Sabtu, 05 April 2014

Jangan Salahkan Musim

Kalau mendengarkan pembicaraan orang kadang suka tersenyum sendiri,bagaimana tidak apapun cuacanya pasti dikomentari,opo opo ra meneri.Kalau pas dikasih panas bilangnya cuaca kok panas terus,gerah,ga nyaman banget deh,kayaknya nerakanya bocor nih,kalau hujan enak,dingin,adem tuh khan jadi makin ngaco mana ada neraka bocor.

Giliran dikasih hujanpun mengeluh,katanya kok hujan mulu ga panas panas,cucian ga kering mau kemana mana repot,mau ini ga bisa mau itu ga bisa gara gara ujan..kayaknya kok salah semua.Terus bagaimana enaknya?ya mbuhlah karepnya bagaimana,apa baiknya dikasih musim salju saja ya,tapi nanti mengeluh dingin,kalau menurutku sih ga perlu mengeluh,diterima saja apapun cuacanya toh mengeluhpun ga ada gunanya,buang buang suara saja.

Wis to mas ga usah mengeluh lagi,mending kita ngobrol santai sambil ngopi membahas karya apa yang bisa kita hasilkan untuk memajukan lingkungan,teruatama mengatasi hama yang meresahkan desa kita,apalagi kalau bukan hama kera itu.

Kelakuan kera itu sudah melanggar batas etika yang berlaku,pengambilan dan perusakan tanaman sudah tak bisa ditoleransi lagi,apalagi mereka sudah merambah halaman warga dan mengambil teh manis yang ditaruh dihalaman,sungguh terlalu.Namun untuk memberantasnya tidak mudah soalnya kera tidak boleh ditangkapa dan dibunuh,jadilah cuma diusir saja dan akhirnya kembali lagi.,nah kok malah membicarakan hama kera sih?ya ga apa apa,siapa tahu ada salah seorang yang mempunyai wewenang dalam mengatasi hama kera ini kebetulan membaca tulisan ini dan bisa memberikan solusi yang baik untuk petani khan lumayan to,sambil menyelam minum air,kembung dong.

Kembali ke topik awal.Mungkin sudah waktunya kita berhenti mengeluhkan musim,andai saja menyikapi musim  dibuat berbeda mungkin akan lebih baik,kalau panas bersabar kalau hujan bersyukur,panas dan hujan adalah dua hal yang sama sama dibutuhkan oleh kita semua,dua duanya baik,dua duanya perlu,tinggal kita saja yang menyesuaikan diri dengan musim,bukan sebaliknya.

Itu saja cerita kita kali ini,sampai ketemu di tulisan selanjutnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Berkomentar