Kemarin
tahun baru ya,tapi entah kenapa aku tak
begitu tertarik untuk menuliskan sesuatu tentang pergantian tahun yang
dirayakan sebagian besar orang dengan acara tiup terompet dan pesta kembang api.
Tahun
baru bagiku bukan hal yang harus diperingati dengan acara seperti itu,tapi bagaimana
merenungkan apa yang selama ini kita kerjakan ditahun sebelumnya,apakah sudah
kita jalani dengan baik atau justru kita gunakan untuk hal yang tidak perlu.
Banyak
orang lupa tentang berharganya sebuah waktu,memilih menjalani hidup mengalir
saja,tak perlu berusaha yang penting ikuti kemana takdir membawa,yang pentig
happy,hidup tak perlu dibikin pusing,begitu katanya.
Hidup
tak perlu neko neko,wis lah sing penting iso udud,sing penting iso ngopi,karo
mangan,ora usah mikir liyo,santai wae,urip pisan kok digawe rekoso(hidup tidak
perlu aneh-aneh,udahah,yang penting bisa merokok,yang penting bisa ngopi,sama
makan,tak perlu memikirkan yang lain,santai saja,hidup sekali tak perlu dibikin
susah) begitu kata seorang teman yang memilih menjalani hidup dengan santai,seolah
hidup hanya sebuah permainan saja,mungkin dia berfikir kalau manusia itu tak
bisa tua hingga berkata demikian,apakah kalau usianya sudah senja dia akan bisa
berfikir demikian?
Adalagi
orang yang memilih menjalani hidup dengan pasrah,katanya apa yang dialaminya
sudah takdir,jadi dia memilih menerima itu tanpa mau berusaha mengubah nasibnya
menjadi lebih baik,padahal kalau saja ia mau,kesempatan itu selalu ada,tapi ya
itu,ia tidak mau,mungkin ia melupakan apa yang di sampaikan Ustadz saat kami
mengaji dahulu,bahwa Allah tak akan mengubah nasib seseorang sampai orang itu
mengubah nasibnya sendiri.
Jangan
banyak alasan hanya untuk menutupi ketidakmauan kita dalam berusaha,yang paling
penting dalam sebuah usaha adalah niat,tanpa itu semua akan sia-sia saja meski
memiliki modal yang berlimpah.
Jangan
terjebak dengan pola pikir orang yang sebatas nrimo(menerima) tanpa mau
sedikitpun berusaha,hargailah waktumu dan gunakan dengan sebaiknya,ingatlah
waktu itu tak akan bisa diputar ulang,apa yang sudah lewat hanya bisa kita
kenang semata,tak mungkin untuk bisa kita berbalik lagi.
Jadi
marilah menyikapi tahun baru ini dengan bijak,merenungi kesalahan kita kemudian
memperbaikinya.