Sahabat,pernah suatu ketika ada perasaan ingin seperti orang lain saat melihat orang itu pintar,sukses,dan begitu di sukai dalam lingkungan pergaulan,hingga kadang tanpa sadar meniru sifat orang itu baik cara berjalannya maupun cara dia berbicara.
Hal itu pernah aku lakukan sampai beberapa lama namun bukan keberhasilan seperti orang itu yang didapatkan,melainkan perasaan keraguan pada diri sendiri yang semakin membesar dan perlahan memupuk.
Perasaan rendah diri,merasa tak bisa apa apa dibandingkan orang lain.Aku tak tahu kenapa bisa begitu kalau orang itu bisa kenapa aku tidak,seperti itu yang kadang aku fikirkan tapi,pada akhirnya aku sadar bukan orang itu yang salah tapi caraku meniru yang tidak benar.
Yang aku tiru bukan usahanya dalam mencapai apa yang ia dapat tapi,aku justru meniru sifat sifatnya hal yang justru membuatku kebingungan.sampai suatu saat aku justru menjadi pribadi yang peragu dalam segala hal,mau melakukan ini takut salah,mau melakukan itu takut tak benar,hingga akhirnya tak melakukan apa apa karena takut keputusan yang diambil keliru.
Hal itu pernah aku lakukan sampai beberapa lama namun bukan keberhasilan seperti orang itu yang didapatkan,melainkan perasaan keraguan pada diri sendiri yang semakin membesar dan perlahan memupuk.
Perasaan rendah diri,merasa tak bisa apa apa dibandingkan orang lain.Aku tak tahu kenapa bisa begitu kalau orang itu bisa kenapa aku tidak,seperti itu yang kadang aku fikirkan tapi,pada akhirnya aku sadar bukan orang itu yang salah tapi caraku meniru yang tidak benar.
Yang aku tiru bukan usahanya dalam mencapai apa yang ia dapat tapi,aku justru meniru sifat sifatnya hal yang justru membuatku kebingungan.sampai suatu saat aku justru menjadi pribadi yang peragu dalam segala hal,mau melakukan ini takut salah,mau melakukan itu takut tak benar,hingga akhirnya tak melakukan apa apa karena takut keputusan yang diambil keliru.
Hal itu berlangsung lama sampai sekitar satu tahun hingga akhirnya aku sadar kalau tiap manusia mempunyai kepribadian masing masing,tak ada yang sama.
Namun hal itu aku dapatkan setelah aku kehilangan banyak hal,kehilangan kawan karena aku menjadi tidak seperti aku yang dulu,aku sering mengabaikan janji,berkata kasar dan selalu mengulang ulang pertanyaan yang sama mungkin,itulah yang membuat kawan kawanku jengkel dan satu persatu menjauh.
Bukankah masalah awal sepele,aku cuma ingin menjadi seperti orang lain tapi,lama lama menjadi tidak sepele lagi karena hal kecil tentang diri sendiri yang dilupakan atau sengaja dilupakan lama lama akan menjadi banyak juga dan perlahan menutup kepribadian kita yang sebenarnya.setelah kejadian itu aku baru sadar kalau aku tak seharusnya berusaha menjadi orang lain.
Cukup menjadi diri sendiri,dan biarkan orang mengenal dan menilai kita dengan segala kekurangan dan kelebihan kita,tak pernah ada keuntungan dengan meniru niru sifat orang lain,yang ada hanyalah kerugian demi kerugian karena perlahan lahan kita kehilangan sifat yang menjadi kelebihan kita,hanya mungkin kita belum menyadarinya.
Jadi,tetaplah menjadi diri sendiri teruslah berusaha meningkatkan kemampuan kita dengan terus belajar,belajar dan belajar jangan mudah terpengaruh dengan apa yang dibicarakan orang lain temukan apa yang menjadi cita cita dan berusahalah mewujudkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Berkomentar