Apa kabarmu hari ini?
Aku harap baik baik saja,itu yang selalu aku harapkan darimu
aku harap kamu bahagia disana dengan seorang yang telah kamu pilih untuk
menjadi pendamping hidupmu.Maafkan aku karena telah mengirimkan surat ini aku
harap tidak terjadi salah paham.
Aku mengirimkan surat ini karena aku tak yakin
apakah aku bisa bertemu kembali denganmu atau tidak,maaf karena sejenak
mengingatkanmu dengan masa lalu kita,masa yang indah sebelum kehadirannya yang
tiba tiba,sampai saat ini aku masih tidak tahu kenapa kamu tiba tiba memutuskan
menikah dengannya daripada menunggu aku mendapatkan pekerjaan yang bisa setara
denganmu.
Aku marah padamu aku menganggapmu tidak setia dengan janji aku sangat
marah sampai semuanya kelihatan gelap bagiku,butuh waktu untuk meredakan
kemarahanku saat itu,aku begitu kecewa,sedih yang membuatku menjadi seorang
pemurung,aku tahu aku memang belum menjadi apa apa,tapi kamu tahu aku bukan
seorang yang hanya diam menunggu nasib,aku sudah berusaha semampu mampuku hanya
saja keberuntungan belum berpihak kepadaku,maafkan aku yang membuatmu
memilihnya karena ketidak mampuanku.
Masih ingat tidak dengan janjiku?
Saat itu dalam sebuah pertemuan denganmu kamu pernah bilang sangat ingin melihat sunrise dari puncak bromo,aku segera berjanji akan menunjukkan padamu,saat itu kamu langsung mencubitku,kamu bilang Bromo itu jauh dan jalannya sangat sulit,aku hanya tersenyum tapi,sungguh dalam hati aku sudah berjanji akan memperlihatkannya padamu,bukankah laki laki sejati selalu menepati janjinya?.
Aku selau ingat dengan itu,rasanya sampai saat ini aku masih
ingat bagaimana wanginya parfummu,wangi yang selalu membuat hatiku berdesir
rindu,entah kenapa bisa begitu mungkin saat itu aku sudah jatuh cinta
padamu,aku tidak malu mengakuinya meski hanya dalam hati aku masih belum berani
mengatakannya.Kamu pasti tersenyum kalau tahu setelah kamu pergi aku segera ke
Toko terbesar di Wonogiri untuk mencari parfum yang kamu pakai memang aku tidak
tahu apa mereknya tapi aku tak akan lupa dengan wanginya,satu persatu aku
telusuri dan aku tersenyum lega saat aku menemukannya.
Disini,dipuncak Bromo menjelang matahari terbit
Aku duduk disini,bersama dengan puluhan orang yang hendak menyasikan keindahan sunrise puncak bromo yang dahulu pernah akan aku perlihatkan padamu.hembusan angin membelai kulitku terasa sangat dingin,sedingin hatiku saat ini.
Aku duduk terpekur sambil merapatkan jaketku,jaket yang sama
seperti yang aku kenakan pada waktu itu pada saat kita duduk bersama sambil
makan bakso,ingat tidak saat itu kamu tersenyum melihat aku pesan semangkuk
bakso lagiJ.Lihatlah
sunrise yang aku janjikan,aku kirimkan bersama surat ini,indah bukan?kalau saja
kamu ada disini bersamaku pasti akan berlipat kali keindahannya.
Saat surat ini sampai padamu aku dalam perjalanan ke Jepang,aku
mendapatkan kerja disana aku memutuskan menerimanya,sekali lagi maaf karena
mengganggumu semoga kamu mendapatkan kebahagiaan yang kamu cari yang sering
kamu bilang padaku,sayang sekali aku tidak menjadi orang yang beruntung yang
bisa membaghagiakanmu,semoga dia bisa.