Kalau mendengarkan pembicaraan orang kadang suka tersenyum
sendiri,bagaimana tidak apapun cuacanya pasti dikomentari,opo opo ra meneri.Kalau
pas dikasih panas bilangnya cuaca kok panas terus,gerah,ga nyaman banget
deh,kayaknya nerakanya bocor nih,kalau hujan enak,dingin,adem tuh khan jadi
makin ngaco mana ada neraka bocor.
Giliran dikasih hujanpun mengeluh,katanya kok hujan mulu ga panas
panas,cucian ga kering mau kemana mana repot,mau ini ga bisa mau itu ga bisa
gara gara ujan..kayaknya kok salah semua.Terus bagaimana enaknya?ya mbuhlah
karepnya bagaimana,apa baiknya dikasih musim salju saja ya,tapi nanti mengeluh
dingin,kalau menurutku sih ga perlu mengeluh,diterima saja apapun cuacanya toh
mengeluhpun ga ada gunanya,buang buang suara saja.
Wis to mas ga usah mengeluh lagi,mending kita ngobrol santai sambil
ngopi membahas karya apa yang bisa kita hasilkan untuk memajukan
lingkungan,teruatama mengatasi hama yang meresahkan desa kita,apalagi kalau
bukan hama kera itu.
Kelakuan kera itu sudah melanggar batas etika yang
berlaku,pengambilan dan perusakan tanaman sudah tak bisa ditoleransi
lagi,apalagi mereka sudah merambah halaman warga dan mengambil teh manis yang
ditaruh dihalaman,sungguh terlalu.Namun untuk memberantasnya tidak mudah soalnya kera tidak boleh ditangkapa dan dibunuh,jadilah cuma diusir saja dan akhirnya kembali lagi.,nah kok malah membicarakan hama kera sih?ya ga apa apa,siapa
tahu ada salah seorang yang mempunyai wewenang dalam mengatasi hama kera ini kebetulan membaca tulisan ini dan bisa memberikan solusi yang baik untuk petani khan
lumayan to,sambil menyelam minum air,kembung dong.
Kembali ke topik awal.Mungkin sudah waktunya kita
berhenti mengeluhkan musim,andai saja menyikapi
musim dibuat berbeda mungkin akan lebih
baik,kalau panas bersabar kalau hujan bersyukur,panas dan hujan adalah
dua hal yang sama sama dibutuhkan oleh kita semua,dua duanya baik,dua duanya
perlu,tinggal kita saja yang menyesuaikan diri dengan musim,bukan sebaliknya.
Itu saja cerita kita kali ini,sampai ketemu di
tulisan selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Berkomentar