Selasa, 31 Januari 2023

Motor Cbr 250 R Thailand, Sejarah dan Dilema

Assalamualaikum Sobat semua, semoga kalian sehat selalu. Apa kabar dunia permotoran tanah air? Banyak sekali jenis sepeda motor bermunculan dengan model yang beragam, futuristik dan tentu saja menarik, sepertinya akan semakin banyak model baru yang sejalan dengan perkembangan tekhnologi. Sebagai pemilik CBR 250 R Thailand tentu saja sedikit bingung, motor ini jujur nyaman dipakai, BBM irit dengan kendala yang hampir tidak ada, kecuali sparepart fast moving yang sulit dicari. Namun di Jaman sekarang yang serba online part asli maupun part substitusi masih bisa didapatkan. Kadang ada rasa ingin menjual karena tertarik dengan motor dua silinder yang harganya sudah mulai turun, bagaimanapun kadang ada rasa untuk meminang motor dengan cilinder yang lebih banyak meski cc nya sama. Godaan terus datang namun bagaimana dengan CBR 250 R ini jika meminang motor lain, sudah pasti dijual bukan? cek dan ricek harga pasar dimulai dannn ternyata motor kesayangan ini saat ini harganya tidak cukup bagus, yang pasti kecewa dengan penurunan harga yang sedemikian fantastis, kalau saja motor ini sudah cacat sana sini tentu tidak eman  mau menjual, namun dengan kondisi yang masih bagus tanpa kendala sangat sayang melepas motor ini. 

Motor ini nyaman dipakai tidak terlalu berat dengan tenaga yang besar, sangat cocok dengan kondisi jalan di sini yang naik turun menanjak di lereng perbukitan. Sejauh ini dipakai cuma melakukan penggantian di kampas belakang dan rantai saja, serta filter udara itupun karena filter sudah disobek oleh pemilik sebelumnya. Untuk perjalanan jauh tidak ada masalah cuma kalau berhenti di lampu merah kaki terasa panas berbeda dengan motor CBR  150 R Thailand yang dulu sempat dimiliki.

Lantas bagaimana? Entahlah sampai saat ini mau menjual masih sayang eman kalau dijual nanti membeli lagi dengan kondisi yang sama sudah pasti sulit, tapi kadang ada rasa ingin di jual...