Kamis, 08 Januari 2015

Mari Berpakaian Bersih Dan Rapi Kawan

Dahulu seorang sahabat mengatakan padaku sebelum ia menikah tentang satu hal,pentingnya berpakaian yang bersih dan rapi,dulu aku tak begitu menanggapinya dan menganggap itu tidak perlu bagi orang yang menjalani pekerjaan yang lebih banyak bergelut dengan keringat dan panasnya mentari,buat apa aku rapi toh nanti bakalan kucel lagi,lebih baik berpenampilan biasa saja yang penting bersih.

Aku baru menyadari akan pentingnya kebersihan dan kerapian ketika aku melihat fotoku sendiri,ah ternyata sosokku sekarang berantakan sekali,pantas saja aku sampai sekarang belum mendapatkan tambatan hati,#curhat detected.

Coba banyangin aku mengharapkan kalau seorang wanita yang sauatu saat menjadi jodohku berpenampilan rapi,cantik,wangi dan bersih,lantas apa mungkin aku mendapatkan yang seperti itu kalau aku saja berantakan dan tak mau peduli dengan kebersihan dan kerapian,tidak mungkin kan,yang ada mereka yang aku taksir pada menghindar.

Makanya aku sekarang sedikit demi sedikit berusaha memperbaiki penampilan,setidaknya pakaianku harus bersih dan rapi,kalau masalah wajah kan tidak bisa diapa-apain lagi,sudah cetakan dari sananya jadi aku harus menerimanya dengan ikhlas,lagian tinggal nerima saja kok pakai acara ga ikhlas,masih mending dikasih wajah,coba kalau tidak apa tidak menjadi  buruan media masa karena dikira makhluk langka yang harus dilestarikan.

Meski banyak orang yang mengatakan penampilan itu tidak penting,yang penting isi otaknya,atau yang penting hatinya tapi tetep saja yang namanya penampilan yang rapi dan bersih itu penting,kalau tidak penting tidak mungkin Nabi Muhammad SAW,memberikan contoh tentang kebersihan dan kerapian,sebagai muslim yang baik sudah pasti beliau yang menjadi panutan dalam menjalani hidup ini,tidak yang lain.


Jadi mari kita budayakan berpakaian bersih adan rapi dibidang apapun kita bekerja.