Apa yang aakan aku ceritakan ya hari
ini,sebentar aku pikirkan dulu,mmmm,tentang usahaku yang gagal atau tentang
kerinduan pada sahabat sejati ya? Baiklah sepertinya aku akan menceritakan
usahaku yang gagal dahulu saja deh,sepertinya ini yang paling aku ingat dengan
jelas.
Dulu waktu aku masih bekerja di
bengkel sepeda motor aku ingin mendapatkan peghasilan tambahan dengan
usaha,tapi usaha apa ya yang akan aku pilih?bayak sih pilihannya ada jamur
tiram,budidaya lele dumbo,nila,dan menanam cabe namun pilihan yang diambil
ternyata adalah beternak ayam,jangan berfikir aku beternak dengan modal puluhan
atau ratusan juta ya..ini beternak coba coba judulnya,namun dengan keyakinan
tinggi,eh bukan keyakinan ketinggian maksudnya.
Yang ada dalam fikiranku adalah
memelihara ayam kemudian satu bulan setengan atau dua bulan sudah siap
dijual,aku mulai menghitung jumlah ayam,pakan terus kira kira berapa
keuntungannya,aku membaca dari internet tentang perkiraan pakan dan lain
lain,hmm kayaknya hasilnya lumayan,nah berbekal pengetahuan apa adanya
dimulailah usaha ini..mohon maaf ya aku tidak mencantumkan jumlah dalam nominal
karena aku lupa berapa berapanya.
Yang aku ingat dulu ayam nya harganya
sepulu ribu dapat tiga,berhubung uangnya terbatas aku memelihara lima belas
ayam saja,dengan total lima piluh ribu rupiah saja,murah to?aku sudah senyum
senyum kalau harga ayam satu ekor tiga puluh ribu maka kelak aku akan
mengantongi uang empat ratus lima puluh ribu dipotong pakan,untuk kandang tidak
usah dihitung karena sudah ada lampu dan kabel pun tersedia.
Awalnya sih ok ok saja tak ada
masalah,ayamnya kecil kecil dan imut lagi makannya juga sedikit jadi tak terlalu
memberatkan kantong,tiap sore aku liatin mulu berharap si ayam tiba tiba
langsung besar dan siap jual hehe ngarep banget,sabar ya usaha itu tak semudah
yang ditulis dibuku,bukan bermaksud menyalahkan buku lho ya,hanya memang teori
dan praktek seringkali berbeda.
Nah kemudian terjadilah ujian
pertama,hario pertama aman ayam masih lengkap dan imut eh sehat maksudnya,hari
kedua fine ga ada masalah,hari ketiga,mati tiga ekor hmmm bingung juga kok bisa
mati,perasaan kemarin sehat sehat saja,usut punya usut ternyata si ayam ini
kedinginan terus koit deh,ssst ayam potong ga tahan dingin ternyata,baru tahu
aku.Memasuki hari keempat mati lagi dua keinjak kawannya,entah bagaimana polah
kumpulan ayam itu hingga main injak saja,jadilah ayam tercintaku tinggal
sepuluh,yang ini harus aku jaga baik baik nih tak boleh ada yang terkapar
binasa lagi.
Lampu aku tambahkan,tanpa memikirkan
pajak yang pasti naik saking semangatnya,dan satu minggu kemudian ayamku sudah
bertambah besar,aku bisa tersenyum lega,memasuki minggu kedua ayamku ternyata
pertumbuhannya tidak merata ada yang sudah besar ada yang masih kuntet,aku jadi
berfikir jangan jangan nih ayam ayam cebol,jadi ga mau besar,garuk garuk kepala
sambil berfikir namun tak tahu juga kenap a bisa gitu.
Minggu ketiga mati empat ayamku!aduh
bingung nih ga tahu kenapa,dikasuh makan cukup udah,eh iya minggu kedua dan
ketiga jumlah pakannya pun bertambah banyak lho aku jadi mikir apa iya nanti
aku mendapat keuntungan,dengan sisa enam ayam ini akhirnya semangatnya patah
sudah dannnn....ayam ayam itupun dilepaskan kealam bebas bersama ayam kampung
ibuku,aku berharap mereka mencari makan sendiri di sekitar rumah kan udah pada
gede,tapiii...rupanya ayam ini manja sekali mereka lebih senang bergerombol
didekat kandang daripada berkeliaran mencari makan,aku jadi bingung bagaimana
menangani ayam ini,kadang untuk makan ayam ini aku ambilkan saja dari
gudang,namun apa hendak dikata aku dimarahi ibuku karena memberi makan ayamku
dengan beras yang harusnya dimasak,hmm jadi bagaimana?
Yah,mau bagaimana lagi terpaksalah
ayam ayam ini dijadikan ayam goreng dan dimakan bersama keluargaku,tapiiiii ada
tapinya lagi sobat,rupanya si ayam ini setelah dibuang bulunya dagingnya
sedikit sekali jadilah enam ekor ayam itu seperti enam ekor burung dara,daging
sedikit tulang banyak iya.
Kesimpulannya apa nih?kesimpulannya
kalau mau usaha tanya deh sama akhlinya yang udah duluan sukses biar tahu
bagaimana cara memelihara ayam yang bener,baru boleh deh mulai usaha,begitulah
cerita hari ini sobat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Berkomentar