Kamis, 18 Januari 2024

Apa Kabar Kenangan?

 

Kenangan, hal yang tersisa dari masa lalu tersimpan dalam memori,ada yang mudah terhapuskan namun ada yang melekat selamanya dalam pikiran. Salah satu hal yang bisa membawa memori kembali datang adalah selembar foto , darinya segalanya kelihatan kembali, laksana baru dituang dari bejana masa itu.

Setiap peristiwa seakan kembali hadir, seperti inikah aku sekarang? Betapa banyak hal yang berubah... Ke mana kebaikan hati yang dulu, ke mana hal yang dulu begitu bisa dibanggakan... semua laksana menguap diterpa kerasnya kehidupan. Tapi haruskan berubah? Haruskah menjadi keras dan kejam dengan alasan keadaan? Tidak bukan.

Masa boleh saja berlalu, namun tiap hal yang terjadi sudah jelas akan ada pertanggung jawabannya di hadapanNya, tak ada pilihan selain mengisi dengan hal baik dan bermanfaat, mengisi kembali dengan kenangan baik agar suatu saat ketika menengok ke belakang tak ada penyesalan.

Jumat, 12 Januari 2024

Januari 2024

 


Januari tahun 2024 seperti yang dituliskan dalam judul. Adahkah hal yang baru di tahun ini? Ya, ada.

Sedikit kesadaran sudah mulai tumbuh, tentang sebuah penyesalan dan hal yang harus diperbaiki, kesadaran terbit ketika memandang sebuah foto- hal yang tertinggal dari masa lalu, kenangan itu kembali ketika menatap foto yang sudah lusuh dimakan jaman tapi kenangan yang dibawanya msih segar menyusup ke dalam ingatan seperti tetes embun pagi.

Selalu ada jalan untuk kembali, kembali menjadi orang baik, kembali menjadi diri sendiri lewat cerimin berama nurani.

Catatan Akhir Tahun

 

Tahun 2023 sudah berlalu, banyak hal yang terjadi di tahun ini kejadian baik dan buruk, senang dan susah silih berganti beriringan bersama putaran sang waktu yang terus berjalan. Aku tahu bagaimanapun waktu akan tetap berjalan tanpa memedulikan apapun, kesedihan dan kesendirian tak membuat waktu melambat, tetap akan berputar apapun keadaannya. 

Di sini aku duduk merenung memikirkan setahun yang berjalan, apakah sudah menjalani hidup dengan benar apakah belum. Januari, Februari, maret dst berlalu begitu saja tanpa ada hal yang baru, April, Mei Juni dst berlalu dengan kepribadian yang memburuk, Ada apakah? Kenapa semakin hari tidak ada perubahan yang berarti, seakan berjalan ditempat saja tanpa ada pergeseran.

Juli sampai Desember masih saja sama, tak ada peningkatan yang bisa dibanggakan, Tubuh makin tak proporsional, sementara kesehatan sedikit terganggu. Apakah yang salah?

Recana yang sudah disusun matang tinggal rencana, sama sekali tak ada yang direalisasikan, satu atau dua berjalalan sebentar kemudian pupus berserakan laksana tertiup angin. Ada apa denganku? Kenapa berubah? 

Pandangan bergeser menuju hijaunya dedauanan padi yang bersuara gemerisik, seakan berbisik tentang tak adanya hal baik yang berubah, tak adanya perkembangan yang bisa dibanggakan... Ke manakan aku yang dulu?

Angin berhembus, membawa sedikit kesejukan menerpa-Sebagian menyusup sampai ke hati. Apakah sekarang waktuny berbenah? Ya mungkin karena kalau tidak tahun depan akan sama menyisakan penyesalan di penghujung tahun.

Bismillah...




Rabu, 13 Desember 2023

Jodoh Seperti Apakah?





 Tahun 2023 sudah hampir berlalu, usia sudah memasuki tigapuluh delapan, sejak menuliskan cerita sepuluh tahun lalu jodoh itu masih tidak kunjungbertemu. Usaha sudah dilakukan dengan sangat maksimal lengkap dengan cerita yang tidak masuk akal, kegagalan bertubi tubi yang akan membuat orang yang hatinya lemah memilih jalan pintas. Apanya yang salah? Usaha sudah, hal yang mungkin dilakukan juga sudah tapi nyatanya belum juga menemukan jalan.

Harapan untuk menemukan pendamping masih belum hilang, bagaimanapun toh pada akhirnya harus menikah juga bukan ? Tiap orang berusaha mencari yang terbaik. Tapi jika tidak kunjung berjumpa apakah harus memasrahkan pada takdirNya? 

Mungkin sudah saatnya memasrahkan jodoh kepadanya, melepaskan semua keegoisan seperti yang diminta dan memohon diberikan yang terbaik menurutNya, karena pada kenyataanya apa yang terbaik menurutNya sudah pasti baik juga bagi kita, hanya kadang kekerdilan jiwa yang tak mau menerimanya

Selasa, 31 Januari 2023

Motor Cbr 250 R Thailand, Sejarah dan Dilema

Assalamualaikum Sobat semua, semoga kalian sehat selalu. Apa kabar dunia permotoran tanah air? Banyak sekali jenis sepeda motor bermunculan dengan model yang beragam, futuristik dan tentu saja menarik, sepertinya akan semakin banyak model baru yang sejalan dengan perkembangan tekhnologi. Sebagai pemilik CBR 250 R Thailand tentu saja sedikit bingung, motor ini jujur nyaman dipakai, BBM irit dengan kendala yang hampir tidak ada, kecuali sparepart fast moving yang sulit dicari. Namun di Jaman sekarang yang serba online part asli maupun part substitusi masih bisa didapatkan. Kadang ada rasa ingin menjual karena tertarik dengan motor dua silinder yang harganya sudah mulai turun, bagaimanapun kadang ada rasa untuk meminang motor dengan cilinder yang lebih banyak meski cc nya sama. Godaan terus datang namun bagaimana dengan CBR 250 R ini jika meminang motor lain, sudah pasti dijual bukan? cek dan ricek harga pasar dimulai dannn ternyata motor kesayangan ini saat ini harganya tidak cukup bagus, yang pasti kecewa dengan penurunan harga yang sedemikian fantastis, kalau saja motor ini sudah cacat sana sini tentu tidak eman  mau menjual, namun dengan kondisi yang masih bagus tanpa kendala sangat sayang melepas motor ini. 

Motor ini nyaman dipakai tidak terlalu berat dengan tenaga yang besar, sangat cocok dengan kondisi jalan di sini yang naik turun menanjak di lereng perbukitan. Sejauh ini dipakai cuma melakukan penggantian di kampas belakang dan rantai saja, serta filter udara itupun karena filter sudah disobek oleh pemilik sebelumnya. Untuk perjalanan jauh tidak ada masalah cuma kalau berhenti di lampu merah kaki terasa panas berbeda dengan motor CBR  150 R Thailand yang dulu sempat dimiliki.

Lantas bagaimana? Entahlah sampai saat ini mau menjual masih sayang eman kalau dijual nanti membeli lagi dengan kondisi yang sama sudah pasti sulit, tapi kadang ada rasa ingin di jual...


Selasa, 11 Oktober 2022

Catatan Oktober 2022


Oktober 2022 ketika aku menuliskan ini, tepatnya tanggal 11. Ada banyak hal yang terjadi dan ada juga yang berlalu, terlewat, menjadi sebuah cerita yang dijalani sekarang, banyak waktu yang terbuang tentu saja dan cerita cerita lain. Aku akan menceritakan sesuatu hal tentang kendaaraan. Aku sering berganti kendaraan dahulu, pilih ini, ganti itu, ada yang lain ganti , dengan modal seadanya bahkan kadang dengan meminjam uang dahulu atau dengan cara kredit juga yang penting bisa menukar kendaraan.

Sepeda motor sudah berkali kali dengan model yang berbeda dari mulai GL 100, Astrea Grand, RX Z, Kharisma, Tiger 2000, Vixion, KLX 150, Cb 150 R, CBR 150 R CBU dan CBR 250 R CBU. Proses penukaran dengan susah payah menyisihkan pendapatan yang dicari dengan susah payah. Semua kendaraan itu dibeli dengan cerita masing masing pun juga ditukar dengan cerita berbeda juga.
Honda GL 100 sepeda motor pertama yang dibeli dengan uang sendiri, rasanya bahagia sekali bisa mendapatkannya, tiap hari dicuci sampai dipakai setahun lebih sampai akhirnya diberi uang oleh orang tua untuk ditukarkan dengan yang lain dan pilihan selanjutnya honda Astrea Grand dengan pertimbangan irit bahan bakar dan pada waktu itu masih merupakan jenis nyang banyak dicari. Tapi tak bertahan lama, suasana hati yang buruk membuat ingin mendapatkan kendaraan dengan tipe yang lain yang bisa melaju cepat seperti menyatu dengan angin, dengan mengendarainya seolah beban tertiup angin, dan beralih ke kendaraan ke dua Yamaha RXZ. Kendaraan ini cukup cepat namun sayang untuk BBM cukup boros yang membuat ingin ganti dengan yang lain.

Sepeda motor yang lain adalah Honda Kharima yang aku beli dengan terburu buru penting dapat yang irit, namun modelnya yang kurang menarik membuat tak bertahan lama juga, dan akhirnya dijual lagi dengan kerugian yang lumayan, lebih dari satu juta pada waktu itu. Akhirnya dibelikan lagi motor lain, motor yang dulu cuma bisa diimpikan karena harganya yang sangat mahal, Honda Tiger 2000 tahun 1997 yang dibeli dengan bantuan teman, diambil dari jakarta. Kedaraan ini cukup membuat hati senang dikendarai dengan bangga torsi yang besar dengan konsumsi BBM yang tidak terlalu boros, sayang motor ini dijual lagi dengan pertimbangan lain, ada motor injeksi yang katanya irit BBM. Dengan hati yang berat ditukar lagi dengan Yamaha Vixion sepeda motor injeksi pertama yang aku miliki, kendaraan yang cukup irit dan bandel sempat beberapa kali aku pakai untuk jalan jalan ke Jogjakarta. Namun terpaksa setelah satu tahun dijual lagi karena tertarik dengan Kawasaki KLX yang bisa untuk medan jelek. Dan akhirnya Klx 150 plat jakarta terbeli sudah,cukup nyaman dipakai dengan konsumsi bbm yang sedikit lebih boros dari Vixion, aku sangat menyukainya sayangnya tidak dengan orang tua, dua bulan dipakai terpaksa ditukar lagi dengan motor lain CB 150 R yang dibeli dengan cara kredit tiga tahun, waktu yang lama.
Bertahun dipakai dengan cerita yang menarik, perjalanan demi perjalanan bahkan sampai juga di Surabaya untuk mengambil hasil test kerabat yang sekarang sudah meninggal, semoga diampuni segala kesalahannya. Motor ini setelah tiga tahun dijual lagi dan ditukarkan dengan motor Honda CBR 150 R yang cukup lama dipakai lima tahun lebih dan terpaksa ditukarkan dengan motor yang sampai saat ini dipakai Honda CBR 250 R CBU.

Cukup panjang cerita pertukaran motor ini, sampai capek menuliskanya, kalau saja waktu bisa diulang aku ingin satu saja motor dirawat dengan baik, tapi tak bisa bukan? Taka apa ini banyaknya motor yang ditukar sejatinya ada cerita masing masing dari sepeda motor itu.


 

Rabu, 10 Agustus 2022

Halo Aku Kembali


 Assalamualaikum para pembaca budiman yang sedikit jumlahnya, apakah kalian tersesat ke sini? Jika iya jangan di skip dulu, tinggallah sejenak dan carilah tulisan saya yang mungkin bisa bermanfaat bagimu. Kena aku kembali menulis lagi di sini? Kenapa ya? Kenapa? Jawabanya adalah karena rindu, rindu dengan dunia yang dulu sempat menjadikan lupa waktu, dunia di mana bisa melepaskan segala kepenatan dnegan di 'dunia baru' Dunia Kata.

Dulu, tulisanku hanyalah tulisan biasa saja, seakan tak ada harganya sama sekali, bahkan aku kadang menyesal setelah menuliskannya, sempat ingin menghapus tulisan, tapi biar saja apapaun itu kelak akan aku baca ketika aku mulai lupa, lupa karena terlena oleh manis dunia, atau lupa oleh kepedihan ujian kehidupan.

Tapi sekarang, jauh setelah waktu aku pertama menulis aku mulai kangen dengan masa itu dan satu satunya tempat aku bisa kembali adalah di sini, blog yang menjadi teman bercerita dan tentu saja menyimpan cerita yang kadang bisa lupa kalau hanya disimpan dalam kepala. Perlahan aku mulai mencari tulisanku dahulu, kadang tersenyum ketika membaca kegembiraan dan terharu ketiuka membaca cerita kesedihan, apapun dulu itu pernah aku jalani tak ada penyesalan untuk hal yang telah berlalu meski jujur ketika menjalani hal yang menyedihkan akan sangat sulit untuk menerimanya, tapi perlahan hati bisa menerima kenyataan yang kadang tak sama dengan harapan, Waktu bisa menghapus luka.

Nah, sekarang apa kabarmu? Semoga tetap baik dan dalam lindungan yang Kuasa