Rabu, 01 Januari 2014

Mencintaimu Selamanya

Mencintaimu sampai nanti

Sampai kapan?entahlah sampai aku bisa menemukan penggantimu.Aku mencintaimu sejak pertama mengenalmu sampai kini saat  seorang bidadari kecil kau titipkan padaku,aku ingat betapa bahagianya dirimu saat allah berkenan membuatmu menjadi calon ibu,aku genggam tanganmu lembut aku bahagia adinda sama seperti dirimu.

Tiap waktu aku menjagamu,entah mengapa perasaan cintaku menjadi berlipat padamu,kamu menjadi sangat manis dan cantik,betapa sayangnya aku padamu.andai kamu tahu janjiku dalam hati kamu pasti akan memelukku dengan haru.

Aku berjanji akan membahagiakanmu adinda,akan aku jaga engkau dengan taruhan nyawaku,aku memang tidak punya limpahan harta,tapi aku akan berusaha memenuhi kewajibanku sebisa bisaku,jika aku tidak bisa memenuhi semua keinginanmu,aku akan menggantinya dengan memberikanmu kebahagiaan tiap hari.

Memasuki bulan ketujuh kehamilanmu kamu kelihatan kepayahan,andai aku bisa menggantikanmu akan aku gantikan,aku tidak tega melihatmu menderita,saat aku mengatakan ganjalan hatiku,kamu bilang tidak apa apa,kamu bilang kamu bahagia diberikan amanah oleh allah,kamu bilang akan mendidiknya menjadi sepertiku,kamu bilang kamu mengagumiku,mencintaiku..aku menangis saat itu aku juga mencintaimu adindaku aku mencintaimu.aku ingin dia menjadi sepertimu.kamu tetap bersikeras agar ia sepertiku aku mengalah adinda karena aku tak pernah bisa berdebat denganmu.

Kelak kalau anak kita lahir,entah laki laki entah perempuan aku akan ajak dia denganmu ketanah kelahiranku akan kita kenalkan dengan keindahan alam disana,biarlah ia mengenal kesahajaan petani dan keramahan masyarakat desaku.

Aku tersenyum saat kamu bilang akan ikut kesawah menanam padi bersama ibuku,beliau pasti akan heran  melihat bidadari ikut menemaninya menanam padi.
Sampai kapan aku mencintaimu? Aku masih mencari jawabannya.

Tiga tahun sudah dirimu meninggalkanku bersama bisadari kecilku yang sangat mirip denganmu,dia sangat manis adinda sama seperti senyummu.

Aku menepati janjiku adinda,lihatlah bidadari kecil kita ikut menanam padi bersama neneknya,lebih tepatnya mengganggu menanam padi,dia kelihatan begitu lucu adinda,begitu bahagia..aku pasti akan mendidiknya seperti janjiku padamu.ia selalu menanyakanmu adinda,dan aku hanya bisa memeluknya sambil menangis saat ia menanyakanmu,aku kehilangan kata kata untuk menjelaskannya.

Aku akan selalu mencintainya adinda,selalu...juga mencintaimu..selamanya.