Hay hay,beberapa hari ini aku tidak menuliskan sesuatu
ya,maafkan soalnya aku sedang digelisahkan mengenai masalah cinta,cie
cie...jujur saja ya,cinta itu memang sesuatu yang absurd,sulit didefinisikan
tapi bikin pusing sekaligus seneng,ahhh udahlah membahas cinta hanya akan
membuatku merana saja,apa ga merana kalau cintaku bertepuk sebelah tangan,hhhhh
ayo semangat!
Okelah sobat membicarakan cintanya udah dulu,kali ini aku
akan menceritakan tentang sesuatu yang aku impikan.
Kalau boleh aku berkata
jujur aku ingin mempunyai usaha yang deket dengan rumah,aku ingin mempunyai
penghasilan sekaligus bisa berbakti pada orang tua,aku ingin mencoba mengubah
mindset orang kalau sukses itu hanya ada di kota,tapi usaha apa yang akan aku
jalankan?sampai saat ini aku masih berfikir saja,belum merealisasikan hasil
pemikiran itu,dan kadang malah sibuk mengkalkulasi keuntungan sebagai perantau
sama keuntungan saat usaha didesa,kalau aku terus begini kayaknya mimpiku hanya
sebatas mimpi saja.
Tapi bukan berarti aku melupakan,jauh dilubuk hatiku aku
ingin berbuat sesuatu untuk desaku,dan
angan angan tentang hal itu seolah tak bisa dibendung lagi,aku harus
memilih,dan aku memilih mencoba usaha di desaku,meski deperantauan usahaku
sudah lumayan menghasilkan.
Kadang aku jenuh dengan rutinitas sebagai perantau,hidup
serba terburu buru dan kurangnya waktu untuk hal lain,hidup hanya begitu
saja,bangun jam empat,mulai mempersiapkan dagangan,kemudian setelah siap
berangkat dan pulang sebelum maghrib,begitu terus setiap hari,aku menjalani itu
dengan setengah hati,aku merasa aku belum maksimal mengeluarkan kemampuan yang
aku miliki untuk mewujudkan cita citaku
Selama ini aku selalu sembunyi dibalik
alasan yang aku buat sendiri,sekarang tidak lagi,aku harus membuang sifat cengengku
dan mulai menegakkan kepala,bagaimanapun aku harus berusaha
menggapainya,kalaupun aku gagal setidaknya aku sudah berusaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Berkomentar