Rabu, 25 Desember 2013

Kini Aku Sadar

Dahulu aku mengnggap bahwa aku adalah orang yang paling kuat dan paling segalanya,tapi lambat laun semua perasaan itu memudar seiring dengan bertambahnya pengalaman hidup yang aku jalani,semua pengalaman itu menjadikan aku mampu menempatkan diriku dalam posisi yang wajar tanpa harus terperangkap dalam rasa rendah diri dan percaya diri yang berlebihan.

Yah pengalaman hidup itulah yang diperlukan untuk menempa kedewasaan.meski pada awalnya terasa sangat pahit dan tapi setelah lama dijalani ternyata terasa manis juga untuk dikenang.

Dahulu aku sangat menyesali kenapa hidupku tidak berjalan dengan lurus seperti orang orang,lahir,tumbuh,sekolah,kuliah dan bekerja itulah harapanku dulu,aku begitu menyesali nasibku yang membawaku sampai di tanah siti nurbaya,juga pada suatu saat harus menginjakkan kaki dipulau borneo,didua pulau itu tak ada yang aku jalani dengan gembira,aku home sick dikedua tempat itu,ditambah lagi patah hati yang berkepanjangan membuat perasaan campur aduk tidak karuan,sama sekali tidak menyenangkan.

Aku iri dengan orang yang bisa bekerja dengan mapan dan teratur,jadi guru,PNS,polisi dan lain sebagainya,sementara aku untuk melanjutkan kuliah sama sekali tak ada biaya,maklumlah aku adalah anak seorang petani dilereng lawu selatan.

Tapi kini tidak lagi,aku tak pernah menyesali semuanya,semua masa laluku apapun yang sudah aku jalani.aku kini tahu untuk belajar tidak harus kuliah dengan biaya mahal dimanapun asal ada keinginan kita tetap bisa belajar.

Hidup ini bukan semata mata untuk menyesali masa lalu dan meratapinya,tapi untuk berusaha lebih baik lagi dari  hari yang sudah terlanjur kita jalani.tak pernah ada kata terlambat untuk berbenah.