Selamat Tinggal Masa Lalu,Maafkan Aku Melupakanmu

Jika aku merindukanmu maafkanlah,karena aku tak mampu mencegah hal itu.mungkin kamu menganggap aku lancang berani merindukan wanita sesempurna dirimu.Aku tahu aku tak layak untuk sekedar berdekatan denganmu,aku tak meminta perasaan ini datang padaku,kalaulah harus datang aku mengharap dia menautkan aku dengan seorang yang mungkin aku dapatkan.

Aku tahu hatiku akan terluka kalau mengharapkanmu akupun sadar kalau aku tak akan bisa bersamamu,aku juga tahu kamu tak pernah menyukaiku meski hanya sedikit.Aku ingin melupakanmu,namun aku tak tahu kenapa aku tak pernah bisa,pesonamu begitu kuat mengikatku hingga aku tak bisa melepaskan diri dengan mudah.

Apa yang harus aku lakukan?

Sekian lama aku mencoba untuk lepas dari rasa ini namun aku tak bisa,aku ingin membencimu dengan mencari keburukanmu,mengatakan pada diriku sendiri kalau kamu tak pantas aku berikan cinta sebesar ini,orang tuamu juga tak menyukaiku,namun entah kenapa aku tak pernah berhasil membencimu..ada apa denganku,mengapa aku  bisa mencintai orang yang sama sekali tak pernah menyukaiku?semakin aku bertanya semakin aku kebingungan,aku tak tahu kemana harus bertanya.

Entah sampai kapan aku akan seperti ini menghabiskan banyak waktuku untuk berharap kamu membuka hati dan mengijinkan aku mendampingimu,padahal aku tahu itu sesuatu yang sangat sulit,mencintaimu seperti memasukkan tubuhku kedalam pasir hisap,semakin aku mencintaimu semakin dalam aku akan tenggelam.

Kini bertahun berlalu,aku mulai tahu kalau mencintai bukanlah sekedar mendapatkan orang yang dicintai,namun lebih dari itu.Cinta menuntut komitmen dan tanggung jawab,saling menjaga,menghargai dalam sebuah ikatan pernikahan,bukan sekedar menuruti kata hati dan membiarkan diri terpuruk dalam kesedihan yang diciptakan sendiri karena tak mampu atau tak mau menempatkan cinta dalam tempat yang wajar.

Tak perlulah lagu melow mengiringi kisah sedihku,kalau memang harus merasakan kesedihan biarlah aku jalani dengan seharusnya,tak perlu dilebih lebihkan seperti dalam syair lagu sendu itu,tak perlu lagu itu yang seolah membantu namun sebenarnya menorehkan luka lebih dalam lagi.

Kini maafkan aku tak bisa lagi mencintaimu,mudah mudahan kamu mendapatkan orang yang bisa mencintaimu lebih dari aku mencintaimu.Selamat tinggal masa lalu,aku akan melangkah dan melupakanmu,meski tidak mudah bagiku.