Kali ini Om Juk akan ngomongin masalah
jodoh nih,cie cie ehm ehm suit suit,ssstttt diam jangan berisik kalau pada
bangun dan ikut nguping,kan gawat,nanti pada tahu kalau penulis diusia
mendekati angka tigapuluh belum ketemu jodohnya:-).
Baiklah ini hanya cerita saja ya,jadi nanti
kalau ada yang kisah cintanya sama jangan tersinggung,percayalah itu hal yang
kebetulan saja.
Sobat
pembaca,Om Juk ini orang yang mudah sekaligus sulit jatuh cinta,lho mas,mudah dan sulit kok dicampur to,kayak es campur
saja,maksudnya gini kadang aku tuh bisa mudah jatuh cinta kalau ketemu wanita yang kebetulan pas dihati,contohnya kalau ketemu sama cewek cantik,baik,ramah,sopan,pinter,kalau yang ini sih semua cowok juga mau,om.
Tapi ada tapinya lho ya,sekalipun orangnya
mempunyai
gambaran seperti diatas namun kalau sifatnya tidak baik penilaianku akan langsung berubah,soalnya yang
aku pentingkan adalah agamanya,kalau agamanya baik lanjutkan saja seperti kata pak SBY,tapi kalau tidak baik ya,dilihat dulu apa
masih punya potensi untuk menjadi baik apa tidak,kalau tidak ya dengan berat hati say
good by lah meski dengan berlinangan air mata.
Terus om juk juga kadang susaaaaah banget buat jatuh
cinta,entah kenapa bisa begitu,bisa jadi mungkin dahulu aku orang yang
terlalu mengharapkan wanita yang sempurna,entah dari fisiknya atau yang lain,sebelum aku menyadari kalau itu salah,wanita yang sempurna itu tak pernah ada.
Dulu ada juga wanita yang pernah singgah dihati hanya saja karena aku masih saja ragu
akhirnya diambil orang,tapi itu dahulu ya,ketika aku belum bisa memaknai apa
itu cinta,salah menafsirkan cinta jadinya aku malah menambah panjang daftar pemuda patah
hati.
Sekarang aku jadi mengerti,cinta itu bukan
tentang gemuk atau kurus,jelek atau cantik,tapi tentang hati,meski jujur berat juga mencintai orang
jelek,ups keceplosan:-).Apalah gunanya wajah yang cantik kalau hatinya tidak
cantik,masih mending wajah biasa tapi hatinya cantik,iya to?hayo pasti kalian
maunya hati cantik,wajah juga cantik kan?ngaku saja deh..terus bagaimana kalau wajah jelek hatinya jelek
om?kalau yang ini no comment sajalah.
Akhir akhir ini om juk dilanda
keresahan yang luar biasa,apalagi kalau
tidak gara gara pertanyaan kayak gini,kapan nikah?rasanya itu kayak diceburin diempang
terus digigitin sama ikan lele.nikahnya sih siap siap saja tapi calonnya yang
belum ada,sudah mencari kebanyak tempat,mengarungi tujuh samudera,udah kayak Sinbad saja(lebay dikit),namun
belum juga bertemu sang pujaan hati,om juk jadi curiga,jangan jangan doi masih
nyangkut dimana gitu,atau dia belum bisa melihat potensi kegantenganku yang
tersembunyi,jadilah mereka melewatkan cowok ganteng,baik hati dan tidak sombong
iniJ
Mungkin juga,soalnya akhir akhir ini cowok kategori bad boy sedang laris larisnya dalam dunia persilatan,eh pernikahan.Hmm apa om juk harus jadi bad boy ya biar segera mendapatkan jodoh?tapi tidak om juk ingin mencari dan tetap menjadi diri sendiri sampai suatu saat menemukan seorang yang mau menerima segala kelebihan dan kekuranganku,karena jujur om juk ini banyak kurangnya daripada lebihnya:-).
Terus satu lagi pertanyaannya sebelum tulisan ini diakhiri,kapan nikah om?:-),ntar nunggu dapet (ngeloyor pergi sambil gigit sandal).