Minggu, 31 Agustus 2014

Jangan Menambal Gigi Dengan Alumunium Bungkus Rokok!

Halo sobat,apa kabar ?mudah mudahan baik ya,aku harap demikian.Sudah agak lama aku tidak menulis diblog lagi,selain karena kesibukan juga disebabkan oleh rasa malas untuk sekedar menuliskan beberapa patah kata.

Rasa malas dalam menulis kalau dibiarkan lama lama akan membuat keinginan untuk menulis hilang,demikian juga dengan ketrampilan mengolah kata,perlahan menjadi turun drastis dan ketika memulai menulis kembali menjadi terbata bata,tidak bisa mengalir kadang menjadi seperti orang bodoh,hanya melongo menatap layat laptop tanpa ada hal yang dikerjakan.

Hari ini aku tiba tiba ingat dengan artikel yang ditulis di blog Pangeran Belendung,namanya lucu ya?:-) mungkin demikian juga dengan orangnya,aku hanya mengira ngira soalnya hanya melihat dari apa yang ditulis,jadi apa hubungannya tulisan kali ini dengan Pangeran Belendung?

Jadi ceritanya begini,ketika aku sedang sakit gigi karena salah satu gigi gerahamku berlubang aku pernah melakukan apa yang dialami sang Pangeran ini,mau tahu apa?jangan heran dan menganggap aku orang konyol dan ceroboh yah,soalnya pada saat sakit gigi itu rasanya sungguh sangat sakit,kalau menurutku lebih sakit ini daripada patah hati,sakit gigi tuh rasanya cekot cekot tak mau berhenti disertai rasa nyeri yang menjalar sampai kepala,duuh rasanya pengen gigit meja saking tidak tahan dengan rasa sakitnya.

Nah,saat sakit itulah tiba tiba aku ingat dengan cerita kawan tentang pengobatan sakit gigi terutama sakit dikarenakan gigi berlubang,katanya temannya mendapat cara ini dari tukang gigi kenalannya.Untuk mengatasai rasa sakit pada gigi berlubang (kata  temanku)caranya dengan menggunakan kertas pembungkus rokok,ini bukan bungkus luar yang ada gambar yang mengerikan itu lho ya,tapi kertas bagian dalam yang digunakan dibagian dalam kemasan,kalau dibakar akan menyisakan lembaran tipis alumunium,nah bagian inilah yang harus dibentuk dengan jari menjadi bulatan kecil disesuaikan dengan lobang gigi,terus....dimasukkan kedalam lubang,dan konyolnya cara itulah yang aku ikuti karena saya sudah mengibakan bendera putih karena tak tahan dengan rasa sakitnya.

Apakah yang terjadi kemudian?sakit gigiku menjadi mereda dan tak lama kemudian sakitnya berkurang jauh,aku jadi bersyukur dan mendesah lega karena tak perlu minum obat(saya paling tidak suka dengan obat)malam harinya aku bisa tidur dengan nyenyak sambil tak lupa sebelum tidur menyeringai dulu pada cermin memperlihatkan tambalan “ajaib”ini.

Pagi harinya,kok rasanya ada yang aneh,gusiku rasanya sedikit membengkak terus ada rasa yang tidak nyaman pada bagian gigi tersebut,tapi hal itu tidak aku pikirkan soalnya tidak begitu menganggu,aku kemudian kembali beraktifitas seperti biasa sampai menjelang siang hari,saat istirahat sambil makan siang iseng iseng aku browsing dengan kata kunci”menambal gigi dengan bungkus rokok”dan sampailah aku di blog Pangeran Belendung,baca kata demi kata dengan sepenuh hati karena maerasa senasib sepenanggungan,sama sama sakit gigi dan menggunakan cara ekstrim hehe,tapi aku kemudian terkejut ketika mengetahu dalam setahun kemudian ternyata “tambalan ajaib”ini justru memperparah kerusakan gigi sang pengeran.

Untuk lebih jelasnya silahkan berkunjung ke blog Pangeran Belendung.

Tak menunggu lama setelah menyelesaikan makan siang,aku segera memutuskan untuk melepaskan doi daripada setahun kemudian gigiku makin parah,yah untung saja aku menemukan artikel Pangeran Belendung hingga tidak sampai kejadikan seperti itu.

Nah,buat kalian yang sedang galau karena sakit gigi jangan tiru trik yang saya lakukan ya,kalau sakit pergi saja ke dokter gigi yang berpengalaman,oke sobat sekian dari saya..dan terima kasih pada Pangeran Belendung yang mau berbagi pada para pembaca.


*Gambar diambil dari google