Senin, 03 Maret 2014

Be Your Self

Aku kadang diliputi dengan sikap tak percaya diri,terkadang malah lebih percaya menanyakan pada orang lain kalau ada sesuatu yang membuat bingung,awalnya sih tak masalah siapa tahu orang lain itu bisa menunjukkan mana yang lebih baik tapi,lama lama aku justru menjadi tergantung pada orang lain,apa apa minta saran orang lain jadilah aku menjadi manusia peragu yang sulit mengambil keputusan sendiri,menjadi minder dan seolah olah yang bisa itu hanya orang lain sementara aku tidak.

Yang gawat aku menyerahkan semua pada orang lain termasuk masalah masa depan dan jodohku!aduh sampai segitunya ya aku dahulu,alangkah rapuhnya aku,pantas saja teman temanku sering menatap dengan aneh padaku,aku heran juga kenapa mereka satu persatu seolah menjauhku,jadi ilfil dan aneh saat aku menanyakan sesuatu,aku menganggap itu hal biasa saja sampai suatu saat aku benar benar kehilangan teman teman bukan kehilangan dalam arti fisik tapi kehilangan ikatan pertemanan dengan mereka.Bagi mereka kini aku seperti sosok manusia asing yang lemah,cengeng dan manja.

Semua itu berjalan lumayan lama,aku menikmatinya karena aku tak perlu mengambil resiko toh kalau ada apa apa aku tinggal bilang, itu karena bukan aku yang mengambil keputusan.Aku masih belum menyadari perbedaaan itu sampai suatu saat aku bertemu dengan salah seorang temanku semasa masih sekolah di Smk Muhammadiyah dulu,dia sama sekali tidak menasehatiku hanya bersalaman saja seperti layaknya kawan lama yang tak pernah bertemu namun efek dari pertemuan dengan sahabat lama itu besar aku seolah sejenak kembali ke masa lalu dan kembali mengingat bagaimanakah aku dimasa lalu

Aku jadi terkenang dengan aku yang dahulu yang demikian mantap dalam pendirian, kadang membuat salut kawanku karena keteguhanku dalam berprinsip,lantas kenapa sekarang aku menjadi laki laki cengeng dan penakut padahal usia hampir dua kali lipat dari saat itu,aku jadi malu,malu pada diriku sendiri juga malu pada kawanku yang kini menjelma menjadi sosok yang tegar padahal aku tahu kalau hidupnya lebih susah dariku tapi,ia demikian mantap dan yakin dalam menjalani hidup,sementara aku?ah mengambil keputusan yang kecil saja aku tak mampu.

Kemudian aku berfikir sampai kapan aku begini?bagaimana kalau suatu saat aku menikah aku masih saja tidak berubah?laki laki macam apa yang tidak mau menghadapi masa depan yang tak berani memutuskan siapa jodohnya tidak ini sudah tidak benar dan harus diubah,bukan begini seharusnya menjalani hidup,lalu aku jadi menyesal betapa sekian tahun aku habiskan dalam kebimbangan dan selalu bergantung pada orang lain,alangkah nistanya aku dalam pandangan mereka orang dewasa yang kayak anak kecil..
Itu satu tahun yang lalu ,sekarang aku tahu harus bagaimana,aku sudah tidak malu lagi menjadi diri sendiri,biarlah aku diolok tapi tapi tetap jadi diri sendiri daripada disanjung dan dipuja tapi dengan berpura pura menjadi orang lain.

Apapun yang aku putuskan pasti ada resikonya entah besar entah kecil .Hidup kita yang menjalaninya,kita juga yang bisa mengetahui apakah kita bisa menjalani keputusan yang kita ambil atau tidak,orang lain tak akan tahu.Berhenti meniru sikap orang lain dan jadilah diri sendiri dan suatu saat orang akan menghargaimu.