Jumat, 28 Februari 2014

Jangan Berhenti Menulis



Apa kabarmu kawan?sudah bosankah menulis karena tak ada yang membaca tulisanmu?kalau iya aku sarankan jangan,menulis itu bukan sesuatu yang kita dapat dengan cara instan.Menulis kemudian langsung banyak yang membaca,menyanjung terus minta kita menulis lagi karena mereka langsung jatuh cinta pada pandangan pertama pada tulisan kita,terus yang bilang kayak gitu cewek manis bin cakep lagi baik pula hehe ngarep banget.

Ini dunia nyata kawan,tak ada sesuatu yang bagus kita dapat dengan cara cepat,semuanya butuh belajar,belajar dan belajar,pantang menyerah selalu berusaha.

Percayalah kalau saat ini belum ada yang baca,suatu saat pasti akan ada yang baca seiring dengan semakin bertambah baiknya tulisan kita.

Kalau seandainya berhenti menulis,apakah suatu saat ketika menulis lagi tiba tiba tulisan kita menjadi bagus?tidak bukan.Jadi teruslah menulis bukan hanya semata soal uang tapi,kita yang punya kesempatan menulis punya tanggung jawab juga untuk menyampaikan kebaikan,dari satu orang akan berkembang menjadi banyak orang asal kita konsisten dengan tulisan kita,kalu ingin hasil yang baik,maka menulislah yang  baik.

Nah,bagaimana kalau kehilangan kemampuan menulis?apa?penulis kehilangan kemampuan menulis,oo tidak bisaaa.Ya,bisa saja toh,kadang ada saat kita seakan tidak tahu apa yang hendak kita tulis,ide ide banyak bertebaran dimana mana tapi,kita tak tahu hendak memulai darimana takut inilah takut itulah akhirnya hanya diem saja.

Jika menulis hanya untuk uang maka saat iklan kita tidak diterima kita putus asa,saat karya kita ditolak penerbit putus asa,saat dikasih komentar yang pedas putus asa,apa tidak capek terus terusan putus asa?apa sih yang kita dapat dari putus asa itu?dapat uang,atau dapat hadiah yang menyenangkan?kalau iya mari kita putus asa agar banyak uang,ternyata tidak bukan,putus asa tak akan menghasilkan apapun selain kesedihan.

Jadi apa yang harus kita lakukan?semangat kawan semangat!,jangan selalu terkungkung dalam perasaan mider dan rendah diri,dikarenakan tulisan kita yang masih apa adanya ini,dengan semangatlah kita bisa mengubahnya,menulis,menulis dan menulis maka suatu saat kita benar benar akan bisa menjadi penulis yang bener bener bagus.



Kamis, 27 Februari 2014

Puisi:Merindumu


Merindumu membuatku kadang  menangis dalam sunyi
Tak ada tatap muka yang ada hanya khayalan,khayalanku
Aku disini diantara sepi,mencoba tersenyum meski menyakitkan
Tanpamu semua seakan tanpa warna

Sadarkah kau kalau aku merindumu?
Tidak..kau tak akan tahu,meski berulang aku menyatakannya
Dihatimu hanya ada dia,tak pernah ada aku
Meski sepenuh hati aku memujamu

Merindumu...
Adalah hal yang ingin aku lupakan
Karena aku tahu semua itu akan sia sia
Tak akan mengubah apapun dihatimu
Tapi,aku tak pernah bisa....tak pernah bisa

Cerpen:Namaku Andri (Cowok Paling Sial)

Perkenalkan namaku Andriyanto,aku sekolah di SMK Muhammadiyah 4 Wonogiri,mengambil jurusan Elektronika Komunikasi,kenapa aku mengambil jurusan itu?entahlah aku sendiri juga bingung harus menjawab apa kalau ditanya,aku suka elektro?tidak juga.Lalu kenapa aku mengambil jurusan itu?yah..mungkin karena aku tidak menyukai jurusan yang satunya,berhubung waktu itu hanya ada dua jurusan dengan sendirinya aku memilih jurusan Elektronika Komunikasi.

 Aku bukan akan memaparkan panjang lebar atau tinggi rendah tentang jurusanku,aku hanya akan menceritakan kenapa dalam hidupku aku selalu saja mengalami kesialan,padahal aku sudah sangat berhati hati eh masih saja ketimpa sial,contohnya begini saat aku sedang berangkat sekolah dikejar anjing,kemudian lari dan memanjat pohon ternyata pohon itu banyak semutnya walhasil aku jadi kayak pepatah keluar sarang tawon masuk lubang kelinci.

Tapi jangan salah,begini begini aku termasuk salah satu yang disegani disekolah,bahkan anak yang dianggap preman sekolah inipun menjauh kalau aku mendekat soalnya ia akan ketularan sial kalau berdekatan denganku,contohnya kayak bulan lalu saat dia habis memalak aku,eh ia ketabrak anak SD yang menaiki sepeda ontelnya seperti kesetanan karena dikejar anjing.

Aku tidak tahu kenapa aku bisa sesial ini,padahal aku anaknya baik hati dan tidak sombong serta rajin menabung,apa yang salah coba?hmm sejenak aku menjadi Sherlock Holmes dan menganalisa dengan cerutu terselip dibibir,lengkap dengan topi dan kaca pembesar.Tapi sampai lama jawabanya tidak juga ditemukan,daripada pusing mikirin kesialan lebih baik mikirin cewek cantik,siapakah dia?ia adalah cewek yang merupakan gadis tercantik di sekolahan ini,idola kelas tiga.Tunggu dulu,perasaan hanya ada satu cewek cantik satu tingkat dengan andri,si Dista anak elektro yang satu kelas dengannya.

Jadi pantaslah kalau jadi idola,memangnya mau mengidolakan siapa lagi?si Antok ?aduh tak sudi ya memang aku cowok apaan.

Pernah suatu kali praktikum elektro,pak Tris guru yang mengampu Audio Vidieo melepas salah satu socket dan bermaksud menguji muridnya,padahal sebenarnya mudah tinggal samakan warna kabel socket dengan warna kabel di PCB nya,tapi entah kenapa hal segini mudah Andri tidak tahu,dengan gaya seorang dokter bedah ahli yang mengoperasi pasiennya ia berlagak handal bin jempolan,potong sana potong sini,sambung sana sambung sini,pak Tris hanya menyaksikan dengan bengong terpesona dengan gaya Andri yang sangat meyakinkan,walhasil begitu sudah selesai,si Andri dengan PD nya mencolokkan steker ke stop kontak dan apakah yang terjadi?

Duarrr terdengar letusan diiringi dengan kepulan asap seperti para petugas yang melakukan fogging untuk membunuh nyamuk,masih untung muka si Andri selamat dari kecelakaan yang memalukan itu,coba kalau mukanya jadi hitam kayak film kartun di Televisi itu sudah pasti akan menjadi bahan tertawaan seisi kelas.

 Atau ada lagi saat Andri menembak cewek primadona kelas tiga dengan sangat romantis ia mengirimkan sepucuk surat diiringi dengan setangkai mawar merah yang sangat harum bahkan sampai menghabiskan satu botol minyak wangi,ia menitipkan surat itu pada kawannya dengan wajah yang mencerminkan keyakinan yang tinggi bahwa ia tak akan mungkin di tolak,namun apa yang terjadi sodara sodara?

Andri justru mendapat balasan yang sangat mengejutkan hatinya isi surat balasan yang dinantikan Andri dengan harap harap cemas itu ternyata adalah”maaf anda belum beruntung”memangnya Andri lagi beli lotre apa,hancur sudah semangatnya dalam menjalani kehidupan yang sudah pahit ini.Dan karena tak mampu lagi menahan beban perasaan yang menghimpit Andripun memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri,serem ga tuh?

Andri mengambil seutas tali yang biasa dipakai mbah Senen untuk menjemur kain pel,melilitkan tali dilehernya,kemudian meloncat diiringi ucapan”selamat tinggal dunia yang kejam”tuinggg.

Lho kok aku masih hidup?ya iyalah Ndri lha wong talinya kepanjangan ditambah gantung dirinya di pohon singkong!

Lama lama andri tak peduli lagi dengan kesialannya dan tak peduli lagi bagaimnana kehidupanya akan berjalan,ia hanya berusaha dengan tekun dan pantang menyerah hasilnya ternyata sangat diluar dugaan,ia mendapat rangking lima dari belakang,itupun sudah membuat dia sangat senang karena biasanya ia mendapat rangking paling buncit tapi.Hal yang sangat membuatnya bergembira adalah karena ia sudah ditinggalkan oleh kesialan yang selalu mengikutinya sepanjang waktu.Mungkin karena si nasib sial tidak lagi bisa menemukan Andri yang kini mengasingkan diri ke tempat dokter mata.Lho apa hubungan dokter mata dengan kesialan Andri selama iani?

Usut punya usaut rupanya selama ini Andri sial karena tidak bisa melihat dengan jelas,pantaslah kalau begitu,masih untung Andri tidak menabrak cewek cantik hingga mengakibatkan ia jatuh cinta karena kecelakaan konyol yang hanya da disinetron itu.

Nah,itu cerita tentang Andri yang terbebas karena kesialannya.

Rabu, 26 Februari 2014

Cerpen:Bejo The Story

“Mas,ban saya bocor nih”kata seorang cewek cantik sambil menunjuk ban belakangnya yang kempes.

“Oh,iya Mbak akan saya kerjakan,silakan duduk dulu Mbak”jawab anak muda bertopi yang rupanya adalah tukang tambal ban.

Dituntunnya motornya ketempat ia biasa bekerja,ah tumben tumbennya ada cewek cantik terdampar disini,biasanya ibu ibu kalau,ga anak muda yang kadang suka pura pura lupa bayar desis anak muda itu dalam hati.

Ia perlahan membuka ban motor itu dengan hati hati,diamatinya keadaan ban luar dalam,kemudian diisinya ban itu dengan angin secukupnya,hmm kayaknya normal,lanjut ketahap berikutnya ban dalam itu dicelupkan kedalam ember,perlahan diputar untuk mengetahui bagian mana yang bocor,ah rupanya ada dua tempat,biasanya kalau  bocor dua tempat yang jadi biang keladi adalah paku,setelah dicek ternyata benar paku kecil menancap dengan manisnya,segera dicabutnya dan menghampiri gadis manis itu.

“Mbak,ini ban nya kena paku berlubang di dua tempat mau diganti atau di tambal saja?”tanya si anak muda pada gadis manis itu alamak kenapa dia tersenyum bisa rontok hatiku desisnya.

“Kalau ditambal kena berapa mas?soalnya saya lagi ga bawa dompet nih”tanya si gadis sambil memperlebar senyumnya yang membuat hati si pemuda menjadi makin kebat kebit.

“Enam ribu Mbak,tapi agak lama soalnya haru dua kali di press”jawab si Pemuda singkat,dalam hati gembira karena itu berarti ia akan lebih lama melihat bidadari yang entah nyasar dari mana ini.

“Kalau gitu,ditambal saja mas,lama juga ga apa apa”jawab si gadis manis sembil kembali duduk ke tempat semula.

Pemuda itu kembali pada pekerjaannya,dikerjakannya dengan pelan pelan meski biasanya ia bekerja lebih cepat kalau pelanggan yang datang anak muda atau ibu ibu.Nah selesai.Sekarang tinggal menunggu sepuluh menit sampai api di alat pres itu mati sendiri.

Ia menimbang nimbang apakah akan mengajak gadis itu ngobrol atau ia akan duduk menunggu api padam disekat motor,akhirnya ia pikir lebih baik ia mengajak gadis itu ngobrol siapa tahu ia jodohnya,bukankah jodoh bisa bertemu dimana saja,begitu katanya dalam hati.

“Mbak bukan orang sini ya,kok kayaknya saya belum pernah  ketemu”kata si pemuda mengawali pembicaraan.

“Bukan,mas,saya mahasiswi yang lagi kkn di desa sebelah,tadi baru ke pasar membeli bahan untuk dimasak eh malah kebanan dan akhirnya sampai disini”jawab si cewek sambil memamerkan giginya yang indah.

Anak muda itu sejenak terpana,ini gadis kok suka sekali tersenyum ya,senyumnya manis lagi kayak gula  pasir campur madu ama garem sekilo,batin si pemuda dalam hati.

“O,gitu mbak,pantes saja soalnya mbak terlalu cantik untuk ukuran daerah sini”uuupsss keceplosan,si pemuda buru buru mingkem karena salah ucap,maksudnya tadi bukan berkata seprerti itu,jangan jangan mbaknya malah menganggap dia ini tukang gombal kelas gorila lagi.

“Hehehe,mas bisa saja.Saya dari Jogja mas kebetulan mendapat tempat KKN di daerah sini”jawab si gadis sambil tertawa kecil.

Senyumnya udah mematikan,ditambah dengan tertawanya yang seperti buluh perindu,bikin merinding yang mendengarnya,jangan jangan dia bukan manusia,tapi masa iya jam segini ada peri nongol bati si pemuda takut takut,sambil diliriknya kaki gadis itu kalau menginjak tanah berarti orang tapi,kalau tidak berarti....

Si pemuda terkejut bukan kepalang,karena ternyata yang diinjak gadis manis itu bukan tanah tapi...ah sial kenapa si belang kucing kesayangannya membuang hajat disitu,aihh mau ditaruh dimana mukaku ini,sekali lagi ia melirik takut takut.

“Mmm anu mbak..nggg ..”anak muda itu ragu melanjutkan,dengan isyarat ia menunjuk ke sepatu yang dikenakan gadis itu,sepatu bermerek yang bagus harus ternoda karena si belang tidak tahu sopan santun.(iyalah mana ada kucing yang sopan)

“Aduh,apa ini mas?”si gadis tampak panik karena tidak biasanya ia menginjak harta seperti itu,idih si mbak udah tahu nginjek kayak gitu masih tanya lagi itu apa,memang dikiranya apa?coklat?

Pemuda itu kemudian mengantarkan gadis manis itu ke kamar mandi untuk membersihkan sesuatu di sepatunya,pemuda itu menawarkan untuk membersihkan namun si gadis menolak dengan halus

“Biar saya saja mas,nggak apa apa kok”katanya kemudian.

Pemuda itu kemudian meninggalkan gadis itu untuk melanjutkan pekerjaannya,satu lubang yang bocor sudah selesai ditambal,ia kemudaian segera mengepress lubang yang satu lagi ,untuk yang kedua biasanya hanya butuh waktu lima menit soalnya alat presnya udah panas.

Pemuda itu jadi merasa bersalah tapi,mau bagaiman lagi Belang juga tidak akan paham meski ia berteriak teriak memarahi,kalau gini acara perkenalannyaa bisa berantakan.

“Mas.Gimana,udah selesai belum?”rupanya gadis itu sudah selesai dengan acara bersih bersihnya.

“Belum mbak sebentar lagi,maaf ya mbak saya tidak tahu kalau kucing saya meninggalkan sesuatu disitu”dengan mimik bersalah pemuda itu minta maaf

“Ndak apa apa mas,salah saya juga yang tidak mendeteksi baunya soalnya lagi pilek”

Pemuda itu tersenyum lega,untunglah bidadari itu tidak marah,kalau ia marah bagaimana ia bisa berkenalan dengannya soalnya dari pandangan pertama ia sudah merasa kalau gadis itu adalah jodohnya(kepedean ni anak)

“Oh iya,mbak perkenalkan nama saya Bejo,bukan benar benar mirip Jokowi lo mbak”kata Bejo sambil menunduk malu,yah ia kadang malu dengan namanya.

“Ah si mas bisa saja.Saya Diah mas”

“ Mbak Diah tinggal dimana selama KKN?”tanya Bejo kemudian

“Saya tinggal dirumah pak Kepala Desa mas mungkin saya dan teman teman akan ada disana selama empat bulan soalnya kami sedang meneliti tanaman cengkeh,mas bisa menunjukkan ga,dimana yang banyak  tanaman cengkeh”?Diah bertanya pada Bejo yang memandanginya dengan antusias,maklumlah baru kali ini bisa bngobrol dengan orang cantik.

“Kebetulan,mbak.Ditempat saya banyak pohon cengkeh kalau mau saya antarkan kesana”kata Bejo menawarkan.

“Tapi,saya bisanya besuk mas,gimana dong?”

“Oo ga masalah mbak,besuk saya libur kok”jawab Bejo spontan,padahal besuk hari selasa,dan tidak libur tapi,kapan lagi bisaPDKT sama gadis secantik ini.

“Loh,bukannya besuk hari selasa mas,bukan tanggal merah lagi”Diah setengah menggoda

“Untuk mbak besuk saya jadikan tanggal merah  deh”

Demikianlah sejak saat itu Bejo semakin dekat dengan Diah,ternyata Diah yang adalah anak seorang pedagang batik terkenal di kota Jogja tapi ia tak pernah memandang rendah Bejo  yang hanya berprofesi sebagai tukang tambal ban.Menurut diah yang penting orangnya baik dan selalu merasa ia selalu merasa spesial bila di dekatnya,kedua orang tua merekapun  sama sekali tidak keberatan dan selang satu tahun kemudaian merekapun menikah.

Bejo yang dulu hanya tukang tambal ban dipinggir jalan karena dukungan dari Diah sekarang menjelma menjadi pendekar dari goa hantu eh menjadi pengusaha ban terbesar di kota Jogja,kalau kalian kebetulan datang ke kota Jogja lihatlah di Toko Ban di Jalan Cinta.

Kalau ada laki laki ramah dan ganteng yang menyapa kalian saat akan membeli ban entah itu ban mobil,motor,becak atau bajaj itulah mas Bejo yang dari dulu sampai sekarang masih tetep sama meski udah jadi orang kaya.Baginya kaya itu bukan alasan untuk menjadi sombong,kekayaan itu ditangannya,bukan dihatinya begitu kira kira filosofi hidup mas Bejo yang nasibnya benar benar Bejo(mujur)ini.