Rabu, 12 Maret 2014

Masa Kecil di Sekolah Dasar

Saat kecil aku dan teman temanku harus berjalan kaki kesekolah sekitar dua kilometer,waktu itu kendaraan masih sangat jarang.

Jangan mengira kami menjalani dengan susah ya,justru sebaliknya kami berjalan kaki dengan gembira,perjalanan yang dua kilometer itu menjadi hal yang menyenangkan,kami bercanda dan bercengkrama sepanjang jalan,kadang mengolok salah seorang kawan yang tidak mandi dahulu sebelum berangkat hanya mencuci muka saja

Aku yang mendengarkan olokan itu hanya diam,bukannya apa apa,masih mending kalau cuci muka,lha aku malah hanya cuci kaki hehehe,maklumlah udara didesa kami sangat dingin sekal,aku tak tahu suhunya karena waktu itu tak ada termometer.

Gendung sekolah kami sudah bagus lantai memakai tegel,bentuknya petak petak,permukaannya kayak acian semen didinding rumah kita.Waktu itu belum musim keramik,ditempat kami.Dinding sekolah juga sudah disemen halus dengan cat warna putih, seputih hati kami yang belum terkena efek buruk game dan televisi.

Guru kami tidak banyak,satu guru bisa mengajar banyak mata pelajaran,salah satu gurunya namanya sama dengan nama ayahku, Pak SutarJ,oh iya kepala sekolahnya adalah orang baik dan ramah yang sudah lama mengabdi disana namanya Pak Ngadino,aku ingat karena beliau yang mengusahakan beasiswa untukku.

Kami bersekolah dengan nyaman dan gembira,kebersamaan sangat terasa diantara kami,meski terkadang kami nakal tapi itu wajar hanya kenakalan anak anak,bukan seperti kenakalan anak anak sekarang yang ditayangkan ditelevisi.masa anak SD udah ada yang pacaran?,sedang dahulu kami akan diolok olok  cuma karena ketahuan dekat  sama teman wanita.Olok olokannya gini:

Eko dan Sihar atau

Heri dan Erna

kami akan menulis kata kata seperti diatas dipapan tulis atau di pintu kelas hehe

Hanya tulisan seperti itu saja sudah cukup membuat kami resah dan buru buru menghapus tulisan itu,karena akan malu sekali kalau lebih banyak kawan yang baca,bisa lebih lama menjadi bahan olok olokan.

Kami biasanya sampai disekolah setengah jam sebelum pelajaran dimulai,waktu senggang itu kami manfaatkan dengan bermain sepakbola dihalaman sekolah,sementara yang perempuan bermain congklak atau lompat tali.

Nah kalau udah jam istirahat biasanya kami akan ke warung kecil di sekolah ada dua tempat,yang di samping halaman sekolah ada warung yang menjajakan makanan kecil,ada marning,sempe,kuaci,godril,kerupuk gaplek,dan chiki yang kami namakan gordonJ,harganya?satu rupiah ada yang lima rupiah,murah sekali bukan?ada yang lupa nama penjualnya kalau nenek nenek yang kami sebut dengan Mbah Sawi.

Kalau ada diantara kami yang lapar kami akan datang ke kewarung disamping sekolah,ada penjual nasi ibu ibu yang sangat sabar,namanya Yung Rejo,Yung ini bukan nama cina ya,tapi kependekan dari Biyung,kalau dalam bahasa indonesia artinya nenek,ibu ibu dipanggil nenek?iya begitulah kami hehe,harganya aku sudah lupa berapa sebungkus

Setelah bel berbunyi,kami segera berhamburan menuju kelas masing masing,mengikuti pelajaran yang disampaikan bapak bapak atau ibu guru,ibu gurunya hanya ada satu dan sudah mengajar semenjak ibu kami sekolah nama beliau Bu karsi,beliau rumahnya di dekat SD kami.

Setelah pelajaran usai kami pulang berombongan,rumah ku di timur sekolah nama desanya Ngernak,entah apa artinya kata orang orang tua dinamakan Ngernak karena minger/menoleh kemana mana ora penak?tidak enak,ini dikarenakan lokasi desa kami yang kurang strategis.

Di selatan adalah bulak bulak panjang tak memungkinkan untuk ditempati karena merupakan lereng,disebelah timur kali kecil dan sawah sawah,sementara diutara adalah hutan pinus,dibarat hutan dan sawah,jadi begitu menoleh kemana mana tak ada yang enak,tak ada keramaian ataupundesa sebelah ada sih desa sebelah tapi dipisahkan oleh lereng gunung.

Kami pulang bersama sama kadang dalam kelompok kecil,bukan karena dijalan tidak aman namun dengan berjalan bersama sama rasa capek tidak terasa,ada saja yang memulai bercanda,sungguh sangat berkesan sekali.


Udah dulu ya sahabat,besuk atau kapan kapan akan aku ceritakan pengalaman memancing disungai kecil disesa kami yaJ.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Berkomentar