Kamis, 08 Mei 2014

Mari Lebih Bijak Saat Berkendara Dengan Anak Kecil

Satu hari tidak membuka facebook,rasanya kok malas menengok beranda yang isinya sudah kayak buku harian orang orang saja.Apa apa di update entah pribadi ataupun masalah kecil yang lainnya,kadang malah urusan rumah tanggapun diceritakan,aku yang membacanya jadi geleng geleng kepala,kok wani nyebarne masalah pribadi,apa tidak malu hal pribadi menjadi konsumsi banyak orang?

Nah,tadi pas aku buka aku dibuat miris dengan salah satu teman yang statusnya bikin hati berduka,bagaimana tidak keponakannya laki laki yang sedang lucu lucunya meninggal dunia setelah beberapa lama koma dirumah sakit,karena kecelakaan.

Aku yang bukan kerabatnya saja bisa merasakan kesedihan itu,anak yang tiap hari disayang dengan tingkah polah ya yang menawan hati tiba tiba terenggut karena subuah kecelakaan,apalagi ibunya,ayahnya dan keluarga yang lain,sungguh sebuah musibah yang benar benar menguji kesabaran.

Terlepas dari takdir hal ini sebenarnya menuntut perhatian kita bersama agar lebih perhatian lagi pada anak kecil,mereka baru bisa bermain,tertawa dan menangis belum bisa menjaga dirinya,tugas orang dewasa terdekatnyalah yang harusnya bisa menjaga.

Jangan lupa perhatikan hal hal kecil saat mengajak anak anak bepergian,seringkali saya lihat orang tua yang memboncengkan anaknya didepan didudukkan pada tangki motor,malah ada yang dengan beraninya berkendara dengan satu tangan sementara tangan satunya digunakan memegangi anaknya yang sedang tidur!apa tidak ndomblong melihatnya,demikian juga dengan pengguna jalan yang lain,dengan enaknya memacu kendaraan tanpa memikirkan keadaan jalan yang banyak anak kecil menyebrang,tolong gunakan nurani jangan hanya asal saja dalam berkendara.


Tulisan ini bukan bermaksud menggurui,hanya mengingatkan saja agar lebih bijak lagi dalam berkendara,selalu perhatikan petunjuk keselamatan jangan hanya dijadikan sebatas himbauan tapi tidak dilakukan.