Jumat, 02 Januari 2015

Menyikapi Pergantian Tahun Dengan Benar

Kemarin tahun baru  ya,tapi entah kenapa aku tak begitu tertarik untuk menuliskan sesuatu tentang pergantian tahun yang dirayakan sebagian besar orang dengan acara tiup terompet dan pesta kembang api.

Tahun baru bagiku bukan hal yang harus diperingati dengan acara seperti itu,tapi bagaimana merenungkan apa yang selama ini kita kerjakan ditahun sebelumnya,apakah sudah kita jalani dengan baik atau justru kita gunakan untuk hal yang tidak perlu.

Banyak orang lupa tentang berharganya sebuah waktu,memilih menjalani hidup mengalir saja,tak perlu berusaha yang penting ikuti kemana takdir membawa,yang pentig happy,hidup tak perlu dibikin pusing,begitu katanya.

Hidup tak perlu neko neko,wis lah sing penting iso udud,sing penting iso ngopi,karo mangan,ora usah mikir liyo,santai wae,urip pisan kok digawe rekoso(hidup tidak perlu aneh-aneh,udahah,yang penting bisa merokok,yang penting bisa ngopi,sama makan,tak perlu memikirkan yang lain,santai saja,hidup sekali tak perlu dibikin susah) begitu kata seorang teman yang memilih menjalani hidup dengan santai,seolah hidup hanya sebuah permainan saja,mungkin dia berfikir kalau manusia itu tak bisa tua hingga berkata demikian,apakah kalau usianya sudah senja dia akan bisa berfikir demikian?

Adalagi orang yang memilih menjalani hidup dengan pasrah,katanya apa yang dialaminya sudah takdir,jadi dia memilih menerima itu tanpa mau berusaha mengubah nasibnya menjadi lebih baik,padahal kalau saja ia mau,kesempatan itu selalu ada,tapi ya itu,ia tidak mau,mungkin ia melupakan apa yang di sampaikan Ustadz saat kami mengaji dahulu,bahwa Allah tak akan mengubah nasib seseorang sampai orang itu mengubah nasibnya sendiri.

Jangan banyak alasan hanya untuk menutupi ketidakmauan kita dalam berusaha,yang paling penting dalam sebuah usaha adalah niat,tanpa itu semua akan sia-sia saja meski memiliki modal yang berlimpah.

Jangan terjebak dengan pola pikir orang yang sebatas nrimo(menerima) tanpa mau sedikitpun berusaha,hargailah waktumu dan gunakan dengan sebaiknya,ingatlah waktu itu tak akan bisa diputar ulang,apa yang sudah lewat hanya bisa kita kenang semata,tak mungkin untuk bisa kita berbalik lagi.

Jadi marilah menyikapi tahun baru ini dengan bijak,merenungi kesalahan kita kemudian memperbaikinya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Berkomentar