Menembus batas
keengganan,dan kemalasan dalam menulis rasanya itu kat kata yang tepat sebagai
gambaran susahnya menulis yang aku alami,entah mengapa ketika tangan sudah ada
diatas papan tombol keyboard komputer perasaan ragu dan malas langsung hadir
begitu saja menyuruh untuk tidak usah menulis,hatipun menjadi ikut ikutan
enggan,kalau sidah begini biasanya hanya akan duduk bengong tak tak melakukan
apa apa,hanya membuka buka foto foto atau film atau bahkan beralih membuka game
melupakan tujuan utama ketika menghidupkan komputer,setelah agak lama bermain
game atau melihat lihat file barulah kepikiran kebali tentang niat awal yaitu
menulis
Itupun masih bingung apa
yang hendak dituliskan,tulis ini,hapus tulis itu hapus lagi hmm semua serba
tidak nyaman lantas kapan nih menulisnya,ya sekarang memang kapan lagi semakin
ditunda akan semakin lama pula kemampuan menulis berkembang,jadinya aku
biasanya menulis sebisa bisanya hasilnya tak bagus juga tak apa apa namanya
juga baru belajar,kalau mau nulis saja ragu ragu kapan bisa lancar menulis.
Sekarang aku sudah agak
tidak bingung lagi,aku gunakan kata agak karena kadang masih suka bingug mau
nulis apa,tapi tak masalah yang penting ada tulisan yang dihasilkan tiap hari
soalnya aku tidak suka copy paste kesannya kok tidak jujur,lebih baik karya
jelek tapi hasil sendiri daripada bagus hasil plagiat karya orang lain.
Itu saja tulisan kali ini
ya,mudah mudahan ada manfaatnya.