Kenapa sekarang Kita seolah asing
dengan diri sendiri,mengherankan memang tapi,begitulah kenyataannya.Kesibukan
yang sangat padat ditambah lingkungan yang semakin lama bergeser dari yang
mengutamakan kebersamaan menjadi induvidualis,sudah lupakah betapa nyamannya
saat melakukan suatu pekerjaan bersama sama ataupun duduk di Pos Ronda membahas
tentang kehidupan sehari hari.
Sekarang semuanya berbeda kita lebih
senang duduk duduk saja didalam rumah sambil menonton televisi yang menyajikan
sinetron yang terlalu lebay menurut istilah anak sekarang,waktu terampas
oleh tayangan itu.Sholat berjamaah di Masjid
menjadi sesuatu yang mulai ditinggalkan,perlahan melupakan besarnya pahala yang
didapatkan dari Sholat berjamaah di Masjid,dan keakraban dengan sesama saudara
seiman perlahan memudar.
Masih ingatkah saat kecil saling
berebut air wudhu?atau saat bersama sama berangkat ke langgar untuk
mengaji,dengan terbata bata menghafalkan huruf demi hurup hijaiyah?
Rasanya sangat menyenangkan keakraban
dengan kawan kawan,bercanda dan saling menguatkan saat ada salah satu Kawan
yang mendapatkan kesusahan.Ingin rasanya mengulang semua itu dengan terbang
menyusuri waktu atau kalau perlu meminjam pintu kemana saja Doraemon tapi,hidup
tidak seperti itu kita hanya punya satu waktu yang tak akan mungkin bisa
diulang kalau sudah terlewat.
Kita tak punya pilihan selain
menjalani hidup dengan sebaik mungkin,jika terlanjur menjalani hal yang buruk
tak mengapa,masih ada kesempatan untuk memperbaiki diri asal tidak diulang
dikemudian hari.
Sesekali tengoklah masa lalu,kita
pernah disana meski tak bisa kembali lagi,jadilah dirimu sendiri dengan segala
kebaikanmu..seperti dulu.