Apa kabarmu cinta?baik baik sajakah dirimu selama menjalani
kehidupan bersama orang yang engkau pilih,mudah mudahan begitu,seperti yang
selalu aku harapkan ketika mendengar engkau menikah,meski aku harus merasakan
kepedihan sekian lama setelah mendengarnya,jujur aku mencintaimu tapi tak
beruntung mendapatkanmu.
Aku tahu kini tak boleh lagi berinteraksi denganmu,ada penghalang
yang membuat tak bisa lagi bebas menyapa dan menggodamu seperti dulu,ada rasa
kehilangan saat memikirkan betapa dekatnya aku dahulu denganmu,candamu,tawamu,senyummu
adalah hal yang tak mungkin aku lupakan,aku tidak rela kehilangan itu
semua,kalau saja ada pilihan aku akan memilih selalu bersamamu,tapi itu tak
mungkin sekarang engkau telah menjadi milik orang lain,setidaknya kita pernah dekat,pernah
menjalani masa remaja bersama.
Sekarang aku kehilanganmu,aku sendirian menatap ombak,merasakan
semangat sang ombak yang tak pernah berhenti mengunjungi pantai,meski tak
pernah lama,segera sang ombak akan beranjak kelautan kemudian kembali kepantai,mungkin
cinta ombak pada pantai demikian besar yang membuatnya selalu kembali.demikian
juga cintaku padamu meski hanya aku teriakkan dalam hati.
Dan kini,aku akan berusaha membuang kenangan tentangmu,meski aku
tahu suatu saat ia akan kembali lagi,tak mengapa setidaknya saat ia kembali aku
sudah bisa merelakanmu dengannya,seorang yang kamu pilih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Berkomentar