Rabu, 05 Maret 2014

Sarjana,Banggakah?

Jalan jalan sore tak sengaja bertemu wanita wanita cantik,kelihatannya masih kuliah,alangkah enaknya jadi mereka,kuliah sesuka hati,uang saku cukup tinggal dandan yang cantik lalu berkumpul dengan teman teman,setidaknya itu kesan yang aku tangkap dari mereka.

Aku tahu tidak semua menganggap kuliah adalah hal main main,masih ada sebagian yang sungguh sungguh menuntut ilmu untuk masa depan,meski yang dihadapi dimasa datang tak seindah harapan.

Sekian lama belajar mati matian siang dan malam namun setelah lulus tak mendapat pekerjaan yang diimpikan,bukan karena mereka tidak cukup cerdas hanya tidak beruntung saja,lahir di negeri dengan sistem yang aneh,bagaimana tidak aneh kalau kurang menghargai anak anak bangsanya,bagaimana tidak aneh kalau negara kaya tapi masyaraknya miskin,sarjana dan orangg orang pintar yang seharusnya bisa ikut serta membangun bangsanya kini seolah disia siakan.

Celakanya para sarjana lebih memilih menganggur dan menunggu ada lowongan menjadi PNS daripada berusaha mandiri,seakan akan kerja itu hanya menjadi PNS saja.

Ayolah kawan marilah berusaha,jika negara tidak mampu menyediakan pekerjaan berusahalah sebagai seorang yang perwira,berani memperjuangkan masa depannya dengan berwirausaha,marilah memulai meski diawal akan terasa sangat berat tapi,yakinlah akan terasa manis suatu saat nanti,ketika usaha telah mulai berkembang.

Lupakan kehidupan manis yang ditayangkan sinetron karena kenyataannya hidup ini tak semudah itu,kita benar benar harus serius dalam berusaha tidak hanya duduk bertopang dagu.