Mungkin banyak yang merasakan kegelisahan seperti ini, dan bertanya dalam hati; teman banyak yang sudah menikah dan punya anak, kenapa cuma aku yang masih (terpaksa) sendiri?
Usaha sudah, bahkan kadang kita menjelma menjadi sosok yang berbeda bahkan mungkin terlihat konyol saat mendekatinya saking inginnya mendapatkan perhatian darinya. Tapi dia tetap saja tek memberikan respon yang diharapkan bahkan justru cenderung menarik diri. Jika saja akal bisa berjalan dengan baik itu sebenarnya tanda dia tak mau menerima kita, namun dalam urusan cinta kadang akal atau logika tak mau diajak bekerja sama.
Jadi bagaimana? sudahlah. Sudahlah, dan sudahlah. Tak perlu semakin tenggelam dalam perjuangan yang tak mungkin tercapai, ada banyak pilihan lain jika saja hati mau ikhlas melepaskannya. Tak perlu semakin menunduk dan memohon untuk mendapatkannya, bagaimanapun cinta tak bisa dipaksakan juga akhirnya.
Relakan dan ikhlaskan. Kita juga berhak berbahagia dan dicintai, cinta bukan saja tentang dia, dia, dan dia mungkin ada seseorang yang mengharapkan dengan tulus tapi luput dari pandangan karena terlalu terpaku pada dia yang dicinta. Lepaskanlah, kalau jodoh bagaimanapun caranya pasti akan berjumpa jua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Berkomentar