Hari ini tiba tiba aku
teringat dengan buku karya Ibu Tartila Tartusi dengan judul hutan keramunting dibukit kecil,aku
membacanya saat masih di Sekolah Dasar namun sampai sekarang aku masih ingat meski sebagian
besar ceritanya
sudah banyak yang lupa,isinya kalau aku tidak salah tentang kehidupan sederhana
didesa,namun dibalik kesederhanaannya ada kebahagiaan dan kerukunan,ceritanya lebih
banyak dalam keluarga Ipul.
Buku ini mengajarkan banyak
hal dengan cara sederhana,diceritakan dengan bahasa yang muda dipahami,aku yang
masih SD tidak
mengalami kesulitan dalam mencerna isinya.Semua yang aku baca sangat
membekas dihati,aku seakan diajak bermain bersama Ipul dan Marni juga dengan adik laki
laki yang baru belajar berjalan,Imus..aku seakan bisa menyaksikan langsung
bagaimana kehidupan tokoh utama,disinilah aku mengagumi Ibu Tartila Tartusi yang tahu betul
dunia anak anak dan apa yang mereka kerjakan,ada satu dalam cerita itu yang
sangat membekas dan membuat terharu,ketika si ipul menggendong Udin sahabatnya yang sakit
untuk diperiksakan,begitu tulus,ipul hanya ingin sahabatnya cepat sembuh.
Cara pengarangnya
menceritakan sangat menarik bagiku,bagaimana ibu tartila bisa membuat cerita
yang begitu hidup padahal itu bukan hal yang mudah,kalau hanya sekedar membuat
cerita banyak sekali orang yang bisa,namun membuat cerita yang membuat
pembacanya larut dalam ceritanya dan seakan ikut menyaksikan itu sulit,namun
bukan berarti tidak bisa,kita pasti bisa juga kalau mau berlatih dan belajar.
Aku tidak tahu berapa lama
beliau belajar menulis hingga bisa membuat cerita yang membekas dihati banyak
orang,aku tahu kalu ada banyak yang kangen dengan karya beliau dari browsing
diinternet,rata rata punya keinginan yang sama,ingin membaca kembali buku
itu,termasuk juga aku sendiri.namun bagaimana mencarinya,aku masukkan keyword
di google tidak ketemu,baik yang pdf,djvu,text,epub atau yang lainnya tak ada.Apa boleh buat
terpaksa deh disimpan dulu keinginan untuk membac ulang buku itu.
Aku juga ingin
membuat buku seperti itu,yang menggambarkan kehidupan secara wajar,tanpa
dramatisasi yang berlebihan,makanya aku tidak berhenti menulis setiap hari
untuk mewujudkan keinginan ituJ.Baiklah aku
belum seperti penulis jempolan yang bisa banyak bercerita,aku hanya terus
berlatih agar bisa seperti mereka.Udah ah,ini sudah ditunggu TRIO DETEKTIF hehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Berkomentar