Kamis, 20 Maret 2014

Ibu,Apa Yang Telah Aku Berikan?

Selamat malam sahabat,bagaimana kabarmu hari ini,mudah mudahan baik dan tetap semangat ya.

Kali ini aku akan mengajak merenungkan sesuatu yang kadang kita lupakan,sesuatu yang sebenarnya sangat penting,terlalu penting.

Suatu ketika kita mempunyai banyak uang,yang pertama terlintas pastilah menyenangkan diri sendiri.Liburan,membeli pakaian,makan di restoran yang nyaman dan enak enak dan sudah pasti harganya mahal,untuk semua itu kita tak pernah merasa sayang.Bukankah  memang sudah seharusnya aku demikian,untuk siapa aku bekerja kalau bukan untuk diriku sendiri,lagipula aku belum menikah?

Tidak demikian sahabat,tidak demikian..

Lihatlah,kita sering menghabiskan uang untuk sesuatu yang tidak perlu dan tak pernah meresa sayang,namun pernahkah sejennak sahabat memikirkan,berapa yang kita sisihkan untuk ibu atau ayah kita,atau atau mungkin berfikir untuk menyisihkan saja tidak pernah?Apa yang pernah kita berikan untuk membahagiakan mereka?selembar baju atau makanan yang mereka sukai,pernahkah....

Waktu akan terus berputar dan perlahan menelan kemudaan dan kekuatan ibu dan ayah,mereka yang dahulu kuat dan tegar perlahan menjadi lemah,kita tak pernah sadar karena menganggap bukan tugas seorang anak memberikan sesuatu untuk ibu dan ayah,alangkah teganya kalau kita berfikir begitu,kapankah kita akan berbakti pada mereka?sudah lupakah kita siapakah yang memberikan kita makan,pakaian,menghibur saat menangis?

Luangkanlah waktu sejenak untuk mengingat bertapa besar kecintaan ibu dan ayah pada kita,berhentilah menuntut apa yang telah mereka berikan tapi,tanyakanlah apa yang telah kita berikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Berkomentar