Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan

Selasa, 02 September 2014

Puisi:Aku Merindukanmu

Aku merindukanmu...
Saat saat bersama menapaki hari,mengukir cerita dengan tawa
Bahagia menjadi sesuatu yang mudah ketika bersamamu
Tak ada yang kuinginkan saat itu kecuali menggenggam tanganmu
Hanya,itu...

Aku merindukanmu...
Menatap indah bola mata yang menyejukkan,ada ketulusan disana
Terpancar dalam sikapmu yang sungguh menawan hatiku
Inginku merengkuhmu dalam pelukanku,namun nuraniku tak mengijinkan itu

Aku merindukanmu..
Dapatkah engkau disana merasakan sebesar apa kerinduanku?
Lautan membentang tak menjadi penghalang untuk rasaku sampai padamu
Meski waktu tak ramah saat ini,suatu ketika ia akan tersenyum juga melihat ketulusanku

Minggu, 29 Juni 2014

Puisi,Hujan Selalu Menyisakan Kenangan

Hujan,selalu menyisakan kesan tersendiri dalam hatiku
Keharuan menyeruak saat sebaris kenangan melintas
Sejenak terkenang dengan cinta pertama
Dan juga selaksa kenangan bersamanya

Hujan,selalu menyisakan kesan tersendiri dalam hatiku
Dalam tiap tetesannya ada sesuatu yang menarikku
Untuk terus menatapnya meski hanya mampu membisu
Terpana pada keindahan pribadimu

Hujan,selalu menyisakan kesan tersendiri dalam hatiku
Kesejukannya menentramkan hatiku,sejenak membawaku
Pada ketenangan namun terkadang membuatku kedinginan

Saat aku tahu cintaku bertepuk sebelah tangan

Sabtu, 28 Juni 2014

Puisi,Dulu Aku Mencintaimu

dulu aku mencintaimu
menjalani hari yang sungguh indah
menapaki waktu bersama dalam tawa
indah tak ada duka lara

dulu aku mencintaimu
melukis mimpi dan harapan dalam canda
senyum menjadi senjata mengarungi masa
melewati hari hariku denganmu

dulu aku mencintaimu
ketika kesetiaan dan cinta engkau miliki
ketika ketulusan engkau junjung tinggi
itu dulu ketika cintamu masih untukku


Sabtu, 21 Juni 2014

Puisi,Aku Pernah Dekat Denganmu

aku pernah dekat denganmu,sangat dekat
menjalani kebersamaan dalam kebahagiaan
seiring dan senantiasa berdua,selalu
kita saling berjanji menempuh hidup berdua

aku pernah dekat denganmu,sangat dekat
berbagi tawa dan kegembiraan,tiap hari
semua hal terasa begitu bermakna bersamamu
saling menatap dengan penuh cinta

aku pernah dekat denganmu,sangat dekat
sebelum ikatan itu memisahkan kita berdua
engkau dengannya berbahagia dalam cinta
meninggalkan aku termenung disini,sendiri


Senin, 16 Juni 2014

Puisi,Aku Menyiakan Waktuku

Aku menyiakan waktuku
Mencintai orang yang tak mengharapkanku
Sekian lama waktu terbuang begitu saja
Tak ada apapun untukku,tak ada apapun

Aku menyiakan waktuku
Mencintaimu,sementara engkau mencintainya
Alangkah bodohnya aku yang membiarkan itu
Berjalan sekian lama,sekian lama

Aku menyiakan waktuku
Tak seharusnya aku begitu,itu merugikanku
Membuang sekian lama untuk orang yang tak berhak

Mendapatkan cinta sebesar itu

Rabu, 11 Juni 2014

Puisi,Ketika Ruang Hatiku Terbuka Engkau Mengabaikannya

disaat ruang hatiku terbuka engkau mengabaikannya
seolah tak ada hal berarti ada disana,biasa saja
tak ada yang istimewa dan menarik bagimu

disaat ruang hatiku terbuka engkau mengabaikannya
melirik sejenak kemudian melanjutkan langkah
seolah apa yang aku lakukan tak ada artinya

disaat ruang hatiku terbuka engkau mengabaikannya
kini engkau menyesal tak pernah memasukinya
ketika aku telah menutupnya untukmu,dan membuka untuknya

Selasa, 10 Juni 2014

Puisi,Aku Ingin Mencintaimu Sepenuh Hati

aku ingin mencintaimu dengan sepenuh hati
tapi tak pernah kau berikan kesempatan
hatimu hanya untuknya,bukan untukku
meski aku sudah mencoba menyakinkanmu

aku ingin mencintaimu sepenuh hati
menjagamu dan membahagiakanmu
dengan segenap cinta dan ketulusanku
tapi bagimu itu tak ada artinya

aku ingin mencintaimu dengan sepenuh hati
tapi engkau mengabaikanku,mengacuhkanku
meski aku siap berkorban banyak untukmu
aku ingin mencintaimu sepenuh hati

Senin, 09 Juni 2014

Puisi,Meski Jarak Membentang

Meski jarak membentang
Tak menjadi ukuran untuk bisa melupakan tentangmu
Bayanganmu terlalu kuat untuk dihapus begitu saja

Meski jarak membentang
Akan menjadi ujian kesetiaan diantara kita
Apakah sebenarnya,atau hanya permainan

Meski jarak membentang
Tak menjadi masalah untukku dan mungkin untukmu

Selama kita saling mempercayai pada janji diantara kita

Minggu, 08 Juni 2014

Puisi,Sesaat Aku Merasakan Bahagia

Sesaat aku merasakan bahagia..
Ketika engkau mengijinkan aku dekat denganmu
Duduk disampingmu dan menatap wajahmu
Menikmati senyuman yang sehangat mentari pagi

Sesaat aku merasakan bahagia..
Ketika berjalan bersamamu,menceritakan banyak hal
Tentang sesuatu yang sederhana,tapi
Terasa istimewa karena engkau disampingku

Sesaat aku merasakan bahagia..
Dahulu,ketika aku masih bisa mengagumimu
Dan mendengarkan merdu suaramu
Dahulu,sebelum ada dia disampingmu


Sabtu, 31 Mei 2014

Puisi,Aku Dan Kenangan Tentangmu

Disini menggenggam rindu,mendekap kenangan tentangmu
Melukis asa dalam keraguan,tentang perasaanmu padaku
Satu waktu engkau memberikan harapan padaku
Dan diwaktu lain engkau mengaburkannya begitu saja

Disini menggenggam rindu,mendekap kenangan tentangmu
Perlahan mulai merasakan keraguan tentangmu
Saat terlalu banyak engkau berbohong padaku
Meski kadang aku masih mempercayaimu

Disini menggenggam rindu,mendekap kenangan tentangmu
Harus bagaimana aku bersikap padamu,tetap seperti dahulu
Atau aku harus menjauhimu,setelah aku tahu
Selama ini kau tak pernah menganggapku


Kamis, 29 Mei 2014

Puisi,Aku Tak Mampu Menulis

Aku kehilangan kata,hanya diam tak mampu bersuara
Ada apakah denganku,kenapa aku seolah tak berdaya
Bukankah aku hanya berkata saja kemudian
Membiarkan penaku mewujudkannya

Ide hilang semangat terbang...entah kemana
Menguap begitu saja,begitu saja,begitu saja
Tanganku membeku tak mampu mengikuti inginku
Hanya diam tak bergerak

Mataku sayu menatap kertas kosong didepanku
Ingin kutuliskan sesuatu tapi aku tak mampu
Sesuatu menghalangiku,membuatku tertunduk
Tak mampu berbuat sesuatu

Selasa, 20 Mei 2014

Puisi,aku terluka

malam selalu menjadi tempat yang nyaman untuk melarikan diri

lewat mimpi aku bisa menjadi sosok pemenang seperti yang aku harapkan

aku bahagia meski tahu itu sebuah kepalsuan,mimpi tetap mimpi

seindah apapun tak akan pernah lama,hanya sekilas


salahkah aku sejenak melarikan diri dari pedih hidupku

aku terluka,tak pernahkah engkau melihatnya?

tentu saja tidak,engkau terlalu sempurna untuk bisa merasakan apa itu luka

............................

aku tak berharap banyak,hanya ingin merasakan bahagia bukan luka

mencintaimu itu luka,aku tahu,sangat tahu...tapi mengapa aku membiarkan 

entahlah,bantu aku mengurainya,menjelaskan apa itu cinta..

.........................


Sabtu, 17 Mei 2014

Puisi:Entahlah

Resah kujalani hari yang membosankan,sepi tak ada ceria
Hanya kesunyian,dan kesepian,nyatakah ini,atau memang aku tak berteman
Aku tak tahu bagaimana,selain menjalani hari yang seharusnya,tak lebih

Alangkah bahagianya jika aku seperti dulu,penuh keyakinan dalam menjalani hari
Tak ada keraguan,apalagi kecemasan,meski sederhana tapi penuh rasa bahagia
Tapi itu dulu,saat aku masih melabuhkan jiwaku pada kebenaran dan kejujuran

Kini aku kebingungan,diantara hiruk pikuk manusia yang makin lama makin buas
Kemanakah hati yang dulu lembut dan kesopanan yang menawan hati?

Entahlah..

Sabtu, 26 April 2014

Puisi:Rindu Desaku

Aku rindu...
Pada ketenangan dan kesejukan desaku yang menyajikan keramahan tiap hari
Bukan hanya untukku,tapi untukmu juga yang baru pertama menginjakkan kaki
Semua begitu bersahaja dan jujur yang bisa kalian lihat pada sorot matanya juga senyumnya saat melambaikan tangan diantara padi yang menguning

Aku rindu..
Mencium bau rumput dan ilalang,bersama teman teman saat bersama menjalani masa
Keakraban dan keluguan selalu menjadi hal manis yang dikenangkan
Meski semua telah berlalu setidaknya kita pernah bersama,menjalani persahabatan dengan tulus

Aku rindu..
Pada tempat yang jauh disana,namun selalu dekat dihatiku
Apakah hanya aku yang merasakan ini,ataukah kalian juga?

Kamis, 17 April 2014

Puisi:Maafkan Aku Meragukanmu

Aku termenung diantara hamparan sawah dan gemericik air
Aku menyukainya,ketenangannya mampu menyihirku dalam keheningan
Hijaunya menentramkan hatiku,dinginnya menyejukkan hatiku
Mengalihkan sejenak kerinduanku padamu,sebelah hatiku yang jauh disana

Tak perlu kau ragukan semua rasaku padamu,aku setia seperti janjiku dahulu
Jarak tak akan merubah apapun selama kau juga mencintaiku
Aku kan menunggu sampai ada waktu tuk bersamamu

Aku beranjak saat keresahan mulai memudar
keraguanku sirna bersama hembusan angin
Aku tahu,kau akan selalu setia padaku seperti yang kau ucap waktu itu
Maafkan aku yang sejenak meragukanmu

Kamis, 03 April 2014

Puisi:Maafkan Aku Tak Lagi Setia Menunggumu

Apa kabarmu cinta?


Sekian lama aku merindukanmu dalam diamku,dalam sendiriku

Mengharapkan suatu ketika tiba saatnya kau hadir untukku

Menggenggam tanganku,memberikan sedikit cintamu padaku


Apa,kabarmu cinta?


Tak lelahkah kau berkelana dari hati ke hati selama ini?

Seperti aku yang tak pernah lelah mengharapkanmu menyapaku

Meski kutahu bukan aku pilihan pelabuhan hatimu


Apa kabarmu cinta?


Lihatlah aku masih setia disini menunggumu menghampiriku

Meski kadang terselip ragu dihatiku akan perasaanmu padaku

Aku ragu,mulai ragu.............


Apa kabarmu cinta?


Jika kau ingin singgah,tak ada lagi tempat untuk itu

Aku tak bisa lagi menunggu orang yang tak mencintaiku

Aku memilihnya yang mencintaiku,maafkan aku


Sabtu, 01 Maret 2014

Puisi:Aku Tak Bahagia



hidupku kering meski sudah kudapatkan semuanya
setumpuk uang dengan banyak mobil mewah dihalamanku
semua tak memberi arti bagiku,hanya sepi,hanya sunyi
aku mendapat semuanya tapi,tidak dengan bahagia

tanyakan padaku apa yang tidak aku punya
pasti tak ada,istri cantik rupawan tak Cuma satu
rumah mewah bak istana,ada dimana mana
pabrik besar dengan ribuan karyawan semua ada

aku bangun masjid,sekolah,rumah sakit
biar semua orang tahu betapa baiknya aku
menghargai kerja kerasku,dan silau dengan gelarku
aku mendapat semuanya  tapi,tidak dengan bahagia

Kamis, 27 Februari 2014

Puisi:Merindumu


Merindumu membuatku kadang  menangis dalam sunyi
Tak ada tatap muka yang ada hanya khayalan,khayalanku
Aku disini diantara sepi,mencoba tersenyum meski menyakitkan
Tanpamu semua seakan tanpa warna

Sadarkah kau kalau aku merindumu?
Tidak..kau tak akan tahu,meski berulang aku menyatakannya
Dihatimu hanya ada dia,tak pernah ada aku
Meski sepenuh hati aku memujamu

Merindumu...
Adalah hal yang ingin aku lupakan
Karena aku tahu semua itu akan sia sia
Tak akan mengubah apapun dihatimu
Tapi,aku tak pernah bisa....tak pernah bisa

Senin, 24 Februari 2014

Puisi:Hanya Ingin Mencintaimu

Aku tahu kau tak pernah mencintaiku
Aku hanya senang berharap
Bahwa suatu saat kau akan mencintaiku
Meski kadang aku meragukan itu

Saat hatiku merindu akankah kau tahu
Aku harap begitu
Hingga kau membuka hatimu
Dan membiarkanku masuk

Tak pernah lelah kumencintaimu
Meski kau tak pedulikanku
Tak mengapa tak mengapa
Aku hanya ingin mencintaimu,hanya itu

Kamis, 20 Februari 2014

Puisi:Maafkan Aku

Aku selalu merindumu tiap waktu,tak pernahkah engkau tahu?
Kau selalu temani dalam sendiriku lewat bayangmu
Ku ingin lebih dari itu, kalau tak bisa tak mengapa
Asal aku masih bisa mengingatmu

Disinilah aku terdiam tak mampu berkata
Aku mengagumimu,aku mencintaimu
Tapi,kau tak pernah membuka hatimu
Meski tlah kucurahkan segenap rasaku

Kini aku hanya bisa terdiam tak mampu bersuara
Maafkan aku yang tak bisa lagi mengagumimu
Bukan karena aku tak mau...
Tapi aku tak mampu..