Halo sobat,apa kabar ?mudah mudahan
baik ya,aku harap demikian.Sudah agak lama aku tidak menulis diblog lagi,selain
karena kesibukan juga disebabkan oleh rasa malas untuk sekedar menuliskan
beberapa patah kata.
Rasa malas dalam menulis kalau
dibiarkan lama lama akan membuat keinginan untuk menulis hilang,demikian juga
dengan ketrampilan mengolah kata,perlahan menjadi turun drastis dan ketika
memulai menulis kembali menjadi terbata bata,tidak bisa mengalir kadang menjadi
seperti orang bodoh,hanya melongo menatap layat laptop tanpa ada hal yang
dikerjakan.
Hari ini aku tiba tiba ingat dengan
artikel yang ditulis di blog Pangeran Belendung,namanya lucu ya?:-) mungkin
demikian juga dengan orangnya,aku hanya mengira ngira soalnya hanya melihat
dari apa yang ditulis,jadi apa hubungannya tulisan kali ini dengan Pangeran
Belendung?
Jadi ceritanya begini,ketika aku
sedang sakit gigi karena salah satu gigi gerahamku berlubang aku pernah
melakukan apa yang dialami sang Pangeran ini,mau tahu apa?jangan heran dan
menganggap aku orang konyol dan ceroboh yah,soalnya pada saat sakit gigi itu
rasanya sungguh sangat sakit,kalau menurutku lebih sakit ini daripada patah
hati,sakit gigi tuh rasanya cekot cekot tak mau berhenti disertai rasa nyeri
yang menjalar sampai kepala,duuh rasanya pengen gigit meja saking tidak tahan
dengan rasa sakitnya.
Nah,saat sakit itulah tiba tiba aku
ingat dengan cerita kawan tentang pengobatan sakit gigi terutama sakit
dikarenakan gigi berlubang,katanya temannya mendapat cara ini dari tukang gigi
kenalannya.Untuk mengatasai rasa sakit pada gigi berlubang (kata temanku)caranya dengan menggunakan kertas
pembungkus rokok,ini bukan bungkus luar yang ada gambar yang mengerikan itu lho
ya,tapi kertas bagian dalam yang digunakan dibagian dalam kemasan,kalau dibakar
akan menyisakan lembaran tipis alumunium,nah bagian inilah yang harus dibentuk
dengan jari menjadi bulatan kecil disesuaikan dengan lobang
gigi,terus....dimasukkan kedalam lubang,dan konyolnya cara itulah yang aku
ikuti karena saya sudah mengibakan bendera putih karena tak tahan dengan rasa
sakitnya.
Apakah yang terjadi kemudian?sakit
gigiku menjadi mereda dan tak lama kemudian sakitnya berkurang jauh,aku jadi
bersyukur dan mendesah lega karena tak perlu minum obat(saya paling tidak suka
dengan obat)malam harinya aku bisa tidur dengan nyenyak sambil tak lupa sebelum
tidur menyeringai dulu pada cermin memperlihatkan tambalan “ajaib”ini.
Pagi harinya,kok rasanya ada yang
aneh,gusiku rasanya sedikit membengkak terus ada rasa yang tidak nyaman pada
bagian gigi tersebut,tapi hal itu tidak aku pikirkan soalnya tidak begitu
menganggu,aku kemudian kembali beraktifitas seperti biasa sampai menjelang
siang hari,saat istirahat sambil makan siang iseng iseng aku browsing dengan
kata kunci”menambal gigi dengan bungkus rokok”dan sampailah aku di blog
Pangeran Belendung,baca kata demi kata dengan sepenuh hati karena maerasa
senasib sepenanggungan,sama sama sakit gigi dan menggunakan cara ekstrim hehe,tapi
aku kemudian terkejut ketika mengetahu dalam setahun kemudian ternyata “tambalan
ajaib”ini justru memperparah kerusakan gigi sang pengeran.
Untuk lebih jelasnya silahkan
berkunjung ke blog Pangeran Belendung.
Tak menunggu lama setelah
menyelesaikan makan siang,aku segera memutuskan untuk melepaskan doi daripada
setahun kemudian gigiku makin parah,yah untung saja aku menemukan artikel
Pangeran Belendung hingga tidak sampai kejadikan seperti itu.
Nah,buat kalian yang sedang galau karena sakit gigi jangan tiru trik yang saya lakukan ya,kalau sakit pergi saja ke dokter gigi yang berpengalaman,oke sobat sekian dari saya..dan terima kasih pada Pangeran Belendung yang mau berbagi pada para pembaca.
*Gambar diambil dari google