Jumat, 09 Januari 2015

Pekerjaan Pertama Yang Aku Dapatkan

Dulu aku tidak mengira kalau aku akan merantau sejauh ini sampai ke Pekanbaru,aku berfikir kalau setelah lulus dari SMK MUHAMMADIYAH 4 WONOGIRI aku akan bekerja disebuah pabrik dengan cara mengikuti bursa kerja yang ada disekolah,atau setidaknya bekerja yang tidak terlalu jauh dari rumah.

Namun jalan hidup yang aku tempuh berbeda,ternyata sampai juga di kota Padang,Sumaterabarat,tahu tidak pekerjaan apa yang aku dapat disana?kalau kalian berfikir aku bekerja di pabrik atau ditempat yang ada hubungannya dengan hal yang ada kaitannya  dengan elektronika sesuai dengan jurusan yang aku ambil dulu kalian salah,aku tidak bekerja di bidang itu,pekerjaan yang aku dapatkan justru disebuah warung bakso,tidak nyambung bukan,itulah hidup,kita tak selalu mendapatkan apa yang kita inginkan.

Aku belum punya pengalaman kerja sama sekali,aku hanya berangkat karena dirumah menganggur sementara banyak diantara teman temanku yang tidak sekolah justru telah bekerja dan bisa membeli sesuatu dengan uang sendiri,sepeda motor,handphone dan baju baru.

Menjadi pengangguran itu tidak enak,rasanya seperti manusia yang tidak ada harganya,setidaknya itu menurutku.

Mau kerja aku bingung kerja apa,disekolah hanya diajarkan ketrampilan untuk pengetahuan saja,tidak bisa digunakan untuk terjun dalam dunia kerja,jadinya setelah lulus aku hanya makan tidur dan nonton tv,bukan karena aku malas dan tidak mau bekerja,tapi aku bingung apa yang harus dikerjakan,memang sih aku bisa membantu mencangkul disawah dan menyabit rumput untuk memberi makan ternak yang dipelihara ayahku,tapi itu tidak bisa langsung menghasilkan uang.

Sebagai anak muda muda aku juga punya keinginan untuk bisa seperti teman teman,punya uang untuk membeli sesuatu yang aku inginkan,akhirnya aku berfikir kalau aku harus berani merantau seperti teman teman yang lain,yah meski mungkin tak sesuai dengan ilmu yang aku dapatkan disekolah,tak apalah aku hanya ingin kerja dan membuktikan kalau aku bukan anak manja yang hanya bisa meminta pada orang tuaku.

Akhirnya tawaran pekerjaan datang dari seorang bibi yang merantau ke kota Padang,katanya ada yang memerlukan karyawan di warung baksonya,gajinya Rp.450.000 perbulan,kerjanya katanya enak,makan tidur dan keperluan harian ditanggung,aku berfikir kalau hanya seperti yang dikatakan aku bisa menjalaninya kemudian memutuskan merantau ke kota padang meski dengan hati berat,aku yang biasanya tak pernah jauh dari rumah harus pergi kedaerah lain yang jauh untuk waktu yang lama,sekitar satu tahun.

Aku menguatkan hati dan menghibur diriku kalau ini demi masa depanku juga,tapi hiburan itu tak cukup mengurangi kesedihanku.

Akhirnya tiba juga hari diman aku harus berangkat ke kota Padang,aku sudah menguatkan hatiku namun aku akhirnya menangis juga saat berpamitan dengan orang tuaku,begitu juga mereka,aku baru tahu kalau sebenarnya mereka menyayangiku ketka akan berpisah untuk waktu yang cukup lama,kenapa selama ini aku tidak menyadarinya?