Kesepian mencengkeram hati, membawaku dalam keheningan, sunyi. Senyumku memudar ditelan kerinduan, padamu wanita yang membuat gelisah siang malam. Aku mencintaimu, kemana lagi harus kuteriakkan tentang rasaku, tentang cinta sepenuh hati namun tak pernah ada sambut. Tak cuma dia dan mereka, belasan gadis menolak pinanganku, dan mengatakan tidak saat kusampaikan permintaanku. Apakah karena kurang tampan wajahku, atau yang lain, tolong jujurlah agar dapat kuperbaiki. Sudah letih aku dengan kesendirian, kesepian dan kehampaan, aku tak tahu sampai kapan menemukanmu, wahai calon istriku.
Minggu, 20 Desember 2015
PENANTIAN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Pengen tertawa kalau ingat pembicaraan antara penjual sosis dan penjual kue kering tadi,tadi sebenarnya ketawa juga tapi dalam hati,ga enak...
-
Halo sobat,apa kabar ?mudah mudahan baik ya,aku harap demikian.Sudah agak lama aku tidak menulis diblog lagi,selain karena kesibukan juga...
-
Foto Bunga Crobo Foto di atas diambil menggunakan kamera Nikon D 3100. Sekarang kameranya tidak ada lagi, sudah dijual karena sesu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Berkomentar