Jumat, 23 Mei 2014

Biarkan Aku Menjadi Penulis

lelah bersandiwara dan berpura pura,aku ingin mencoba menempuh pilihanku sendiri,aku harap engkau mau mengerti,aku tahu mungkin engkau akan kecewa karena aku tak mengikuti arahanmu dengan masa depanku tapi aku akan menerima kalau karena ini engkau akan marah denganku.

Engkau selalu berkata kalau apa yang bayak orang pilih adalah hal yang terbaik,itu juga yang aku yakini bertahun tahun sampai aku sampai pada titik kejenuhan,lelah dan kebingungan dengan hidup yang aku jalani,dan kini aku memilih jalanku sendiri.Aku tahu ini tidak mudah,menulis bukan pekerjaan yang mudah menghasilkan uang,tapi aku menyukainya,dengan menulis aku bisa menuangkan ide yang seakan hendak memecahkan kepalaku meski yang aku tulis bukanlah ide yang brilian atau cerita yang bagus yang bisa menggikat pembaca untuk terus mengikuti,aku baru sampai di anak tangga pertama dalam bidang ini.

Biarkan saja orang mencibir tulisanku dengan mengatakan tulisanku jelek,miskin ide atau apalah aku tak peduli,yang penting bagiku tulisanku adalah karyaku sendiri bukan hasil mencontek atau copy paste karya orang lain,mencontek itu memalukan,bukankah demikian?lebih baik tidak dikenal daripada dikenal dengan cara curang.
Menulis itu tentang kejujuran,buat apa menulis kalau yang disampaikan hal yang tidak benar,hal hal buruk yang mendorong orang berbuat serupa,itu bukan penulis namanya tapi penjahat pena.


Maafkan aku memilih jalan ini dan menolak apa yang engkau sarankan sahabat,aku cinta menulis,aku cinta membaca,biarlah aku memilih bidang ini,aku tak akan membujukmu seperti membujuk anak kecil agar engkau tak marah padaku,tapi aku akan membuktikan dengan karyaku dan berharap engkau membacanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Berkomentar