Dahulu
seorang sahabat mengatakan padaku sebelum ia menikah tentang satu hal,pentingnya
berpakaian yang bersih dan rapi,dulu aku tak begitu menanggapinya dan
menganggap itu tidak perlu bagi orang yang menjalani pekerjaan yang lebih
banyak bergelut dengan keringat dan panasnya mentari,buat apa aku rapi toh
nanti bakalan kucel lagi,lebih baik berpenampilan biasa saja yang penting
bersih.
Aku
baru menyadari akan pentingnya kebersihan dan kerapian ketika aku melihat
fotoku sendiri,ah ternyata sosokku sekarang berantakan sekali,pantas saja aku
sampai sekarang belum mendapatkan tambatan hati,#curhat detected.
Coba banyangin
aku mengharapkan kalau seorang wanita yang sauatu saat menjadi jodohku
berpenampilan rapi,cantik,wangi dan bersih,lantas apa mungkin aku mendapatkan
yang seperti itu kalau aku saja berantakan dan tak mau peduli dengan kebersihan
dan kerapian,tidak mungkin kan,yang ada mereka yang aku taksir pada menghindar.
Makanya
aku sekarang sedikit demi sedikit berusaha memperbaiki penampilan,setidaknya
pakaianku harus bersih dan rapi,kalau masalah wajah kan tidak bisa diapa-apain
lagi,sudah cetakan dari sananya jadi aku harus menerimanya dengan ikhlas,lagian
tinggal nerima saja kok pakai acara ga ikhlas,masih mending dikasih wajah,coba
kalau tidak apa tidak menjadi buruan
media masa karena dikira makhluk langka yang harus dilestarikan.
Meski
banyak orang yang mengatakan penampilan itu tidak penting,yang penting isi
otaknya,atau yang penting hatinya tapi tetep saja yang namanya penampilan yang
rapi dan bersih itu penting,kalau tidak penting tidak mungkin Nabi Muhammad
SAW,memberikan contoh tentang kebersihan dan kerapian,sebagai muslim yang baik
sudah pasti beliau yang menjadi panutan dalam menjalani hidup ini,tidak yang lain.
Jadi
mari kita budayakan berpakaian bersih adan rapi dibidang apapun kita bekerja.