Masih ingat dengan janjiku
yang kemarin?
kalau ingat aku akan
menepatinya,menceritakan bagaimana kami memncing disungai untuk mengisi waktu
luang.
Sungai didesa kami bukanlah
sebuah sungai yang lebar dan dalam,hanya merupakan kali kecil dan dangkal dengan
banyak batuan dan berair jernih,saking dangkalnya tak ada lokasi yang memungkin
kan untuk dijadikan tempat berenang.
Ikan yang ada didesa kami
hanya beberapa jenis saja,antara lain:wader,kotes/ikan gabus,uceng,dan ripuh
serta udang itu saja,sedikit sekali bukan?yah itulah ikan yang ada di sungai
kami,ukurannya pun tak ada yang besar paling untuk wader paling besar ukuran
dua jari,sementara ikan kotes/ikan gabus ukurannya kira kira sama seperti
ukuran ibu jari kaki kalian,kalau uceng kecil sekali sekecil ukuran kelingking
anak remaja,bagaimana dengan ripuh?sama juga paling besar hanya seukuran ibu
jari tangan kita.
Meski demikian kami selalu
semangat dalam memancing,yang terpenting bukan hasilnya tapi,kesenangan yang
didapat.
Hal yang menarik adalah,saat
sudah menunggu lama kemudian umpan kita dimakan ikan dan setelah kita angkat
seekor wader atau ikan lainnya menggelepar tersangkut di mata pancing kita,silakan
kalian mencobanya memancing agar dapat merasakan bagaimana gembiranya kalau
mendapatkan ikan,ini lebih menarik dari sekedar bermain game online dan gadget
lainnya.
Kami biasanya akan janjian
dulu kalau mau memancing,karena menurut kami memancing itu paling asyik kalau
bersama sama kawan kawan,kita bisa bersaing,bercanda dan yang paling penting
menumbuhkan ikatan persahabatan yang kuat.
Alat kami sangat sederhana
hanya joran dari bambu yang kami buat sendiri,senar
pancing,kambangan/pelampung(kami membuatnya dengan memotong sandal jepit)dan
tentu saja mata pancing.
Setelah kawan kawan hadir
semua kamipun berangkat menuju sungai yang berjarak sekitar setengah
kilometer.Untuk umpannya kami biasanya mencari cacing di sawah yang banyak
terdapat di pinggir sungai,setelah umpan didapat kami mulai menyusuri sungai
untuk mencari tempat yang kira kira ada ikannya,setelah dapat kami akan duduk
berjajar sampil memegang joran menunggu sampai ada ikan yang memakan umpan
kami.
Jenis ikan yang paling mudah
dipancing adalah kotes/ikan gabus,kalau umpan sudah dimakan biasanya langsung
kena,mungkin karena ikan ini mulutnya lebar,sementara yang paling sulit adalah
ikan uceng.
Hasil yang kami dapat tak
seberapa biasanya tak lebih dari lima belas ekor ikan kecil,kadang sama sekali
tidak dapat,namun kesenangan dari memancing inilah yang berkesan dan selalu
terkenang sampai saat ini.
Setelah capek memancing kami
akan membawa ikan kami pulang untuk
dimasak ibu kami,memang sih tidak seberapa namun rasanya sangat nikmat
menyantap nasi dengan ikan hasil pancingan sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Berkomentar