Halo sobat ketemu lagi di dunia maya lewat artikel sederhana ini,nah kali
ini aku akan menceritakan kejadian yang aku alami tadi,sebenarnya jengkel juga
dengan kejadian itu namun tidak jadi jengkel soalnya malah jadi inspirasi untuk
menjadikannya cerita.
Nah,hari ini aku pekerjaanku agak kurang lancar jadinya pulangnya
sudah menjelang isya setelah mampir di warung nasi langganan dan membeli dua
bungkus satu untukku dan satu lagi untuk Mas ku.Menu yang aku pilih adalah ayam bakar ,aku mengendarai astrea grand 95 ku pelan pelan saja
selain keadaan sudah gelap motor tuaku juga tak mampu melaju kencang,lagi enak
enaknya menikmati perjalanan eh terdengar bunyi aneh dibelakang krek
krek..karena pengalaman kerja dibengkel dulu langsung tahu kalau yang berbunyi
adalah rantai yang aus.
Dari bunyinya sepertinya
sudah agak parah,aku segera mampir ke bengkel langganan dan membeli rantai,mau
sekalian dipasang tidak bisa soalnya bengkelnya sudah mau tutup.Aku menjalankan lagi motorku
dengan agak cemas, ni motor nyampe rumah tidak,soalnya jaraknya lumayan jauh dengan
keadaan lalu lintas yang ramai,kalau putus pas ditengah keramaian kan berabe..
Akhirnya aku menghela nafas lega saat motor tua ku sampai
dirumah,sholat isya dahulu kemudian mengganti rantai setelah terlebih dahulu menaruh nasi di meja makan.
Aku mulai memasang
rantai,karena ukuran yang sudah pas 428/100 maka tinggal pasang saja tak perlu
memotong lagi,sepuluh menit kemudian selesailah pekerjaan memasang rantai,dicek
sebentar dicoba buat jalan,dan mengangguk puas ketika hasilnya sesuai
harapan,nah saat nya makan berhubung pekan baru panas sekali aku membuat es
jeruk untuk menemani nasi dengan ayam bakarku.
Aku menghampiri meja makan
sambil membawa es jeruk,nah waktu aku melihat piring nasi kok sepertinya ada
yang lain,lalapan ada,sambal ok,mentimun tersedia lha ayam nya mana?Aku bengong
dan terpana menatap nasiku,jangan jangan mas yang jual tadi lupa naruh
ayamnya..kok jadi berburuk sangka ya,lha habisnya apa lagi,namun fikiran itu
segera sirna saat mendengar geraman dibawah meja..kayak suara kucing yang dapat
daging,jangan jangan..
Aku segera melongok kebawah meja dan benar saja,si kucing tengah
menyantap ayam bakarku dengan lahap,mau bagaimana lagi mungkin itu sudah jatah
rizqinya kucing hitam jadilah aku makan tanpa ayam bakar,sambil sesekali melirik pada kucing yang
beruntung itu.
Nah,lumayan khan
ceritanya?sampai jumpa di tulisan lainnya ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Berkomentar