Bejo sedang bersedih,seharian itu kerjanya hanya duduk
melamun dibawah pohon,entah apa yang membuatnya begitu.Ingin rasanya
menghampirinya dan menenyakan sebab musabab dia bermurung durja namun tidak
sempat,karena aku harus buru buru ketempat Bude untuk mengantarkan jahitan.
Sorenya pas tidak sengaja lewat ditempat tadi Bejo masih juga
ada disana ,menerawang kearah sawah yang membentang dihadapannya,seolah sedang
mengurangi kesedihannya dengan menatap keindahan di hadapannya.Tak sabar aku
menghampirinya dan bertanya tentang hal yang membuatnya demikian.
Rupanya dia tidak mengetahui kehadiranku,terpaksa aku harus
menepuk bahunya untuk membawanya kembali ke alam nyata.
Bejo menoleh dan
menatapku dengan mata yang basah.
Tanpa aku duga Bejo malah menceritakan padaku hal yang
menggelisahkan hatinya,aku kemudian duduk disampingnya dan mendengarkan setiap
kata yang dia ucapkan.
Inilah cerita si Bejo
Sebentar lagi pemilu,aku tak tahu harus memilih siapa
sementara aku sama sekali tidak mengenal calon itu secara langsung,aku hanya
tahu dari Televisi.Kemudian aku mencari tahu lewat internet siapa tahu dari
sana aku bisa lebih mengenal mereka namun,apa yang terjadi?aku justru semakin
bingung,yang aku baca para pendukungnya masing masing saling mencari kesalahan lawannya,semua
hal yang jelek diceritakan,aku jadi tak tahu mana yang harus aku pilih karena
dari sana tak aku temukan hal yang bisa menyakinkan aku siapa yang kiranya
layak menjadi pemimpin negeri ini.
Blog demi blog aku telusuri,situs beritapun tak terlewatkan,aku jadi tahu kalau negeri
ini sebenarnya kaya,punya banyak tambang emas,batu bara,minyak bumi namun entah
kenapa masyarakat tidak merasakan manfaat dari kekayaan alam itu.
Kalau bukan
negara ini yang mengambil hasil dari bumi nusantara ini,mengelola kemudian
menggunakannya untuk mensejahterakan rakyatnya,lalu tugas siapa?
Kemudian aku menonton televisi,isinya tentang para pejabat
yang korupsi,mereka yang di harapkan bisa menjadi alat negara untuk membuat
rakyatnya sejahtera justru bertingkah laku demikian.Tayangan ditelevisi yang
hanya pamer kemewahan membuatku mengelus dada,sinetron yang menceritakan
kehidupan seputar masalah konflik percintaan orang kaya,seolah olah masalah itu
hanya percintaan saja terus kalau sudah mendapatkan orang yang dicintai selesai,yang
seperti itu setahuku hanya ada dalam cerita dongeng saja.
Seharusnya mereka membuat sinetron yang menceritakan tentang
kebaikan agar orang yang menonton ikut ikutan baik,coba bayangkan bagaimana
orang tidak meniru yang jelek kalau tiap hari yang dilihat kejelekan juga.
Aku yang mendengarkan ceritanya jadi mengerti alasannya duduk
melamun bermuram durja,jarang sekali ada orang yang berfikiran seperti si bejo
aku sendiri juga bingung kalau memikirkan yang seperti itu,hanya saja aku punya
pandangan begini,aku tak akan mampu mengubah sekian banyak orang agar berbuat
baik,yang aku bisa barulah mengubah diriku sendiri menjadi baik,mudah mudahan
orang yang melihat ikut ikutan menjadi baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Berkomentar