendiri juga bingung harus menjawab apa kalau ditanya,aku suka elektro?tidak juga.Lalu kenapa aku mengambil jurusan itu?yah..mungkin karena aku tidak menyukai jurusan yang satunya,berhubung waktu itu hanya ada dua jurusan dengan sendirinya aku memilih jurusan Elektronika Komunikasi.

 Aku bukan akan memaparkan panjang lebar atau tinggi rendah tentang jurusanku,aku hanya akan menceritakan kenapa dalam hidupku aku selalu saja mengalami kesialan,padahal aku sudah sangat berhati hati eh masih saja ketimpa sial,contohnya begini saat aku sedang berangkat sekolah dikejar anjing,kemudian lari dan memanjat pohon ternyata pohon itu banyak semutnya walhasil aku jadi kayak pepatah keluar sarang tawon masuk lubang kelinci.

Tapi jangan salah,begini begini aku termasuk salah satu yang disegani disekolah,bahkan anak yang dianggap preman sekolah inipun menjauh kalau aku mendekat soalnya ia akan ketularan sial kalau berdekatan denganku,contohnya kayak bulan lalu saat dia habis memalak aku,eh ia ketabrak anak SD yang menaiki sepeda ontelnya seperti kesetanan karena dikejar anjing.

Aku tidak tahu kenapa aku bisa sesial ini,padahal aku anaknya baik hati dan tidak sombong serta rajin menabung,apa yang salah coba?hmm sejenak aku menjadi Sherlock Holmes dan menganalisa dengan cerutu terselip dibibir,lengkap dengan topi dan kaca pembesar.Tapi sampai lama jawabanya tidak juga ditemukan,daripada pusing mikirin kesialan lebih baik mikirin cewek cantik,siapakah dia?ia adalah cewek yang merupakan gadis tercantik di sekolahan ini,idola kelas tiga.Tunggu dulu,perasaan hanya ada satu cewek cantik satu tingkat dengan andri,si Dista anak elektro yang satu kelas dengannya.

Jadi pantaslah kalau jadi idola,memangnya mau mengidolakan siapa lagi?si Antok ?aduh tak sudi ya memang aku cowok apaan.

Pernah suatu kali praktikum elektro,pak Tris guru yang mengampu Audio Vidieo melepas salah satu socket dan bermaksud menguji muridnya,padahal sebenarnya mudah tinggal samakan warna kabel socket dengan warna kabel di PCB nya,tapi entah kenapa hal segini mudah Andri tidak tahu,dengan gaya seorang dokter bedah ahli yang mengoperasi pasiennya ia berlagak handal bin jempolan,potong sana potong sini,sambung sana sambung sini,pak Tris hanya menyaksikan dengan bengong terpesona dengan gaya Andri yang sangat meyakinkan,walhasil begitu sudah selesai,si Andri dengan PD nya mencolokkan steker ke stop kontak dan apakah yang terjadi?

Duarrr terdengar letusan diiringi dengan kepulan asap seperti para petugas yang melakukan fogging untuk membunuh nyamuk,masih untung muka si Andri selamat dari kecelakaan yang memalukan itu,coba kalau mukanya jadi hitam kayak film kartun di Televisi itu sudah pasti akan menjadi bahan tertawaan seisi kelas.

 Atau ada lagi saat Andri menembak cewek primadona kelas tiga dengan sangat romantis ia mengirimkan sepucuk surat diiringi dengan setangkai mawar merah yang sangat harum bahkan sampai menghabiskan satu botol minyak wangi,ia menitipkan surat itu pada kawannya dengan wajah yang mencerminkan keyakinan yang tinggi bahwa ia tak akan mungkin di tolak,namun apa yang terjadi sodara sodara?

Andri justru mendapat balasan yang sangat mengejutkan hatinya isi surat balasan yang dinantikan Andri dengan harap harap cemas itu ternyata adalah”maaf anda belum beruntung”memangnya Andri lagi beli lotre apa,hancur sudah semangatnya dalam menjalani kehidupan yang sudah pahit ini.Dan karena tak mampu lagi menahan beban perasaan yang menghimpit Andripun memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri,serem ga tuh?

Andri mengambil seutas tali yang biasa dipakai mbah Senen untuk menjemur kain pel,melilitkan tali dilehernya,kemudian meloncat diiringi ucapan”selamat tinggal dunia yang kejam”tuinggg.

Lho kok aku masih hidup?ya iyalah Ndri lha wong talinya kepanjangan ditambah gantung dirinya di pohon singkong!

Lama lama andri tak peduli lagi dengan kesialannya dan tak peduli lagi bagaimnana kehidupanya akan berjalan,ia hanya berusaha dengan tekun dan pantang menyerah hasilnya ternyata sangat diluar dugaan,ia mendapat rangking lima dari belakang,itupun sudah membuat dia sangat senang karena biasanya ia mendapat rangking paling buncit tapi.Hal yang sangat membuatnya bergembira adalah karena ia sudah ditinggalkan oleh kesialan yang selalu mengikutinya sepanjang waktu.Mungkin karena si nasib sial tidak lagi bisa menemukan Andri yang kini mengasingkan diri ke tempat dokter mata.Lho apa hubungan dokter mata dengan kesialan Andri selama iani?

Usut punya usaut rupanya selama ini Andri sial karena tidak bisa melihat dengan jelas,pantaslah kalau begitu,masih untung Andri tidak menabrak cewek cantik hingga mengakibatkan ia jatuh cinta karena kecelakaan konyol yang hanya da disinetron itu.

Nah,itu cerita tentang Andri yang terbebas karena kesialannya.

Rabu, 26 Februari 2014

Cerpen:Bejo The Story

“Mas,ban saya bocor nih”kata seorang cewek cantik sambil menunjuk ban belakangnya yang kempes.

“Oh,iya Mbak akan saya kerjakan,silakan duduk dulu Mbak”jawab anak muda bertopi yang rupanya adalah tukang tambal ban.

Dituntunnya motornya ketempat ia biasa bekerja,ah tumben tumbennya ada cewek cantik terdampar disini,biasanya ibu ibu kalau,ga anak muda yang kadang suka pura pura lupa bayar desis anak muda itu dalam hati.

Ia perlahan membuka ban motor itu dengan hati hati,diamatinya keadaan ban luar dalam,kemudian diisinya ban itu dengan angin secukupnya,hmm kayaknya normal,lanjut ketahap berikutnya ban dalam itu dicelupkan kedalam ember,perlahan diputar untuk mengetahui bagian mana yang bocor,ah rupanya ada dua tempat,biasanya kalau  bocor dua tempat yang jadi biang keladi adalah paku,setelah dicek ternyata benar paku kecil menancap dengan manisnya,segera dicabutnya dan menghampiri gadis manis itu.

“Mbak,ini ban nya kena paku berlubang di dua tempat mau diganti atau di tambal saja?”tanya si anak muda pada gadis manis itu alamak kenapa dia tersenyum bisa rontok hatiku desisnya.

“Kalau ditambal kena berapa mas?soalnya saya lagi ga bawa dompet nih”tanya si gadis sambil memperlebar senyumnya yang membuat hati si pemuda menjadi makin kebat kebit.

“Enam ribu Mbak,tapi agak lama soalnya haru dua kali di press”jawab si Pemuda singkat,dalam hati gembira karena itu berarti ia akan lebih lama melihat bidadari yang entah nyasar dari mana ini.

“Kalau gitu,ditambal saja mas,lama juga ga apa apa”jawab si gadis manis sembil kembali duduk ke tempat semula.

Pemuda itu kembali pada pekerjaannya,dikerjakannya dengan pelan pelan meski biasanya ia bekerja lebih cepat kalau pelanggan yang datang anak muda atau ibu ibu.Nah selesai.Sekarang tinggal menunggu sepuluh menit sampai api di alat pres itu mati sendiri.

Ia menimbang nimbang apakah akan mengajak gadis itu ngobrol atau ia akan duduk menunggu api padam disekat motor,akhirnya ia pikir lebih baik ia mengajak gadis itu ngobrol siapa tahu ia jodohnya,bukankah jodoh bisa bertemu dimana saja,begitu katanya dalam hati.

“Mbak bukan orang sini ya,kok kayaknya saya belum pernah  ketemu”kata si pemuda mengawali pembicaraan.

“Bukan,mas,saya mahasiswi yang lagi kkn di desa sebelah,tadi baru ke pasar membeli bahan untuk dimasak eh malah kebanan dan akhirnya sampai disini”jawab si cewek sambil memamerkan giginya yang indah.

Anak muda itu sejenak terpana,ini gadis kok suka sekali tersenyum ya,senyumnya manis lagi kayak gula  pasir campur madu ama garem sekilo,batin si pemuda dalam hati.

“O,gitu mbak,pantes saja soalnya mbak terlalu cantik untuk ukuran daerah sini”uuupsss keceplosan,si pemuda buru buru mingkem karena salah ucap,maksudnya tadi bukan berkata seprerti itu,jangan jangan mbaknya malah menganggap dia ini tukang gombal kelas gorila lagi.

“Hehehe,mas bisa saja.Saya dari Jogja mas kebetulan mendapat tempat KKN di daerah sini”jawab si gadis sambil tertawa kecil.

Senyumnya udah mematikan,ditambah dengan tertawanya yang seperti buluh perindu,bikin merinding yang mendengarnya,jangan jangan dia bukan manusia,tapi masa iya jam segini ada peri nongol bati si pemuda takut takut,sambil diliriknya kaki gadis itu kalau menginjak tanah berarti orang tapi,kalau tidak berarti....

Si pemuda terkejut bukan kepalang,karena ternyata yang diinjak gadis manis itu bukan tanah tapi...ah sial kenapa si belang kucing kesayangannya membuang hajat disitu,aihh mau ditaruh dimana mukaku ini,sekali lagi ia melirik takut takut.

“Mmm anu mbak..nggg ..”anak muda itu ragu melanjutkan,dengan isyarat ia menunjuk ke sepatu yang dikenakan gadis itu,sepatu bermerek yang bagus harus ternoda karena si belang tidak tahu sopan santun.(iyalah mana ada kucing yang sopan)

“Aduh,apa ini mas?”si gadis tampak panik karena tidak biasanya ia menginjak harta seperti itu,idih si mbak udah tahu nginjek kayak gitu masih tanya lagi itu apa,memang dikiranya apa?coklat?

Pemuda itu kemudian mengantarkan gadis manis itu ke kamar mandi untuk membersihkan sesuatu di sepatunya,pemuda itu menawarkan untuk membersihkan namun si gadis menolak dengan halus

“Biar saya saja mas,nggak apa apa kok”katanya kemudian.

Pemuda itu kemudian meninggalkan gadis itu untuk melanjutkan pekerjaannya,satu lubang yang bocor sudah selesai ditambal,ia kemudaian segera mengepress lubang yang satu lagi ,untuk yang kedua biasanya hanya butuh waktu lima menit soalnya alat presnya udah panas.

Pemuda itu jadi merasa bersalah tapi,mau bagaiman lagi Belang juga tidak akan paham meski ia berteriak teriak memarahi,kalau gini acara perkenalannyaa bisa berantakan.

“Mas.Gimana,udah selesai belum?”rupanya gadis itu sudah selesai dengan acara bersih bersihnya.

“Belum mbak sebentar lagi,maaf ya mbak saya tidak tahu kalau kucing saya meninggalkan sesuatu disitu”dengan mimik bersalah pemuda itu minta maaf

“Ndak apa apa mas,salah saya juga yang tidak mendeteksi baunya soalnya lagi pilek”

Pemuda itu tersenyum lega,untunglah bidadari itu tidak marah,kalau ia marah bagaimana ia bisa berkenalan dengannya soalnya dari pandangan pertama ia sudah merasa kalau gadis itu adalah jodohnya(kepedean ni anak)

“Oh iya,mbak perkenalkan nama saya Bejo,bukan benar benar mirip Jokowi lo mbak”kata Bejo sambil menunduk malu,yah ia kadang malu dengan namanya.

“Ah si mas bisa saja.Saya Diah mas”

“ Mbak Diah tinggal dimana selama KKN?”tanya Bejo kemudian

“Saya tinggal dirumah pak Kepala Desa mas mungkin saya dan teman teman akan ada disana selama empat bulan soalnya kami sedang meneliti tanaman cengkeh,mas bisa menunjukkan ga,dimana yang banyak  tanaman cengkeh”?Diah bertanya pada Bejo yang memandanginya dengan antusias,maklumlah baru kali ini bisa bngobrol dengan orang cantik.

“Kebetulan,mbak.Ditempat saya banyak pohon cengkeh kalau mau saya antarkan kesana”kata Bejo menawarkan.

“Tapi,saya bisanya besuk mas,gimana dong?”

“Oo ga masalah mbak,besuk saya libur kok”jawab Bejo spontan,padahal besuk hari selasa,dan tidak libur tapi,kapan lagi bisaPDKT sama gadis secantik ini.

“Loh,bukannya besuk hari selasa mas,bukan tanggal merah lagi”Diah setengah menggoda

“Untuk mbak besuk saya jadikan tanggal merah  deh”

Demikianlah sejak saat itu Bejo semakin dekat dengan Diah,ternyata Diah yang adalah anak seorang pedagang batik terkenal di kota Jogja tapi ia tak pernah memandang rendah Bejo  yang hanya berprofesi sebagai tukang tambal ban.Menurut diah yang penting orangnya baik dan selalu merasa ia selalu merasa spesial bila di dekatnya,kedua orang tua merekapun  sama sekali tidak keberatan dan selang satu tahun kemudaian merekapun menikah.

Bejo yang dulu hanya tukang tambal ban dipinggir jalan karena dukungan dari Diah sekarang menjelma menjadi pendekar dari goa hantu eh menjadi pengusaha ban terbesar di kota Jogja,kalau kalian kebetulan datang ke kota Jogja lihatlah di Toko Ban di Jalan Cinta.

Kalau ada laki laki ramah dan ganteng yang menyapa kalian saat akan membeli ban entah itu ban mobil,motor,becak atau bajaj itulah mas Bejo yang dari dulu sampai sekarang masih tetep sama meski udah jadi orang kaya.Baginya kaya itu bukan alasan untuk menjadi sombong,kekayaan itu ditangannya,bukan dihatinya begitu kira kira filosofi hidup mas Bejo yang nasibnya benar benar Bejo(mujur)ini.



Selasa, 10 September 2013

Cerpen:Setory Of Maman

“Bangun Man,lihat ini sudah jam berapa,tuh matahari sudah tinggi kamu masih molor saja,mau jadi apa kamu!”teriak Mpok Mihun sambil menarik selimut si Maman sambil mengomel karena sudah jam sembilan lebih si Maman belum bangun juga.

“Apa sih Mak,baru tidur enak enak malah dibangunin,lagi mimpi jadi orang kaya,gara gara emak ga jadi orang kaya nih”sungut Maman sambil mengucek matanya.

“Kalau mau jadi orang kaya harus kerja Man,bangun pagi.Bukannya bangun siang tiap hari”

“Iya Mak Maman akan bangun pagi deh mulai besok,suer Mak”

“Sudah Mak nggak mau denger janji kamu,yang penting mulai besu  harus bangun pagi,Mak nggak mau tahu”setelah memastikan si Maman tidak tidur lagi emak kemudian melangkah keluar sambil membawa selimutnya,kalau selimutnya tidak dibawa biasanya si Maman akan melanjutkan tidur lagi kalau tahu maknya sudah pergi,seperti dua hari yang lalu.

Begitulah kebiasaan si Maman semenjak lulus dari sebuah STM di kota Wonogiri,padahal sewaktu masih sekolah Maman adalah anak yang rajin bangun pagi,bahkan sholat subuh saja selalu tepat waktu,tapi semenjak lulus itulah ia tiba tiba berubah.selalu bangun siang.

Perlahan Maman bangkit sambil sambil menguap dibukanya jendela,dilihatnya ayam ayamnya sedang sibuk mematuki padi yang dijemur dihalaman.Ia kemudian keluar,diusirnya ayam yang sedang asik mematuki butiran butiran gabah itu yang segera kalang kabut berlarian.Maman duduk dikursi beranda rumahnya sambil mengawasi kalau kalau ayam itu balik kembali.

“Kalau saja jadi orang kaya pasti enak mau apa aja kebeli tuh,rumah mewah,baju bagus,istri cantik pasti dapet semua,sayang nomor togel tempo hari meleset satu angka,coba kalau kena beuh bakalan jadi orang kaya beneran”

Maman komat kamit sendiri,kalau saja ada orang yang memperhatikan mungkin dikira si Maman ini agak gila,masa nungguin padi dijemur komat kamit,atau mungkin ada yang berfikir Maman sedang membaca mantera pengusir ayam,kalau beneran bisa mungkin bisa kaya beneran si Maman,bayangin aja di kampung Maman ada berapa kepala keluarga kalau semua pada datang,dan Maman mematok tarif sepuluh ribu saja di kali duaratus sama dengan berapa,belum lagi dari desa tetangga,terus kalau dipatenkan bisa jadi orang kaya beneran ia.

“Maaaan,jangan bengong aja lu,liat tuh padi dimakan ayam,bisa habis nanti”omel emaknya yang melihat maman melamun”

“Ah,emak sodakoh dikit napa buat ayam,dalam hidup kita harus berbagi mak,nanti kan kalau ayamnya gemuk kita juga yang makan”

“Eh elu dibilangin,nih beras harganya naik man,kagak pernah liat tipi sih lu,makanya jangan molor mulu,kalau  berasnya dikasih ayam lu mau makan apa man,mau lu makan bulu ayam”maknya ngomel sambil menjewer telinga anak semata wayangnya.

“Iya iya,mak udah dong jewernya sakit nih”

“Udah sana makan dulu nasinya sudah mak siapin,habis itu mandi ya.mak liat akhir akhir ini lu jarang mandi man,semangat dikit napa man.Mak nggak minta apa apa man mak Cuma minta lu bangun pagi aja”kata Mak dengan muka dibikin seiba mungkin agar anaknya tersentuh,tapi bukannya tersentuh maman justru tertawa melihat maknya yang mewek hingga susurnya meloncat keluar.

“Iya mak maman kan udah janji tadi kalau besuk akan bangun pagi”

“Beneran ya,jangan kayak kemarin lu janji janji saja akhirnya bangun siang juga”

“Iya mak ku yang cantik,maman janji,suer.”

“Ah suer apa tuh emak kagak ngerti,yang penting jangan lupa bangun pagi besuk.”
Sebenarnya maman ingin bangun pagi,kataya orang yang bangun pagi rejekinya banyak tapi ini kerja aja kagak ada darimana datangnya rejeki,apa iya kalau aku bangun pagi terus ketiban duit?ah sudahlah besuk bangun pagi saja daripada di omelin Emak.

Selepas mandi maman kemudian mengambil pancing dan berangkat kesungai,maman memang hobi memancing kata kawan kawannya maman dewa ikan beuh ada ada saja dewa ikan,memang muka gue kayak kecebong anyut apa.Tiap kali memancing maman pasti mendapat ikan,entah ikan cethul,jambal,nila atau apalah seakan bertekuk lutut dibawah ujung joran si Maman,kalau istilah sekarang Maman adalah pujangga ikan,yang merayu dengan bait bait puisi umpannya yang membuat si ikan terkeok keok dan menyerahkan diri ketangan si maman.tapi kali ini dia lagi apes mungikin ikannya sedang jual mahal hingga tak mempan dengan jurus maut simaman  hampir dua jam tak satupun ikan didapat.akhirnya karena jengkel maman tiduran dibawah pohon jengkol sambil melamun.

“Man,jangan melamun.Cemungut ea”
Sedang asik asiknya melamunkan dinda anak gadis kampung sebelah tiba tiba ia mendengar kalimat alay bin lebay yang membuat ia ingin melempar sandal buntutnya.

“Eh lo ngapain bilang cemungut ndi?udah kayak anak kurang kerjaan aja”

“Hehe itu kata kata gaul yang banyak di fb man,ga gaul sih lu”

“Kata kata tak beradab gitu kok dibilang gaul,mules gue dengernya”

“Becanda man,ga usah marah gitu,pake muka dijelek jelekin lagi”

“Ni muke asli gue Ndi,lama lama gue ceburin ke empang juga lu”

“Udah ah man,gue kesini karena ada kabar baik nih,gue tahu lu kan suka ngarang,nah.Tadi di koran gue baca ada lomba ngarang Man hadiahnya lima juta bagi yang menang yang menyelenggarakan Pak Camat Man bekerja sama dengan Joran Pos,katanya mencari pengarang muda yang karyanya cetar membahana man,gimana Man?tapi batas waktunya tinggal tiga hari lagi .

“Yang bener ndi,ga jadi gue ceburin deh ndi.sini gue peluk,sudah lama gue menantikan kesempatan seperti ini”

Andi menolak pelukan Maman,bukan apa apa nanti kalau ada yang melihat dikiranya sepasang banci kaleng yang berbuat mesum dipinggir kali kan berabe.

“Udah lah man,lupain aja.Gue tahu lu pengen banget komputer buat nulis,selama ini gue perhatikan lu jago banget ngarang,ingat ga waktu sekolah dulu karya lo jadi juara tingkat STM,tulisan lo menyentuh Man,lo bisa pake laptop gue,ntar sore tak boyong kerumah lo”

“Thanks Ndi lo memang sohib gue yang paling baik”kata Maman dengan mata berkaca kaca.
Sorenya adi menepati janjinya ia mengantarkan laptopnya kerumah Maman,sambil mengucapkan kata kata terakhir,eh ucapan penyemangat buat Maman.

“Good luck Man,gue yakin lo bakalan menang,semangat ya”

“Thanks ndi gue akan berusaha”

Pagi itu sebelum shubuh Maman sudah bangun,Emaknya sampai heran namun setelah tahu duduk permasalahan yang sebenarnya dan dalam tempo yang sesingkat singkatnya,akhirnya tersenyum meski bagi Maman kelihatan menyeringai,Maknya kemudian membuatkan teh hangat dan pisang goreng untuk menemani aktivitas pagi itu,ia senang karena akhirnya si Maman bisa bangun pagi juga.
Singkat cerita dua hari kemudian Maman ditemani Andi memakai kendaraan paling mutakhir dijaman ini,vespa mengantarkan naskah itu ke panitia penyelenggara yang menerima naskah Maman seperti seorang gadis cantik bersalaman dengan pemulung,namun Maman cuek saja karena sudah sangat biasa menerima perlakuan tidak manusiawi seperti itu dari cewek cewek yang menolaknya.

Perjalanan pulang ternyata harus diwarnai dengan insiden kehabisan bensin dikarenakan kelalaian Andi dalam mengurusi masalah bahan bakar kendaraannya,akhirnya mereka harus mendorong sejauh satu setengah kilo meter sebelum mereka berbafas lega karena mendapatkan bensin,keuangan seperti biasa di handle oleh Andi karena saat ditatap Maman memamerkan giginya sebagai tanda kalau tidak mempunyai uang.

Dua hari kemudian Maman dengan sohibnya yang baik hati dan tidak sombong siapa lagi kalau bukan Andi,berangkat ke kantor kecamatan untuk melihat hasil pengumuman apakah harapannya akan tercapai ataukah tercampakkan dan tertiup angin ke kutub utara hingga akan menjadi  rebutan pinguin disana.Ternyata hari itu sangat ramai jauh dari perkiraan jumlah orang yang pengen tahu siapakah pemenangnya membludak,dan nun di sepan sana ada Emak si maman yang duduk di bangku terdepan sekaligus menjawab pertanyaan maman tadi kemana gerangan  Emak pag pagi sudah ilang.

Akhirnya saat yang ditunggu tunggu tiba penghulu menyuruh mempelai pria dan wanita..eh pihak Panitia membacakan siapakah makhluk ups...orang yang beruntung memenangkan lomba di Kecamatan itu.ketika akhirnya nama Maman disebut,orang yang bersangkutan langsung histeris bahagia hingga mengakibatkan rambut Andi yang klimis untuk menarik perhatian wanita yang mungkin ada harus awut awutan seperti Emak 

Emak yang baru bangun tidur.Maman merangkul sahabatnya itu erat erat,ia berjanji akan mentraktir Andi makan apapun yang ia mau sebagai ucapan terima kasih,karena dialah ia bisa memenamgkan lomba ini dan semakin yakin akan kemampuannya,tadinya ia tidak yakin pada kemampuannya yang membuatnya selalu bangun siang.Kini ia akan lebih semangat lagi dalam menulis ia ingin membuat Emaknya bangga,yang saat ini sedang menatapnya dengan pelupuk mata mengembun.


Minggu, 19 Mei 2013

Cerpen:Balada si Jono

 Hari Kamis bagi sebagian besar orang mungkin hal yang biasa,apa istimewanya hari Kamis dibandingkan dengan hari yang lain,ya mungkin tak ada bedanya bagi orang yang tidak sedang jatuh cinta,seperti yang dialami Jono.

Hari Kamis baginya adalah hari yang istimewa hari yang akan menentukan baginya,lebih tepatnya nasib cintanya.Hari ini ia sudah siap menyatakan perasaanya yang keluar dari lubuk hatinya yang paling dalam pada seorang yang selama ini membuatnya gelisah siang dan malam,membuatnya sering melamun bahkan sambil berjalan,nah lo..melamun sambil berjalan??

iya ,sah sah saja untuk yang lagi jatuh cinta bukan?begitu juga Jono yang mungkin saking sudah beratnya ujian rindu yang menyesaki dadanya sampai melamun sambil berjalan,eh tahu tahu badannya basah kuyup karena berjalan lurus saja  menuju empang Pak Rahmat,baru tahu rasa ia sakitnya rindu,selain tangannya lecet lecet hp kesayangannya yang ada senternya koit sudah,herannya bukannya sedih ia malah tersenyum sendiri,mungkin ia lagi membayangkan kekasih hatinya yang sedang menertawakan kekonyolannya.

Ada lagi satu cerita Jono.Kali ini ia harus berurusan dengan tetangganya karena sebagian buah semangka yang sudah siap panen harus hancur luluh tersapi hempasan motor Jono yang tiba tiba nyungsep masuk ke ladang semangka.

Kok bisa?ya namanya saja bagi yang lagi jatuh cinta,waktu itu  Jono lagi pulang sekolah sedang asiknya menikmati perjalanan dengan motor  70 nya tiba tiba hp nya bergetar dan berbunyi khas Nokia jadul,tit tit,tanpa pikir panjang diambilnya hp sambil ditengoknya ahhh,dari Linda..ia tersenyum senang tapi sebelum ia empat membaca gubrakkkk..dan  terdamparlah ia di kebun semangka itu.

Dasar lagi apes Pak Rahmat menuntut ganti rugi semangka yang hancur akibat kcelakaan maut itu,dan jadilah Jono harus merelakan uangnya Seratus limapuluh ribu limaratus rupiah untuk Pak Rahmat yang menerima sambil terkekeh kekeh,tentu saja karena ia tidak perlu lagi menjual kepasar,sebagian sudah dibayar Jono dengan raut muka masam,tapi Pak Rahmat masih memandangnya dengan sorot mata aneh

“Kurang limaratus Rupiah,katanya dengan mimik tak bersalah astaga,perhitungan skali orang ini Cuma limaratus pun masuk kalkulasi juga batin jono dengan geram,akhirnya dikeluarkannya lah uang logam itu dari saku bajunya ,diserahkannya pada Pak Pahmat yang menerimanya dengan girang plus nasehat supaya lain kali kalau naik motor hati hati,nasehat klise yang membuat Jono semakin gondok plus mangkel.

Menurut kawan kawannya Jono kesambet penunggu pohon asam dipinggir tikungan dekat kantin karena akhir akhir ini Jono sering tersenyum sendiri bahkan tertawa sendiri sambil memegan hp bututnya,hp yang ada senternya sudah dipensiunkan Jono karena sudah koit kecemplung empang waktu itu,dan kali ini hp yang ia beli tak kalah butut dengan tampang Jono,hp nokia 3315 itupun diikat karet karena tak bisa ca dengan rapat karena cassingnya tak bisa menutup dengan rapat karena batrey yang sudah hamil,tapi Jono tak peduli yang penting ia bisa smsan dengan Linda.

Kawan kawan jono sekelas dan sepenanggungan sering penasaran akan sosok Linda yang bisa membuat Jono jatuh cinta setengah mati,yang bisa mnebarkan virus sedemikian dahsyatnya sehingga membuat otak Jono jadi agak agak miring,Jono cuma bilang bahwa Linda adalah wanita tercantik diseluruk Kota,suaranya merdu,semerdu buluh perindu yang membuat Jono lemah dan tak berdaya saat mendengar suara halusnya.

Teman temannya cuma manggut manggut saaat Jono sesorah tentang sang pujaan hatinya,tapi pas ditanya foto Linda sambil tersenyum manis dan wajah tak bersalah Jono menjawab bahwa ia belum ketemu dengan Linda,ia baru sms dan telvon saja.Kawan kawannya melongo bahkan ada yang melotot saking heran dan tak percayanya.

Belum ketemu tapi sudah mengatakan kalau cantik...mungkin ada yang salah dengan Jono,atau memang karena cinta itu buta seperti yang sering mereka dengar lewat syair dan lagu yang diputar ditelevisi.Jono bilang nomor itu datang tak diundang,minta kenalan,katanya anak Smu sebelah waktu ditanya Jono,kurang yakin ditelevonlah si Linda dan...cess Jono terhipnotis dengan kelembutan suaranya,baru suara saja sudah indah dan merdu apalagi orangnya,demikian batin Jono.

Tapi yang jadi masalah Linda selalu mengelak saat diajak ketemuan,waktu didesak ia mau ketemuan  pas hari ulang tahun Jono Bulan depan hari Kamis tanggal 22 agustus 2013.Jono gembira bukan kepalang dan jadilah mereka membuat kesepakatan bahwa pas hari yang telah ditentukan mereka sama sama akan memakai baju pink,merah muda.Jono akan membawkan seikat bunga mawar segar yang akan diberikan saat bertemu dengan linda untuk pertanya kalinya.

Yah,semenjak itulah ritme kehidupan Jono berubah,ia jadi rajin ke Konter hp si Dodit untuk membeli pulsa,Doditpun sempat heran kok Jono beli pulsa 25 ribu rupiah dua hari sekali itupun dibayar lunas.

Padahal biasanya anak itu tiap beli pulsa Cuma seminggu sekali dengan nominal limaribu rupiah itupun dengan embel embel yang membuat si Dodit galau,dihutang akhir minggu dibayar,perubahan ini mmbuat Dodit girang karena omset penjualannya naik dan yang terpenting Jono membayar cash,ia pun berdoa semoga hubungan Jono dengan Linda berjalan dengan manis semanis pembayaran pulsa Jono.

Iseng iseng Dodit bertanya tentang sang pujaan hati Jono yang membuat ia punya loyalitas yang tinggi dalam membeli pulsa.Jono bilang kalau ia sedang dekat dengan cewek yang tercantik dikota ini yang bernama linda,anak SMU 1 Wonogiri,iajuga bilang kalau Linda adalah primadona disekolahnya sidodit hanya mangguk mangguk seperti burung pelatuk mendengar uraian Jono tentang sang bidadari pujaan hatinya.

Hari itu Jono mengajak kawan akrabnya Rian untuk membeli baju untuk pertemuan pertama dengan Linda,saat dijelaskan bahwa warna yang dicari adalah pink,Rian mesam mesem saja ia membayangkan Jono,anak muda dengan tinggi seratus enampuluh centimeter nggak pake koma,dengan kulit yang agak hitam memakai baju itu ditambah model potongan rambut Jono yang itu itu saja semenjak SD,belah tengah dengan minyak rambut yang sangat klimis,sebuah perpaduan yang sangat mempesona.

Waktu ditanya Jono kenapa mesam mesem Rian menjawab kalau ia cocok dengan warna yang mereka sepakati.Akhirnya dipilihlah sebuah Toko busana yang sangat lengkap dikota Wonogiri,Toko busana “moro seneng”.

Agak lama berkutat dengan baju baju itu Jono masih belum menemukan yang cocok,kalaupun ada warnanya kebanyakan kemeja pink model potongan untuk cewek,masa iya si Jono memakai model begituan nanti dikira orang,banci kaleng yang salah parkiran,si Rian pun tak kalah sibuknya longok sana longok sini,pilih sana pilih sini tapi belum menemukan juga.

Karena sudah lelah mencari Jono menghampiri mbak mbak penjaga Toko itu dan menanyakan apa ada kemeja untuk cowok dengan warna merah muda,si Mbak menjawab dengan agak tersenyum kalau barangnya ada tapi ada digudang disebabkan kemeja cowok dengan warna itu jarang laku.Setelah terjadi kesepakatan harga diambillah kemeja keramat itu dari gudang,dan setelah dibungkus diserahkanlah pada Jono yang menerimanya dengan hati girang.

Hari yang dinanti nantikan Jono itu datang juga,hari pertemuannya dengan si Linda bidadari pujaan hatinya,untuk hari yang bersejarah itu Jono mengajak Rian untuk menemuinya.Rian menyanggupi tapi dengan syarat bahwa pihak yang mengajak harus menanggung biaya kelaparan bagi pihak yang diajak.Jonopun menyanggupinya dengan senang hati.

Jam tiga Jono dan Rian sudah siap siap berangkat,sejenak Rian memandangi penampilan sohibnya itu,sepatu hitam,celana dengan baju pink serta setrikaan yang sangat licin,sesuai dengan model rambut jono yang licin juga.

Merekapun segera berangkat dengan si Rian sebagai joki motornya.Setengah perjalanan menuju TKP yang berada tak jauh dari SMA 1 Wonogiri,tepatnya di belakang pabrik jamu Air Mancur Jono menyuruh Rian berhenti,rupanya ada yang ketinggalan,,bunga mawar segar! ah kenapa bisa lupa kata jono dengan panik,untuk membeli ke Toko waktunya tidak sempat lagi,jadi dimana harus mencari bunga mawar?

Rupanya Jono lagi bernasib baik tak jauh dari situ ada bunga mawar yang sedang mekar dengan indahnya,tanpa ba bi bu lagi dihampirinya dan dipetiknya setangkai bunga mawar itu.tapi terdengar teriakan rupanya pemiliknya mengetahui aksi yang dilakukan Jono,Jonopun bergegas naik kemotor dan segera menyuruh Rian melaju tanpa menghiraukan teriakan pemilik kebun itu.Jono merasa agak bersalah ia pun berjanji dalam hati sepulang nanti ia akan menemui pemilik kebun itu.

Setelah memarkirkan motor Rian dan Jono menunggu dengan harap harap cemas kedatangan sang bidadari itu,diawasinya orang yang melintas tapi tak satupun yang memakai baju pink,yang kelihatan lewat Cuma nenek nenek yang memakai kebaya pink,mungin habis kondangan.Hampir satu jam mereka menunggu tapi masih belum ada tanda tanda si Linda menampakkan batang rambutnya barang sehelai.Jono mulai kasak kusuk sendiri,sampai akhirnya terlihat ada motor Yamaha mio mendekat pengemudinya mengenakan kemeja warn pink.Dengan helm yang juga berwarna pink,Jono langsung tersenyum sumringah melihat sang pujaan hati,kulit putih tinggi semampai dengan pakaian yang sangat serasi.

 Pasti cantik sang pujaan hatinya ini,ia mendekat sambil mengagsurkan mawar sebagai langkah awal agar kelihatan romantis,perlahan ia mendekat dan Lindapun mendekat.Mawar pun diserahkan dengan gaya sang Pangeran yang sedang melamar sang Putri.Linda membuka helmnya dan menerima bunga dari Jono yang masih menunduk.

Terima kasih ya mas bunga yang indah,Jono tersihir degan kata lembut itu,jauh lebih lmbut dari suara ditelevon.Jono perlahan mengangkat mukanya dan ia langsung pingsan begitu melihat gigi linda yang maju tiga centi,sementara Linda hanya bengong terpaku ditempatnya.Dari jauh Rian juga terpana setengah melotot melihat “kecantikan”Linda.