Satu hari tidak membuka
facebook,rasanya kok malas menengok beranda yang isinya sudah kayak buku harian
orang orang saja.Apa apa di update entah pribadi ataupun masalah kecil yang
lainnya,kadang malah urusan rumah tanggapun diceritakan,aku yang membacanya
jadi geleng geleng kepala,kok wani nyebarne masalah pribadi,apa tidak malu
hal pribadi menjadi konsumsi banyak orang?
Nah,tadi pas aku buka aku
dibuat miris dengan salah satu teman yang statusnya bikin hati
berduka,bagaimana tidak keponakannya laki laki yang sedang lucu lucunya
meninggal dunia setelah beberapa lama koma dirumah sakit,karena kecelakaan.
Aku yang bukan kerabatnya
saja bisa merasakan kesedihan itu,anak yang tiap hari disayang dengan tingkah
polah ya yang menawan hati tiba tiba terenggut karena subuah kecelakaan,apalagi
ibunya,ayahnya dan keluarga yang lain,sungguh sebuah musibah yang benar benar
menguji kesabaran.
Terlepas dari takdir hal
ini sebenarnya menuntut perhatian kita bersama agar lebih perhatian lagi pada
anak kecil,mereka baru bisa bermain,tertawa dan menangis belum bisa
menjaga dirinya,tugas orang dewasa terdekatnyalah yang harusnya bisa menjaga.
Jangan lupa perhatikan hal hal kecil
saat mengajak anak anak bepergian,seringkali saya lihat orang tua yang
memboncengkan anaknya didepan didudukkan pada tangki motor,malah ada yang dengan
beraninya berkendara dengan satu tangan sementara tangan satunya digunakan
memegangi anaknya yang sedang tidur!apa tidak ndomblong melihatnya,demikian
juga dengan pengguna jalan yang lain,dengan enaknya memacu kendaraan tanpa
memikirkan keadaan jalan yang banyak anak kecil menyebrang,tolong gunakan
nurani jangan hanya asal saja dalam berkendara.
Tulisan ini bukan
bermaksud menggurui,hanya mengingatkan saja agar lebih bijak lagi dalam
berkendara,selalu perhatikan petunjuk keselamatan jangan hanya dijadikan
sebatas himbauan tapi tidak dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Berkomentar