Minggu, 28 September 2014

Untuk Yang Sedang Jatuh Cinta,Nasehat Dari Lagu Seroja

Seroja

Mari menyusun seroja,bunga seroja
Hiasan sanggul remaja,putri remaja
Rupa yang elok dimanja,jangan dimanja
Pujalah ia oh saja,sekedar saja

Mengapa kau termenung,oh adik berhati bingung
Janganlah engkau percaya dengan asmara

Sekarang bukan bermenung,jaman bermenung
Mari bersama,oh adik memetik bunga


Tahun 2004 ketika untuk pertama kalinya aku merantau setelah menamatkan pendidikanku di Smk Muhammadiyah 4 Wonogiri ke kota Padang yang asing bagiku.

Terpisah jarak yang panjang dan lautan yang membentang,dan waktu  yang lama dengan kampung halaman serta dengan seseorang yang sempat singgah dihati,ketika rindu berubah menjadi lara karena tidak bisa berjumpa,aku hanya bisa terdiam tak sanggup bercerita,memendam semua sendiri,jaman dulu tak ada yang namanya Hp ataupun Bbm,yang ada adalah wartel(warung telekomunikasi)dan surat,kebayang tidak,kamu rindu dengan seseorang sementara untuk bertanya kabarnya saja engkau harus menunggu hingga satu hingga dua bulan karena surat ini memerlukan waktu yang lama untuk sampai ketujuan.

Saat perasaan merindu dendam,hati membara dibakar rindu,fikiran terbelenggu yang ada hanya dia,dia dan dia,tak ada yang lain.Lalu apa yang bisa dilakukan,hanya bisa menahan semua itu sambil berharap waktu berlaku ramah dan memendekkan satu tahun yang terasa sangat lama.

Nah,ketika itulah secara tidak sengaja aku mendengar sebuah lagu yang sangat menyentuh,liriknya pendek,namun sarat dengan nasehat yang sangat berarti untuk yang sedang jatuh cinta.Lagu ini menceritakan seorang kakak yang menasehati adiknya yang sedang jatuh cinta,terbelenggu denga n cintanya hingga membuat hatinya dirundung keresahan dan kesedihan.Entah karena sang pujaan hati  yang tidak membalas cintanya atau karena sebab yang lain yang pasti sang adik perempuannya selalu melamun,tak memperhatikan hal lain selain hanya sibuk dengan angan angannya tentang sang kekasih hati.

Saat sang kakak mengetahui kalau adiknya menjadi sering termenung padahal biasanya selalu cerah ceria,duduklah sang kakak didekat adiknya,kemudian menasehati dengan lemah lembut agar sang adik tidak terlalu mengagumi kegantengan dan ketampanan secara berlebihan,sang kakak menyuruh untuk mencintai secara wajar agar ketika cinta tak terbalas tidak akan terlalu bersedih hati.

Adiknya masih menunduk karena memang susah melupakan seseorang yang sangat dicintai,sang kakak kemudian menasehati kembali agar adiknya tidak terlalu mengikuti hatinya tentang cinta,ia pasti datang kalau saatnya telah tiba.

“Tersenyumlah,dan jalani hidupmu dengan ceria,jangan terlalu terbawa perasaanmu,yakinlah ketika saatnya tiba ia akan merengkuhmu kedalam kebahagiaan,suatu saat ketika tiba waktunya untuk menikah”

Mungkin seperti itu yang dikatakan oleh kakanya,kemudian ia memeluk adiknya memberikan semangat hingga sang adik bisa tersenyum kembali.

Demikianlah satu nasehat singkat yang aku ambil dari lagu seroja/teratai,sampai sekarang aku masih menyukai lagu yang dibawakan dengan apik oleh Boy Sandy ini.

*Gambar diambil dari google


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Berkomentar