Dahulu aku menganggap kalau orang Desa akan selalu ketinggalan dari segi apapun
dengan orang Kota.Aku menganggap Desa adalah tempat terbelakang yang tak akan tersentuh kemajuan
jaman,Desa
hanya tempat bagi orang yang lugu dan sederhana.
Namun ternyata aku salah,sekarang Kota dengan Desa hampir tidak bisa lagi dibedakan semenjak
internet menjadi sesuatu yang mudah diakses oleh siapa saja,entah anak
kecil,orang dewasa hingga nenek nenek asala bisa baca,tinggal masuk opera mini masukkan
kata,laku klik search..selesai tinggal pilih informasi apa yang kita mau.
Sekarang desa bukan lagi tempat terbelakang,orang sudah bisa mengenal gaya
busana terbaru seperti yang di tayangkan ditelevisi,atau dari internet,bahkan
kejadian yang terjadi hari ini sudah bisa disaksikan dalam waktu yang sama.
Pemuda pemudi Desa yang
awalnya malu malu ketika berbicara dengan lawan jenis sekarang sudah mengenal pacaran lengkap dengan
gaya busana layaknya orang kota.
Dahulu mereka adalah sosok
yang lugu,bersahaja dan pemalu namun sekarang sudah
bermetamorfosis secara mengejutkan berkat apa yang disebut internet,mereka
sudah mulai mengenal minuman keras,dan pergaulan bebas.
Internet seperti pisau bermata dua,satu sisi ia bermanfaat sisi yang
lain bisa merugikan.Rusaknya akhlak para remaja entah yang tinggal didesa maupun dikota
sebagian adalah andil televisi dan internet,kalau ditelevisi menyajikan menu
pembuka,maka diinternet menyediakan menu utama.
Lihatlah tayangan
ditelevisi,betapa mengumbar aurat seolah adalah sebuah kebanggaan,dan itu disaksikan seluruh penjuru Negeri,mungkin pada
awalnya kita akan mengecam tayangan itu sebagai tayangan tak sopan,namun
bagaimana kalau hal itu kita saksikan tiap hari,lama lama kita akan menganggap
kalau itu adalah hal yang lumrah.
Anak anak muda yang merasa
apa yang ditayangkan televisi kurang mulai mencari menu selanjutnya dari
internet,dengan handphone yang dimiliki hampir semua orang apa susahnya
memuaskan rasa ingin tahu?toh tak ada yang mengawasi.
Mungkin masih ada orang tua yang peduli dengan akhlak anaknya,was
was kalau anaknya membuka konten yang tidak baik tapi,jumlahnya tak sebesar
mereka yang berfikir sebaliknya.
Lihatkah berapa banyak kasus hamil diluar nikah yang tak diketahui oleh orang tuanya,entah karena si anak yang
terlalu pandai,atau orang tua yang kurang peduli,siapa yang tahu.Banyaknya kasus tak lepas
dari begitu mudah dan bebasnya tayangan yang tak patut ditayangkan.
Mungkin awalnya kita masa bodoh dan tak mahu tahu dengan keadaan ini
tapi,setelah teman kita,atau keluarga menjadi korban barulah terhenyak tak
percaya,anak yang sopan dan santun ternyata melakukan seseatu kenakalan yang
kelewat batas.Ini masih belum termasuk kasus narkoba dan tawuran yang ga ada
matinya.
Muda mudi kita hanyalah korban rasa ingin tahu mereka yang besar
tanpa diimbangi pemahaman agama yang cukup,jadilah peniruan mentah mentah atas
apa yang disaksikan dimedia.
Namun disisi lain internet dan media juga menyumbang andil yang besar
sebagai tempat untuk belajar.Dari internet kita tak perlu bingung kalau ada sesutu yang ingin
ditanyakan,tinggal ketik di hp,cari dan terpampanglah informasi yang diperlukan.
Media televisi tak kalah
penting,kita bisa meyaksikan secara audio visual informasi itu sehingga lebih
mudah bisa dipahami,kita bisa tahu informasi tentang
kesehatan,pendidikan,peluang usaha dan masih banyak lagi.
Kita sebagai orang pengguna internet harus benar bijak
menggunakannya,jangan sampai karena keseringan melihat konten yang tidak baik
akan menyeret kita kearah yang tidak baik juga.
Dan untuk para orang tua juga harus waspada awasi penggunaan handpohne putra putrinya jangan biarkan mereka melihat hal yang tidak seharusnya.:-)
Dan untuk para orang tua juga harus waspada awasi penggunaan handpohne putra putrinya jangan biarkan mereka melihat hal yang tidak seharusnya.:-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Berkomentar