Tampilkan postingan dengan label Motivasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Motivasi. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 25 Oktober 2014

Motivasi,Jangan Bimbang Menghadapi Pilihan

Dalam hidup ini ada banyak pilihan,engkau sudah tahu bukan?kalau tahu kenapa msaih saja takut dalam memilih,apa yang membuatmu demikian...takutkah engkau dengan akibat dari pilihanmu?hidup terlalu singkat untuk dihabiskan dalam keraguan.Jadilah orang baik jangan pernah berfikir untuk menjadi yang sebaliknya percahayalah,kebahagiaan itu hanya ada ketika engkau menjadi orang yang baik.Kalau engkau tak percaya dengan kata-kataku,bacalah dibuku,koran,atau di internet,adakah pernah dituliskan penjahat yang berbahagia?

Jangan engkau ragu ragu dalam melangkah kawan,yakinlah dengan dirimu dan semua keputusanmu,sudahilah kebimbangan dalam hatimu,tumbuhkanlah kepercayaan dalam hatimu,bahwa engkau bisa,engkau mampu,jangan isi dengan komentar negatif tentang dirimu sendiri,kalau engkau tak percaya pada dirimu bagaimana orang lain akan menaruh kepercayaan kepadamu?

Engkau bisa,yakinilah itu.Tak ada orang yang tak bisa apa-apa yang ada adalah tak mau berbuat apa-apa makanya ia tak menjadi siapa-siapa.Duduk diam dan bertopang dagu mungkin terlihat nyaman,seakan engkau orang paling menderita,kemudian banyak orang mengulurkan tangan kepadamu,ayolah ini kenyataan tak ada yang seperti itu,bangkitlah dan tunjukkan pada mereka karya terbaikmu dan biarkan mereka tahu siapa engkau yang sebenarnya.

Jangan pernah malu dengan dirimu apalagi memandang rendah karyamu sendiri,mungkin diawal memulai akan sedikit jelek,dihina,tak diacuhkan,dicibir sebagai karya tak bermutu,hey itu biasa kawan,tak ada orang berkarya pertama kali langsung indah dan bagus,semua perlu proses,bersabarah dan terus berusaha hingga akan kau temui manisnya buah dari usahamu.


Minggu, 21 September 2014

Sebuah Renungan,Pelajaran Dari Selembar Foto


Apakah yang kalian lakukan saat melihat kembali album kenangan sepuluh tahun yang lalu?tersenyum dan berkata dalam hati”aku ternyata dulu begini ya,imut dan menggemaskan”,”pakaianku dahulu ketinggalan jaman,jelek sekali tidak modis seperti sekarang” atau mungkin hal yang lain.
Selembar foto,hanya selembar namun terkadang mempunyai harga yang sangat mahal untuk seseorang.Darinya semua kejadian masa lalu seakan kembali tercetak dalam ingatan,kilasan balik akan sebuah peristiwa perlahan hadir menyapa,entah sedih,senang,tangis atau tawa semuanya berlomba lomba menghadirkan sebuah kenangan.

Saat menghadap cermin,alangkah berbedanya,aku dahulu yang demikian tampan/cantik sekarang menjadi tua dan keriput,kemana kemudaanku yang dahulu aku banggakan?kalau saja aku dahulu begitu tak akan aku menjadi begini,kalau saja dahulu aku tetap menjadi diriku mungkin aku tak akan menyesal seperti sekarang,ah kalau saja aku masih muda,kalau saja..

Tapi sekarang engkau sudah tua,tak akan mungkin bisa kembali meski kau mempunyai setumpuk harta benda,akan kau bayar pada siapa untuk bisa kembali ke masa silam?semua yang sudah berlalu tak akan bisa dikembalikan,alangkah beruntungnya orang yang bisa menjalani hidup dengan menjadi diri sendiri dan mewujudkan apa yang menjadi cita citanya.

Dahulu engkau sangat rajin datang ke Masjid,mendengar pengajian,belajar membaca Al-Quran bersama teman teman yang menyenangkan,bukankah dahulu engkau bahagia meski tak sekaya sekarang?dengan beberapa potong makanan yang dimakan bersama engkau sudah bisa tertawa,tak seperti sekarang hendak tersenyum saja enggan.


Ah,alangkah rindunya kembali kemasa itu,menjalani hidup dengan riang gembira berlomba menduduki shaf terdepan,berlomba paling dahulu untuk adzan,berlomba bacaan Al –Quran siapa yang paling baik.Alangkah besarnya penyesalanku tak menjalani hidupku dengan baik,kalau aku tak mampu kemasa lalu,aku akan menjalani hidupku yang sekarang dengan bahagia,aku akan berlomba dalam kebaikan seperti dahulu,bukan berlomba dalam kejahatan seperti yang sekarang aku sesali,tak pernah ada kata terlambat kalau ingin berubah,tak pernah..

Senin, 01 September 2014

Buat Yang Sedang Patah Hati

Selamat malam sobat,apakah yang akan aku ceritakan kali ini?hmm sebentar aku pikir dahulu ya,baiklah kali ini aku akan menceritakan tentang pengalaman patah hati,lho kok patah hati sih mas,ga enak tauk,malam malam kok disuguhi cerita mengerikan,mending pengalaman jatuh cinta,pasti lebih menarik..

Pengalaman jatuh cinta lain kali saja ya,yang akan aku ceritakan bukan sekedar patah hati terus cemberut,tak mau makan,tak mau senyum bahkan tak mau ngapa ngapanin saking sakitnya?memang sakit?ya iyalah kalau patah hati itu enak pasti akan ada patah hati masal di negara ini,lanjut ya..sobat bagi kalian yang pernah patah hati,aku akan berbagi cerita tentangnya,seorang yang dulu sangat aku cinta,aku begitu memujanya dan menganggap dia yang paling sempurna,namanya orang jatuh cinta kan selalu ingin mengetahui sesuatu yang berhubungan dengannya jadilah aku menjadi detektif dadakan,hobby ku membaca cerita detektif menjadi tersalurkan,dengan gaya serlock holmes aku menyelidiki doi,aku jadi tahu banyak tetangnya,akhirnya perasaan cintaku padanya semakin bertambah,rasanya aku sudah tak tahan lagi dengan beban yang membuncah didadaku,aku akan mengatakan semua perasaanku padanya.

Karena kami terpisah jarak aku memberanikan diri mengatakan perasaanku lewat telefon sambil harap harap cemas,ia akan menerima atau menolak.

Dan jawaban yang aku dengar ternyata tak sperti harapan,apa daya cinta tidak bisa dipaksakan..katanya dia hanya menganggap aku hanya teman,tak lebih,hancur hatiku mendengarnya,alangkah bodohnya aku yang salah menafsirkan kedekatannya padaku selama ini,aku menunduk diam dan tak mampu berkata,kuputuskan telefon dengan alasan batrey low,kelihatannya dia curiga,tapi aku tak peduli,berbicara dengannya lebih lama hanya akan menyakitkan saja.

Aku kemudian duduk termenung meratapi kisah cintaku yang bertepuk sebelah tangan,hiks hiks..aku merasa menjadi orang paling malang didunia,semua hal terasa menyebalkan,tak seperti sebelumnya..
Jangan menganggap aku sebagai orang yang tegar,berbulan bulan aku merasa tak bersemangat dalam menjalani hidup,rasanya mau ngapa ngapain malas,apa gunanya,toh dia juga tak peduli padaku.

Lalu pada saat aku gunah gulana,datanglah sahabat baik memberikan pertolongan,dan kemudian aku mendapatkan wanita cantik dan baik hati,,eit tidak begitu ceritanya kayak sinetron saja.aku melarikan kesedihanku dengan membaca,karena aku orangnya suka membaca,entah buku,koran,atau lewat internet tak apa apa yang penting baca,dan ternyata apa yang aku temukan?

Apa yang aku rasakan tak seberapa,sob..ada banyak orang diluar sana yang maslahnya lebih besar tapi tetap mampu bertahan dan semangat menjalani hidup,jangankan cuma patah hati,mereka bahkan ada yang patah tangan,patah kaki,patah gigi,mereka kehilangan kaki,tangan,bahkan ada yang kehilangan penglihatannya,lantas masihkah aku pantas menganggap aku ini orang yang paling menderita?tidak,apa yang aku alami tak ada apa apanya dibandinkan mereka,jadi masihkah akan aku teruskan hidup dengan berpatah hati ria,seperti disinetron dan berharap ada yang simpati padaku?tidak.hidup ini terlalu berharga untuk sekedar digunakan meratapi nasib,kita akan kehilangan banyak hal sementara tak ada apapun yang kita dapat,jadi aku memutuskan untuk sementara menjadi orang yang optimis,kok sementara sih mas?ya iyalah siapa yang menjamin aku tak patah hati lagi?tapi setidaknya aku sudah mendapat pengalaman,jadi nanti kalau hatiku dipatahkan alias cinta ditolak paling tidak aku bisa segera move on.


Yo uwes ngono ae cerito dino iki,mudah mudahan tak ada yang patah hati yah.atau gini saja,aku bagi tips nih kalau tidak sama kalian sebenarnya aku nggak mau ngasih,soalnya ini top secret banget,kalau kalian coba dijamin tidak patah hati lagi,deh.penasaran?tenang ni juga mau tak kasih tahu,tipsnya adalah kalau kalian merasa udah mampu buruan nikah sono pasti tak patah hati lagi..kaburrr .oke ini hanya cerita saja kok,jangan ditanggapi berlebihan ya.

Senin, 14 Juli 2014

Berani Menjadi Diri Sendiri

Lingkungan terkadang memaksa kita untuk menjadi sosok yang lain,saat itulah ujian dimulai apakah kita akan lolos dan menjadi pribadi yang lebih kuat atau justru menyerah dan mengikuti apa yang linkungan diktekan.

Ketika perjalanan hidup mengantarkan pada hal yang demikian tak perlu kita mengikuti apa yang lingkungan katakan,biarkan mereka berkata apa saja,ambil sisi positifnya dan tetaplah kamu menjadi diri sendiri dilingkungan manapun engkau berada.

Menjadi diri sendiri itu tentang keberanian,berani memperjuangkan kepribadian dan jatidiri yang sebenarnya,pribadi yang engkau inginkan dan engkau nyaman menjalaninya.Hidup bukan semata sekedar menuruti kata orang tapi bagaimana memperjuangkan sesuatu yang benar benar kita inginkan,tentunya sesuatu yang baik.

Ikuti kata nuranimu,jangan engkau tekan hanya karena engkau membencinya,ia tak akan membohongimu seperti mereka yang pura pura baik padamu.


Sabtu, 12 Juli 2014

Sikapi Masalah Secara Wajar

Akhirnya capek juga menuliskan tentang kesedihan meski jujur nyaman sekali,rasanya seperti setengah curhat dengan apa yang dirasakan,tapi lama lama kok terkesan cengeng ya siapa juga yang mau membaca tulisan seperti itu,lha wong kehidupan sehari hari sudah banyak masalah eh ditambah dengan cerita menyedihkan apa nanti tidak bikin yang baca tambah pusing,yah maaf deh sobat terkadang suasana hati suka terbawa kedalam tulisanJ.

Sobat wonogiri seringkali begitu,terlalu terbawa suasana dan mengira kalau dengan mengumbar kesedihan akan banyak menuai simpati namun pada kenyataannya tidak begitu dengan menceritakan sebuah kesedihan justru akan membuat orang menyangka kita adalah sosok rapuh yang terlalu banyak mengeluh,boro boro mendapat simpati,yang ada justru orang sinis terhadap kita maka dari itu sebisa mungkin hindari menceritakan kesedihan pada banyak orang ya,kalau terpaksa ingin berbagi,ceritakan pada sahabat yang kamu kenal dekat dan bisa menyimpan rahasia.

Tak usah terlalu terpengaruh dengan sinetron yang tiap hari tayang ditelevisi,tonton saja sekedar untuk hiburan tak perlu diresapi apalagi diaplikasikan dalam kehidupan sehari hari,ambilah yang baik baik saja sementara yang buruk buang dan tendang jauh jauh.Hidup ini realita,semua memerlukan perjuangan dan usaha untuk mendapatkan sesuatu,jadi berusahalah agar apa yang menjadi keinginanmu tercapai,jangan terlalu mengharapkan kebetulan dan bantuan orang lain,jadilah pribadi yang kuat dan mandiri.

Dalam hidup sudah pasti ada banyak masalah yang dijumpai,jadilah orang yang bijak dalam menghadapinya jangan gunakan cara yang curang dan tidak baik hanya untuk menghindarinya,jujur dan perwiralah dalam menghadapinya,baik pada diri sendiri maupun orang lain.



Senin, 30 Juni 2014

Let's Be Good People

The atmosphere at home sometimes melenakan, calm and carried away, making the sometimes lazy to think and do big things, like changing the way cultivate crops and ways of earning a living, the communities in our country is very moderately, friendly and of course good, especially their that has not been contaminated with travel and culture of the individualist and materalistis, certainly not all residents of the city like that, but most of it is so, how else would this fact is known by many people.

Look fulfilled, culture helping endangered, when I saw people having trouble not help that there is Rush Rush hypocracy not know, turn away and busy with their own affairs, which is important I do not have to be pretty stupid problem with the possible time so that there is some balance in their hearts.

But of course it is not without reason, there are some who are initially forced to indifferent and do not care, because sometimes the kindness given by evil, those who initially asked for help instead turned into a fine robber who drain of wealth, it is hard to distinguish which ones need help and what is not, this sort of thing is done by a small percentage of people who take advantage of good as his stomach compassion for the benefit of its own people, this sort of thing right as an old saying goes, because indigo speck corrupted because of milk.

Perhaps many people have lost a sense of shame, to get anything done from either the money or the desire to another, should be embarrassed if caught sinning or something worse, tablets should be yes but there are some people tell yangdengan bagganya past crimes but instead full of remorse precisely the strange sense of pride in what not? strange not you think?

My buddy I miss the atmosphere of an orderly society as in the past, young people respect for the older and younger elderly care, children obey and respect their parents, the teacher, but, perhaps only to the extent yearning alone, but together we strive to create a community well, how how? was simple, non-confidential and should tal-sounding pompous, respectively enough we become good people, that's my advice, may easily be taken into consideration





                          

Minggu, 25 Mei 2014

Jangan Sia Siakan Waktumu,Kawan

Hidup ini untuk belajar dan berusaha,tidak boleh sedikit sedikit cengeng dan minta bantuan orang lain itu hanya akan menunda proses pendewasaan saja,memang nyaman menjadi anak anak tapi bukan berarti itu bisa berlangsung selamanya.Kita tak akan mungkin melawan perputaran waktu dan bertambahnya usia,jadi yang kita bisa hanyalah memenfaatkan waktu sebaik mungkin agar tidak menjadi orang yang rugi.Jadilah pemberani,bukan sekedar berani saja,tapi berani menjadi diri sendiri yang benar benar kamu adanya,memang sepintas mudah namun terkadang lingkungan dan dunia kerja menuntut untuk menjadi seperti kebanyakan orang,dan saat itulah ujian dimulai kita mau mengikuti apa yang kebanyakan orang lakukan atau tetap menjadi diri sendiri.

Hidup bukan sebatas bagaimana yang banyak orang inginkan,tapi apa yang kamu inginkan,bukankah ada cita cita dalam hidupmu?beranilah mewujudkan meski banyak orang mencibir dan meremehkan,ini bukan tentang mereka tapi tentang kamu,tentang masa depanmu,tetaplah menjadi orang baik,jangan biarkan uang mengubahmu menjadi sosok lain yang tidak baik sebesar apapun uang yang ditawarkan.


Tetap fokus pada apa yang kamu tuju,asal yang ingin kamu raih adalah hal yang positif,perjuangkan itu jangan terlena dengan mereka disampingmu yang begitu mudahnya meremehkan waktu,percayalah waktu lebih berharga dari setumpuk harta,siapakah yang bisa membeli waktu?

Senin, 19 Mei 2014

Motivasi,Never Give Up

Menyerah itu nyaman tinggal berhenti dan membiarkan orang disekitar terus bergerak,tak perlu melakukan apapun,cukup diam dan bersantai tanpa berbuat sesuatu nyaman bukan?adakah ada diantara kalian yang memilih itu?Jika iya aku sarankan untuk berpikir ulang tentang hal itu,benarkah itu yang kita inginkan atau hanya ungkapan kekecewaan dan keputus asaan.

Mungkin ada banyak cobaan dan kegagalan dalam hidup ini,kecewa,menangis dan merasa kalau tak ada jalan lagi untuk bangkit,seakan semua bersekongkol menjatuhkanmu,atau mungkin ada sebab lain yang menurutmu lebih berat dan menghimpit,membuatmu menjadi manusia yang paling menderita

Jangan menyerah kawan,aku nasehatkan padamu,seberat apapun beban yang kamu tanggung sekarang,percayalah dengan menyerah tak akan ada apapun bagimu selain penyesalan dimasa datang,penyesalan dan penyesalan karena kamu akan semakin tertinggal dari orang disekitarmu yang memutuskan terus berjalan ketika kamu berhenti.

Jangan cengeng dan menganggap kamulah yang paling menderita dan paling banyak gagal hingga merasa memiliki hak lebih besar untuk menyerah,bangkitlah dan berbuatlah sesuatu,sekecil apapun itu usahamu itu jauh lebih baik dari menyerah,meski hanya setitik kecil usahamu sekarang kalau kamu tetap tegar akan menjadi besar kalau bersedia bersabar menhgadapi tiap permasalahan yang ada.



Selasa, 22 April 2014

Motivasi:Untuk Yang Takut Menghadapi Masalah


Tak ada sesuatu yang besar bisa dicapai dengan mudah,kita harus menyadari itu agar fikiran kita kembali pada realita kehidupan yang sebenarnya,bukan keindahan semu seperti yang ditayangkan disinetron.Selalu mengharapkan kebetulan dan memasrahkan jalan hidup pada takdir bukanlah pilihan bijak,hidup bukan sebatas menunggu uluran tangan seseorang,namun hidup adalah untuk berusaha mencapai apa yang kita cita citakan,bahagia dunia dan ahkirat.

Berhentilah bersikap cengeng dalam menghadapi hidup,bangkit dan berusahalah jangan cuma duduk melamun saja,percayalah lamunan  hanya akan membuat kita bertambah sakit dalam menyikapi kehidupan,bangun kawan hidup ini realita,jangan buang waktumu dengan sia sia,bukankah kamu tahu kalau waktu tak akan bisa diulang,jadi kenap masih diam saja?

Jika kamu masi ada dalam dunia khayalanmu segeralah bangun,tak pernah ada kata terlambat kalau kamu ingin berbenah,lupakan berapa jauh kamu sudah ketinggalan dan segeralah berbuat sesuatu,kemalasan tak akan membawamu kemana mana,ia laksana air laut tak pernah bisa menghilangkan haus,justru sebaliknya semakin diminum semakin bertambah haus..ayolah,jangan ragu dengan kemampuanmu sendiri?.Kamu istimewa kalau kamu menyadarinya,jangan hiraukan kata orang yang mencibirmu ketika kamu ingin berubah,hidup bukan hanya untuk mengurusi cibiran orang tapi untuk berbuat sesuatu.

Jangan pernah menganggap kebahagiaan itu hanyalah seputar kebagusan fisik,banyaknya uang penampilan menarik dengan baju mahal dan bermerek,lihatlah betapa banyak yang tidak bahagia dengan semua itu,bukan berarti menyuruh untuk hidup miskin,jadilah kaya tapi dengan cara yang baik agar kamu tak sekedar kaya tapi kaya dan berbahagia,buat apa kekayaan tapi hatinya menderita?

Bangunlah kawan,jangan pernah mengharapkan hidup tanpa masalah,karena itu jelas tidak mungkin semua orang punya masalah,kalau orang lain bisa menyelesaikan masalah kenapa kita tidak?biarkan masalah datang,dan katakan dengan gagah pada diri kamu sendiri,kalau kamu tak pernah takut menghadapinya,kamu adalah orang yang kuat yangsanggup menghadapi masalah dan mencari solusinya.


Jadi jangan lari lagi saat masalah datang,karena kemanapun kakimu berpijak ia akan selau ada disana.

Senin, 21 April 2014

Sedikit Nasehat Untuk Yang Sedang Jatuh Cinta


Dahulu aku pernah kebingungan karena cinta,saking bingungnya sampai tak tahu harus bagaimana menyikapinya,ditambah lagi orang yang aku cintai itu secara materi jauh diatasku,aku hanya memendam perasaanku tanpa pernah berani mangatakannya,apa yang bisa dilakukan anak yang baru tamat STM?

Melamar?tanpa dicobapun aku sudah tahu hasilnya,jadinya aku kebanyakan melamun dan merenung,tiap saat selalu terbayang seseorang yang jauh disana,seseorang yang aku anggap paling segalanya.

Hingga akhirnya ketika aku tak mampu lagi memendam semuanya seorang diri,aku memutuskan untuk menemui guru Al Quran ku semasa kelas dua STM dulu,Bp.Tarwanto,orangnya sederhana dan sangat menghargai muridnya.Sayangnya aku tak tahu dimana rumahnya,akhirnya aku bisa mendapatkan alamatnya setelah bertanya pada kawanku yang kebetulan satu daerah dengan Bapak Tarwanto,akupun datang kesana untuk berkonsultasi dengan beliau.

Didepannya aku menceritakan semua kegelisahanku,juga penilaianku yang menganggap dia yang aku cintai begitu sempurna,aku jelaskan semua kelebihan yang dia miliki,aku mengatakan kalau ia adalah wanita sholehah satu diantara seribu,Bapak Tarwanto mendengarkan dengan penuh perhatian,tak pernah sekalipun menyela omonganku,dengan sabar ditunggunya aku berbicara sampai selesai,kemudian beliau mengatakan padaku,kata kata yang selalu aku ingat sampai sekarang.

“Mas,kalau bagi orang yang sedang jatuh cinta umpama orang yang dicintai melakukan tujuh keburukan dan tiga kebaikan maka yang tampak adalah tiga kebaikan,namun ketika berumah tangga dia melakukan tujuh kebaikan dan tiga keburukan maka yang tampak adalah tiga keburukan.”

Aku mendengarkan nasehat beliau,hanya saja perasaanku waktu itu masih belum menerima,semua nasehat itu masih belum bisa mendinginkan hatiku yang membara karena cinta,namun jauh setelah saat itu,dan ketika aku bayak berinteraksi dengan orang yang sudah menikah barulah aku bisa memahami maknanya,masa pacaran dan masa menikah memang jauh berbeda kecuali bagi orang yang benar benar mampu mencintai pasangannya dengan tulus.Sebelum pulang aku masih diajak makan dengan beliau,kemudian kemasjid untuk shalat maghrib berjamaah.Sekarang entah dimana beliau berada apakah masih diselogiri atau sudah pindah,namun aku berharap beliau selalu dalam lindungan Allah.


Itulah sedikit nasehat untuk orang yang sedang dirundung asmara,singkat memang tapi mudah mudahan ada manfaatnya.

Sabtu, 19 April 2014

Haruskan Menjadi Pengecut?

Tak hendak lagi aku berlari dan menghindar dari masalah yang datang,aku sudah bosan dengan kenyamanan sesaat itu,semakin aku menghindar semakin banyak beban yang aku tanggung,rasa bersalah dan ketakutan kalau kalau akan menghadapi masalah yang sama suatu saat selalu saja menghantuiku,tiap waktu.

Aku benci dengan diriku dan kepengecutanku,tak pernah aku dapatkan ketenangan,sudah cukup aku menghindar sudah cukup aku melarikan diri,semua itu hanya membatku menjadi manusia yang tak dihargai,tak menjadi siapa siapa,aku sudah leleh bergantung pada seseorang,aku ingin mandiri den lepas dari semua ini,aku tak peduli kalau jalan yang aku tempuh tidak mudah,aku hanya ingin menjadi berani dalam menghadapi tiap masalah yang datang.

Aku memang bodoh yang membiarkan semua itu berjalan begitu lama,kini semua orang memandangku dengan sebelah mata,si cengeng dan si pemalas dua hal yang sering disematkan padaku,aku akui dulu aku begitu namun kini aku sudah menancapkan tekat dalam hati,aku akan menendang kepengecutan itu jauh jauh,akan aku singkirkan kecengengan dan kemalasan itu dari jalanku meski aku tahu tak akan mudah,aku akan mengisi hariku dengan keberanian tentu saja tidak dengan asal berani tanpa memikirkan akibatnya,tapi berani yang bijak yang tahu kapan harus berani dan kapan harus bersabar.

Wahai masalah,silahkan engkau datang aku akan tegak disini tanpa berpaling,akan aku hadapi engkau dengan gagah berani seperti layaknya laki laki sejati,aku tahu tak ada yang tak pernah menghadapimu,engkau tak terelakkan tapi aku tak takut,datanglah dan akan aku hadapi dengan dua ilmuku keberanian dan kesabaran,jangan cap aku dengan pengecut lagi karena itu hanya akan membuatmu malu,aku juga tak akan menghindarimu meski dengan itu kelihatan lebih nyaman.

Selamat tinggal kepengecutanku,aku memang pernah mengalami masa yang seolah manis padahal sepahit empedu,aku tak perlu melupakanmu akan aku jadikan pelajaran yang berharga dalam hidupku bahwa bersamamu hanya akan merusk hidupku.


Senin, 03 Maret 2014

Be Your Self

Aku kadang diliputi dengan sikap tak percaya diri,terkadang malah lebih percaya menanyakan pada orang lain kalau ada sesuatu yang membuat bingung,awalnya sih tak masalah siapa tahu orang lain itu bisa menunjukkan mana yang lebih baik tapi,lama lama aku justru menjadi tergantung pada orang lain,apa apa minta saran orang lain jadilah aku menjadi manusia peragu yang sulit mengambil keputusan sendiri,menjadi minder dan seolah olah yang bisa itu hanya orang lain sementara aku tidak.

Yang gawat aku menyerahkan semua pada orang lain termasuk masalah masa depan dan jodohku!aduh sampai segitunya ya aku dahulu,alangkah rapuhnya aku,pantas saja teman temanku sering menatap dengan aneh padaku,aku heran juga kenapa mereka satu persatu seolah menjauhku,jadi ilfil dan aneh saat aku menanyakan sesuatu,aku menganggap itu hal biasa saja sampai suatu saat aku benar benar kehilangan teman teman bukan kehilangan dalam arti fisik tapi kehilangan ikatan pertemanan dengan mereka.Bagi mereka kini aku seperti sosok manusia asing yang lemah,cengeng dan manja.

Semua itu berjalan lumayan lama,aku menikmatinya karena aku tak perlu mengambil resiko toh kalau ada apa apa aku tinggal bilang, itu karena bukan aku yang mengambil keputusan.Aku masih belum menyadari perbedaaan itu sampai suatu saat aku bertemu dengan salah seorang temanku semasa masih sekolah di Smk Muhammadiyah dulu,dia sama sekali tidak menasehatiku hanya bersalaman saja seperti layaknya kawan lama yang tak pernah bertemu namun efek dari pertemuan dengan sahabat lama itu besar aku seolah sejenak kembali ke masa lalu dan kembali mengingat bagaimanakah aku dimasa lalu

Aku jadi terkenang dengan aku yang dahulu yang demikian mantap dalam pendirian, kadang membuat salut kawanku karena keteguhanku dalam berprinsip,lantas kenapa sekarang aku menjadi laki laki cengeng dan penakut padahal usia hampir dua kali lipat dari saat itu,aku jadi malu,malu pada diriku sendiri juga malu pada kawanku yang kini menjelma menjadi sosok yang tegar padahal aku tahu kalau hidupnya lebih susah dariku tapi,ia demikian mantap dan yakin dalam menjalani hidup,sementara aku?ah mengambil keputusan yang kecil saja aku tak mampu.

Kemudian aku berfikir sampai kapan aku begini?bagaimana kalau suatu saat aku menikah aku masih saja tidak berubah?laki laki macam apa yang tidak mau menghadapi masa depan yang tak berani memutuskan siapa jodohnya tidak ini sudah tidak benar dan harus diubah,bukan begini seharusnya menjalani hidup,lalu aku jadi menyesal betapa sekian tahun aku habiskan dalam kebimbangan dan selalu bergantung pada orang lain,alangkah nistanya aku dalam pandangan mereka orang dewasa yang kayak anak kecil..
Itu satu tahun yang lalu ,sekarang aku tahu harus bagaimana,aku sudah tidak malu lagi menjadi diri sendiri,biarlah aku diolok tapi tapi tetap jadi diri sendiri daripada disanjung dan dipuja tapi dengan berpura pura menjadi orang lain.

Apapun yang aku putuskan pasti ada resikonya entah besar entah kecil .Hidup kita yang menjalaninya,kita juga yang bisa mengetahui apakah kita bisa menjalani keputusan yang kita ambil atau tidak,orang lain tak akan tahu.Berhenti meniru sikap orang lain dan jadilah diri sendiri dan suatu saat orang akan menghargaimu.