Jumat, 10 Januari 2014

Apa Kabar Cinta


Apa kabarmu hari ini?

Aku harap baik baik saja,itu yang selalu aku harapkan darimu aku harap kamu bahagia disana dengan seorang yang telah kamu pilih untuk menjadi pendamping hidupmu.Maafkan aku karena telah mengirimkan surat ini aku harap tidak terjadi salah paham.

Aku mengirimkan surat ini karena aku tak yakin apakah aku bisa bertemu kembali denganmu atau tidak,maaf karena sejenak mengingatkanmu dengan masa lalu kita,masa yang indah sebelum kehadirannya yang tiba tiba,sampai saat ini aku masih tidak tahu kenapa kamu tiba tiba memutuskan menikah dengannya daripada menunggu aku mendapatkan pekerjaan yang bisa setara denganmu.

Aku marah padamu aku menganggapmu tidak setia dengan janji aku sangat marah sampai semuanya kelihatan gelap bagiku,butuh waktu untuk meredakan kemarahanku saat itu,aku begitu kecewa,sedih yang membuatku menjadi seorang pemurung,aku tahu aku memang belum menjadi apa apa,tapi kamu tahu aku bukan seorang yang hanya diam menunggu nasib,aku sudah berusaha semampu mampuku hanya saja keberuntungan belum berpihak kepadaku,maafkan aku yang membuatmu memilihnya karena ketidak mampuanku.

Masih ingat tidak dengan janjiku?

Saat itu dalam sebuah pertemuan denganmu kamu pernah bilang sangat ingin melihat sunrise dari puncak bromo,aku segera berjanji akan menunjukkan padamu,saat itu kamu langsung mencubitku,kamu bilang Bromo itu jauh dan jalannya sangat sulit,aku hanya tersenyum tapi,sungguh dalam hati aku sudah berjanji akan memperlihatkannya padamu,bukankah laki laki sejati selalu menepati janjinya?.

Aku selau ingat dengan itu,rasanya sampai saat ini aku masih ingat bagaimana wanginya parfummu,wangi yang selalu membuat hatiku berdesir rindu,entah kenapa bisa begitu mungkin saat itu aku sudah jatuh cinta padamu,aku tidak malu mengakuinya meski hanya dalam hati aku masih belum berani mengatakannya.Kamu pasti tersenyum kalau tahu setelah kamu pergi aku segera ke Toko terbesar di Wonogiri untuk mencari parfum yang kamu pakai memang aku tidak tahu apa mereknya tapi aku tak akan lupa dengan wanginya,satu persatu aku telusuri dan aku tersenyum lega saat aku menemukannya.

Disini,dipuncak Bromo menjelang matahari terbit

Aku duduk disini,bersama dengan puluhan orang yang hendak menyasikan keindahan sunrise puncak bromo yang dahulu pernah akan aku perlihatkan padamu.hembusan angin membelai kulitku terasa sangat dingin,sedingin hatiku saat ini.

Aku duduk terpekur sambil merapatkan jaketku,jaket yang sama seperti yang aku kenakan pada waktu itu pada saat kita duduk bersama sambil makan bakso,ingat tidak saat itu kamu tersenyum melihat aku pesan semangkuk bakso lagiJ.Lihatlah sunrise yang aku janjikan,aku kirimkan bersama surat ini,indah bukan?kalau saja kamu ada disini bersamaku pasti akan berlipat kali keindahannya.

Saat surat ini sampai padamu aku dalam perjalanan ke Jepang,aku mendapatkan kerja disana aku memutuskan menerimanya,sekali lagi maaf karena mengganggumu semoga kamu mendapatkan kebahagiaan yang kamu cari yang sering kamu bilang padaku,sayang sekali aku tidak menjadi orang yang beruntung yang bisa membaghagiakanmu,semoga dia bisa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Berkomentar