Minggu, 29 November 2020

Asma Nadia, Aveus Har Tentang Janji dan Tujuan Menulis

 


Aku akan mulai bercerita, menuliskan sesuatu yang mungkin menarik bagi kalian. Ini tentang perjalanan, tentang cerita, tentang kisah yang mungkin baru bagimu. Bukan semacam kisah di sinetron yang sering kalian saksikan, menjual harapan yang sebenarnya tidak sesuai dengan kehidupan. Sekarang dengarlah cerita yang akan aku tuliskan, dengarkan lewat hatimu, bacalah. Aku masih ingat dengan jelas waktu dulu berjanji pada penulis terkenal, Asma Nadia, kalian kenal bukan ? Penulis yang bukunya tersebar di toko buku Nasional? Aku menyebutnya Bunda Asma Nadia. Dulu aku berjanji padanya untuk tidak berhenti menulis ketika dulu masih belajar di Komunitas Bisa Menulis di Facebook yang dikelola suaminya, Isa Alamsyah. Apakah aku menepati janjiku? Tentu, bagiku janji adalah sesuatu yang harus ditepati, bukan diumbar semaunya tanpa berpikir. 

Kalian tentu bertanya, buku apa yang telah aku tuliskan? Aku jawab tidak ada, atau belum karena aku tak pernah tahu apa yang ada di depan sana, apakah tulisanku dibaca orang atau bahkan tida sama sekali, tak ada yang tahu.Kalian tahu, perjalanan seorang penulis itu berat, sangat berat, mempunyai tulisan bagus belum tentu berhasil, apalagi tak dikenal orang, siapa yang mau baca coba? Ditambah lagi sekarang jamannya Vlog lewat youtube yang lebih mudah menghasilkan dibanding menulis, sekarang coba hitung berapa banyak orang yang menghabiskan waktunya dengan menonoton Youtube, sebandingkah dengan para pembaca di Wordpres atau Blogger? Aku tidak menyebut berita nasional  karena itu hal yang berbeda. 

Seorang teman dari pekalongan pernah mengatakan padaku, kalau dia menulis agar tidak menjadi 'gila', namanya Aveus Har, nama pena tentunya, beliau telah banyak menerbitkan buku, menulis lewat hp android yang bagi kalian kekecilan, tapi bagi Aveus Har sudah cukup justru dengan Hp itu dia bisa menghasilkan banyak karya, FERGULOS, SEJUJURNYA AKU,SORRY THAT I LOVE YOU dan masih banyak yang lain, lihatlah dia dengan Hp sederhana bisa menghasilkan karya sebanyak itu, lha kita? 

Dulu aku bingung, kenapa Mas Har, aku menyebutnya untuk Aveus Har, ketika dia mengatakan menulis agar tidak menjadi 'Gila', aku bertanya dan akhirnya baru menemukan jawabannya sekarang. Ada keadaan di mana tidak bisa mengatakan atau menceritakan pada seseorang tentang suatu keadaan, mungkin seperti itu yang dirasakan Aveus Har dan dia memilih menuangkan lewat buku. Lalu aku? Aku menulis karena gelisah, gelisah karena keadaan yang sudah pasti tidak mungkin dikatakan pada orang, dan menulis apapun itu sedikit melegakan. jadi menulis agar hati menjadi lega? Bisa jadi iya. Bingung ke mana mencertakan kegelisahan dan keresahan dan menulis bisa menjadi sedikit solusi, karena solusi yang sebenarnya adalah meminta dan bercerita pada Allah Swt. 

Senin, 09 November 2020

November

 Apa kabar November? Tak banyak yang terjadi di bulan ini... semua berjalan seperti biasanya tak ada hal yang baru.  Mungkin akan ada cerita yang dapat dituliskan suatu ketika. Tapi saat ini belum. Mungkin nanti akan banyak menjelajah lagi berkunjung ke banyak tempat sekedar menghibur hati yang resah. Di masa pandemi tidak baik berjalan jalan, tapi perjalananku bukan  ke tempat yang ada banyak orang, cuma ke pantai, gunung dan mungkin jalan raya mengendarai motor tanpa tujuan

Selasa, 03 November 2020

Percaya Pada Janji Allah Tentang Jodoh


Ketika semua orang mengatakan tidak bisa, tidak mungkin maka yang ada adalah keputus asaan kecuali bagi mereka yang beriman, yang meyakini bahwa pertolongan Allah pasti bagi mereka yang berdo'a, selama masih berdoa masih ada kesempatan dan jalan meski mereka mengatakan tak mungkin. Bukankah tak ada yang tak mungkin bagiNya? Jangan ragu dengan pertolongan Allah.

Dulu aku bertanya kenapa? Kenapa? dan kenapa? kenapa begini dan kenapa seperti itu, kenapa jalanku tak seperti orang orang dalam menemukan jodoh, kenapa sesulit ini dan kenapa seberliku ini namun tak pernah ada jawaban yang menentramkan hati. Seperti apakah sebenarnya perkara ini? 

Tapi, pada akhirnya aku menemukan jawaban.... semua ada solusi dan jawabannya jika disandarkan pada Allah. Tak pernah ada kemustahilan bagiNya, jangan pernah menyerah berdo'a jika usaha telah  menemukan titik kepahitan, kelak jika bersabar Insya Allah Dia memberikan jalan.


Jumat, 21 Agustus 2020

Sepasang


Hidup ini semua berpasangan, lagi- lagi kata yang tepat adalah jodoh. Sebenarnya ada hal lain untuk mengatakan atau menjelaskan ini  tapi karena hal yang masuk di pikiran dan meresahkan adalah jodoh jadinya yang bisa dituliskan adalah itu.

Bagimana? Entahlah.... saat ini yang bisa dikatakan hanyalah jika jodoh akan bertemu, bagaimanapun caranya...



Kamis, 20 Agustus 2020

Senja Di Teras Rumah


Saat ini aku duduk menatap gemeretak api yang sedikit demi sedikit membakar sekam, asapnya mengepul keputihan tertiup angin terbang entah ke mana. 

Pikiran mengembara ke masa lalu, pada kisah yang mengharukan. Ya mau berapakali pun hendak menuliskan lain, tapi perkara jodohlah yang paling membuat resah. Bukan, bukan karena menyangsikan pembagian rezekiNya, tapi cuma perasaan resah saja menandakan masih tipisnya iman di dada ini.

Kata ustad, cinta itu sebuah keterpaksaan. Kita tak pernah bisa memilih pada siapa rasa akan ditautkan, kalau saja bisa memilih tentu akan memilih dipertautkan dengan dia yang punya perasaan sama. Tapi... Cinta tak bisa begitu, dia datang begitu saja tanpa bisa ditolak meski sejenak. 

Lalu apa yang bisa aku lakukan? Berjuang, berusaha dan berdoa karena tak pernah tahu akhirnya bagaimana, semoga Dia mengabulkan doa yang tak pernah lelah dipanjatkan, semoga.


Rabu, 19 Agustus 2020

Jodoh, Antara Doa Dan Usaha


     Tak bosankah kamu berdo'a? Jangan. Do'a adalah harapan yang dipanjatkan padaNya, jangan pernah lelah memohon dan menyerah dalam berusaha, termasuk juga dalam urusan Jodoh. Mungkin kadang terlintas tanya, kenapa setelah lama berdo'a jodoh tak kunjung tiba, kenapa setiap usaha tak pernah menemukan jalan, kenapa tiap usaha selalu kandas padahal usaha tak pernah putus tapi kenapa selalu begitu, gagal, gagal dan... gagal. Jawabanya adalah belum saatnya, ketika usaha sudah terlalu maksimal, ketika doa'a tak pernah putus tapi dia tak kunjung tiba jawabannya adalah itu, percayalah sesudah kesulitan pasti ada kemudahan bukankah itu yang Allah janjikan, bukankah Allah tak pernah ingkar janji. 

    Jadi jangan menyerah untukmu yang jalannya terjal berliku, untukmu yang jalannya penuh rintangan, berusahalah menjadi baik dan terbaik, berusahalah menjadi orang baik sekalam apa pun masa lalumu, jika kamu sudah berusaha baik dan jalannmu masih sulit dilalui mungkin Allah sedang menghapus dosamu leawat tiap kesulitan yang kau jalani, sekali lagi percayalah sesudah kesulitan ada kemudahan

Jodoh Tak Akan Tertukar

Hallo, Assalamualaikum, kabar baikkah kalian? Semoga ya, kehidupan kalian senantiasa baik dan  dalam lindunganNya. 

Pernahkah kau memikirkan tentang jodoh? Hal lain yang membuat resah selain masalah pekerjaan atau keuangan, bagi yang jalan mendapatkan jodoh mudah mungkin tak akan berpikir berat karena mereka tak pernah tahu atau mengalami kegagalan dalam mendapatkannya. Namun, bagi mereka yang jalannya terjal berliku tidak demikian, perkara jodoh memang memusingkan.

Sejujurnya kita tak pernah tahu jodoh kita siapa, dia yang selama ini diperjuangkan atau orang lain yang entah bagimana bisa dekat. Dia yang disodorkan keluarga atau dia yang menjadi pilihan sendiri. Terkadang ada rasa lelah dalam menemukannya, si A tidak cocok, si B tidak sreg, lalu kapan akan mendapatkan? 

Entahlah, perkara ini adalah masalah hati, dan tentu saja takdir juga. Bagaimanapun kita tak pernah tahu siapa yang akan menjadi jodoh kita, cukup ihtiar, berdoa semoga dia yang menjadi jodoh kita.

Jodoh tak akan tertukar, percayalah meski pada saat menuliskan ini aku sedikit ragu dan bertanya kapan, kapan dan kapan.... Tapi, aku percaya, dan mempercayainya bahwa jodoh tak akan tertukar, jika ditakdirkan dia jodoh kita, pasti akan berjumpa bagaimanapun caranya